Chapter 10 : Menuju Akhir

3K 319 22
                                    

The Great Princess Uchiha

Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Datekoii Dewii
Warning : EYD Error, Typos, AU, Gender Switch, Death Chara, Mature, Bash Chara, ect.

Don't Like Don't Read

***

Haku mencari Naruto sampai di area bekas peperangan mereka sebelumnya yang penuh dengan lumpur dan becek. Haku membalik setiap mayat bak orang gila demi memastikan bahwa tidak ada Naruto diantara ribuan mayat itu, sambil terus merancau bahwa Naruto tidak bisa mati secepat itu.

Tanpa Haku sadari ternyata ada salah seorang musuh yang masih hidup -tertutup penyamaran karena tubuhnya terbalut lumpur dan hendak menyerangnya.

"Naruto! Naruto! Naruto!" Panggil Haku kalap sambil terus membalik mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam lumpur.

"Kau tidak boleh mati, bodoh!" Kata Haku frustasi dengan suara mencicit diakhir kalimatnya. Masih tetap berusaha mencari.

Hyaaaaa!

Haku yang tidak siaga mendapatkan serangan dari seorang musuh yang ternyata membawa tombak hanya dapat menghindar kepayahan. Namun karena refleknya yang bagus ujung tombak hanya mengenai lengan atasnya.

"Sshhh...!" Desis Haku saat ujung tombak berhasil mengoyak lengannya.

Dan pertarungan pun tak dapat terhindari. Haku nampak tersudut karena luka pada lengannya dan hampir terbunuh berkali-kali. Namun, Haku terus berhasil bangkit dan terus melawan. Dan pada akhirnya Haku pun tersudut dan hampir terhujam tombak.

Haku memejamkan mata erat. Siap menerima kematian saat seseorang memungut busur dari lumpur dan menembakkan panahnya kearah Haku dan sukses menancap tepat pada jantung si musuh. Haku yang merasakan suara bedebum jatuh melihat musuhnya sudah tergeletak tak bernyawa di kakinya.

Haku lantas mendongakkan kepalanya melihat siapa pelaku yang telah menolongnya, dan menemukan Naruto yang berlutut dengan busur panah ditangannya. Haku langsung berlari saat melihat tubuh Naruto limbung dan dengan sigap menangkap tubuh yang lebih kecil darinya itu.

"Bodoh! Lihat betapa menyedihkannya dirimu!" Omel Haku saat Naruto hampir kehilangan kesadarannya.

Naruto tersenyum kecil, "A..ku ba..baik sa..ja!" Cicit Naruto terbata, nyaris serupa bisikan jika Haku tidak memasang pendengaran dengan baik.

Haku langsung mengambil inisiatif menggendong Naruto dipunggung-nya. Sejenak Haku membelalakkan matanya saat menyadari sesuatu pada tubuh Naruto. Namun sejalan kemudian ia hanya tersenyum kecil sambil membawa Naruto kembali ke benteng.

.
.

Kiba dan Konohamaru sangat senang saat melihat Haku kembali dengan Naruto dipunggung-nya. Itu berarti kroni Serigala Putih lengkap tanpa ada yang terbunuh meski banyak yang terluka.

"Kapten!" Seru Kiba girang, membantu Haku menurunkan Naruto dari punggungnya.

"Biarkan dia istirahat, Kiba!" Perintah Haku saat Kiba akan membawa Naruto ke tabib untuk diobati luka-lukanya. Kiba mengangguk mengerti.

"Aku akan membawanya ke tabib dulu baru membantunya beristirahat." Usul Kiba yang langsung diberi anggukkan oleh Haku sebagai persetujuan.

.
.

Kerajaan Uchiha

Sasori yang diberi perintah oleh Rasa untuk menyampaikan berita kemenangan mereka telah sampai di Kerajaan Uchiha pagi itu. Dan sekarang Sasori tengah menghadap didepan Keluarga Kerajaan, Dewan Negara, Gubernur, maupun perwakilan dari Namikaze dan Senju.

The Great Princess Uchiha [ FanFict ] - HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang