Chapter 32 : Ujian Chūnin (2)

1K 137 19
                                    

🌺 THE GREAT PRINCESS UCHIHA 🌺

Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Written by Naverschecaniah

Pairing :
SasuFemNaru
ItaIno
MadaSaku

Genre :
Hurt / Comfort / Family / Romance

Warning !
Non Standard Language, Typo, AU/AR/AH/AT/OC/OOC, Mature, Bash Chara, Canon, Crack, Ext.

Status :
To Be Continued

Please choose 'Back' or 'Close' if you dislike this fiction!

Happy Reading Everyone! (ʘᴗʘ✿)

DILARANG COPY PASTE, SEBAGIAN ATAU KESELURUHAN DARI CERITA INI!
KARYA INI MENDAPATKAN PERLINDUNGAN HAK CIPTA.

BAGI SIAPA SAJA DILARANG MENDUPLIKAT KARYA INI KARENA AKAN MENDAPATKAN SANKSI JOMBLO SEUMUR HIDUP DAN MASUK NERAKA JAHANAM! 😌

🌺 THE GREAT PRINCESS UCHIHA 🌺

Aula Istana - Festival Perayaan Tahun Baru

Kedatangan dua kerajaan yang berkerabat dekat dengan Uchiha memeriahkan festival perayaan tahun baru.

Arak dan wanita disajikan layaknya sebuah hidangan khusus menemani pesta. Suasana hingar-bingar menjadi saksi bahwa pesta tahun baru kali ini dilaksanakan sangat mewah.

"Terimakasih untuk seluruh tamu undangan yang bersedia hadir dalam Festival Perayaan Tahun Baru kali ini. Juga rakyatku tercinta yang ada di luar istana. Aku mengangkat gelas pertama sebagai dimulainya acara. Mari berpesta!"

Setelah ucapan Kaisar berseru seperti terompet peperangan, festival yang akan berlangsung secara tujuh hari berturut-turut menuai sorak-sorai yang menggelegar.

Apalagi para rakyat dan juga kesatria sudah mulai tidak sabar menunggu hari ujian Chūnin dimulai. Mereka yang tidak berbakat sampai yang jenius mulai mendaftar lebih awal setelah tahu para keluarga kerajaan dan putra/i bangsawan akan ikut serta.

Alasannya, mereka ingin melihat wajah pangeran dan putri dari dekat. Ada juga yang berharap menjadi Cinderella dunia nyata dengan menikahi seorang bangsawan.

"Senang rasanya bisa kembali berkunjung setelah sekian lama," ucap Ratu Senju.

"Iya, beruntung wabah sudah mulai menghilang dan duel bisa kami saksikan lagi," timpal Ratu Kushina.

"Ah, tapi aku khawatir pada para pangeran. Mereka terlihat antusias, padahal ini sangat membahayakan nyawa mereka," gelisah Putri Kaguya.

"Kudengar itu usulan dari Putri Naruto. Apakah benar?" tanya Kushina tidak percaya.

"Sayangnya iya... Entah darimana ide itu muncul. Ini pertama kalinya aku tidak setuju dengan pendapatnya," Permaisuri Mikoto terlihat tidak senang.

"Ibu, maaf jika saya berkata lancang. Tetapi saya dan pangeran sudah setuju untuk ikut," sela Hanare.

Mikoto memijat kepalanya, pusing. "Tapi, Putri Mahkota memiliki tanggungjawab pada Pangeran. Bagaimanapun aku menganggap ini tidaklah benar!"

"Kenapa Ibu sangat khawatir? Tidak akan terjadi apapun. Saya yakin, Putri Naruto tidak mungkin mengusulkan hal ini tanpa memikirkan risikonya," bela Putri Mahkota Ino.

"Hah~ Baiklah. Lagipula Baginda sudah menyetujuinya. Aku sudah tidak bisa bicara apapun," desah Mikoto pasrah.

Sementara itu... di tempat para pria,

The Great Princess Uchiha [ FanFict ] - HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang