THE GREAT PRINCESS UCHIHA
Naruto berjalan pulang setelah menghadiri pesta makan malam kerajaan. Malam ini suasana jalanan sangat sepi, maklum waktu menunjukkan hampir tengah malam. Hembusan angin musim dingin ikut menambah suasana jalanan yang sepi semakin membeku.
Naruto menapaki jalanan bersalju dengan santai, tak sedikitpun terpengaruh oleh dinginnya salju ataupun suara sebuah langkah kaki yang saat ini tengah mengikutinya.
Naruto sudah menyadari kehadiran orang itu sejak dia memasuki istana kerajaan. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Naruto merasa diawasi. Dia sudah sering merasa bahwa ada seseorang yang selalu mengikutinya.
Karena tak mau ambil pusing dia pun mengabaikan kehadirannya. Selama penguntit itu tak mengusik hidupnya, maka dia akan membiarkan orang itu mengikutinya. Toh, dia sudah tahu betul wajah pria itu. Meski dalam kegelapan sekalipun.
Tak sampai satu jam kemudian, dia telah berdiri di depan pintu masuk penginapannya. Tanpa membuang waktu, dia segera masuk dan mengistirahatkan tubuhnya. Naruto akan kembali ke desanya besok, jadi dia harus mengisi tenaganya untuk menempuh perjalanan panjang.
THE GREAT PRINCESS UCHIHA
Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
THE GREAT PRINCESS UCHIHA by NaverschecaniahPairing :
SasuFemNaruGenre :
Hurt / Comfort / Drama / Romance / Historical / Josei / FanfictionWARNING !
Non Standard Language, Typo, AU/AR/AH/AT/OC/OOC, Mature, Bash Chara, Death Chara, Canon, Crack, Ext.
Please choose 'Back' or 'Close' if you dislike this fiction!DON'T LIKE DON'T READ
Status :
To Be ContinuedA/N : Cerita ini tidak mengandung unsur sejarah manapun dan murni imajinasi penulis. Mohon maaf apabila ada kesalahan tulisan atau persamaan tempat dan ide cerita tanpa unsur kesengajaan - Naverschecaniah
DILARANG COPY PASTE, SEBAGIAN ATAU KESELURUHAN DARI CERITA INI!
KARYA INI MENDAPATKAN PERLINDUNGAN HAK CIPTA. BAGI SIAPA SAJA DILARANG MENDUPLIKAT KARYA INI!Happy Reading Everyone! (✿ʘᴗʘ✿)
THE GREAT PRINCESS UCHIHA
Seekor kuda jantan berwarna putih dengan gagahnya menapaki jalanan terjal. Tubuh tegapnya membawa barang-barang berharga milik tuannya yang tidak terlihat menungganginya melainkan berjalan disisinya sembari sesekali membelai lembut rambutnya.
Naruto hampir sampai di depan gerbang desanya. Dia sangat heran, sebab tidak biasanya desanya setenang ini mengingat hari tak lagi gelap. Seharusnya saat sang fajar telah memperlihatkan sinarnya suara gaduh juga pasti akan terdengar dari kejauhan.
Menepis segala pemikiran buruk, Naruto mencoba mempercepat langkahnya dan begitu sampai di depan gerbang desanya dia begitu dikejutkan dengan kenyataan bahwa desanya tak lagi ada. Sejauh mata memandang hanya ada abu dan arang.
Naruto merosot jatuh, matanya memanas. Apa yang terjadi?!
Desanya telah lenyap dan dia tak ada di sana saat warga desanya membutuhkannya. Naruto merasa gagal. Apanya yang seorang Jenderal saat dia bahkan tak bisa menyelamatkan satu nyawa?!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Great Princess Uchiha [ FanFict ] - HIATUS
Historical FictionSebuah ramalan tentang seorang gadis yang akan menghancurkan tampuk kekuasaan seorang Perdana Menteri harus rela dibuang dan diasuh oleh seorang pelayan. Perjalanan panjang penuh dengan liku dan luka ia lalui hingga kehilangan sang ibunda diusia 5 t...