Chapter 17 : Jebakan

3.7K 371 26
                                    

The Great Princess Uchiha

Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Datekoii Dewii

Warning : EYD Error, Typos, AU, Gender Switch, Death Chara, Mature, Bash Chara, ect.

Don't Like Don't Read

***

Aula Bermain, Istana Uchiha

Aku termenung dibawah pilar sangga kursi. Menerawang kenangan ganjil malam tadi. Di mana bungaku merintih dan mendesah oleh kungkungan si Raja Singa.

Hatiku bagai dimekari oleh ribuah sayap kupu-kupu tatkala kulihat merah darahnya menutupi diriku. Bukti cintanya yang hanya akulah pemenangnya.

Wanita yang kucintai bagaikan wanita yang kepadanya aku memberikan hatiku. Dia sangat cantik, seolah-olah dihias oleh dewa, selembut merpati, secerdik ular, seangkuh burung merak, segalak serigala, seindah angsa putih, dan semenakutkan malam yang gulita. Dia diciptakan dari segenggam tanah dan segelas buih-laut.

Dan malam yang bisu menjadi saksi bahwa Raja Singa telah mendapatkan bunga Mawar seutuhnya. Membawa cinta kedalam benih kehidupan baru. (End Sasuke POV)

"Hey! Itachi, apa adikmu sudah gila?" Tanya Kyūbi memandang aneh Sasuke yang hanyut dalam dunia lamunan dengan senyum yang bisa membatalkan puasa kaum hawa.

Itachi melirik Sasuke sekilas kemudian kembali fokus pada permainan shoji-nya bersama si Rubah Merah.

"Hei! Kau mengacuhkanku!?" Galak Kyuubi memukul pelan sisian meja hingga membuat Itachi berjenggit terkejut.

"Diamlah, Kyuu! Kau juga akan sama sepertinya setelah menikah nanti." Balas Itachi santai setelah menormalkan rasa terkejutnya.

"Kalau begitu aku tidak akan menikah!" Putus Kyuubi tanpa pikir panjang. Disambung ribuan gerutuan yang Itachi sendiri panas mendengarnya.

"Tutup mulutmu atau kucium saat ini juga!" Ancam Itachi berhasil membuat Kyūbi bungkam dan menelan gerutuan yang sudah diujung lidah.

"Lebih baik kau dicium oleh Itachi, Kyuu! Dia adalah seorang Master Kisser yang pro daripada wanita-wanita jalang itu. Mereka hanya barang murah." Celetuk Shisui entah menjatuhkan atau pujian yang diucapkannya.

"Jangan salah! Aku tak pernah memakai barang murah apalagi bekas." Sahut Kyuubi remeh.

Shisui dan Itachi mengangguk cuek. Mereka tentu tahu kalau Kyuubi memiliki kualitas langit untuk barang simpanannya.

"Kalau begitu Kak Itachi adalah pasangan yang cocok untukmu adikku!" Beo Utakata sing a song.

Shisui, Itachi, dan Kyuubi melotot. Ketiganya menoleh berjamaah pada Utakata yang nyempil duduk dipojok ruangan.

Utakata mengerling malas, "Apa? Apa aku salah?" Tanyanya tak berdosa. Ia mengamati Kyuubi dan Itachi bergantian kemudian mengangguk. "Kalian terlihat cocok!" Tambahnya enteng.

"Aisshh! Apa otakmu sudah bergeser?" Tanya Shisui tak habis pikir. Ia melempar buku tebal yang dengan sukses mengenai dada Utakata.

"Akh! Apa yang salah?" Tanya Utakata diiringi tawa jenaka yang menuai tiga gelengan kepala sekaligus.

"Di mana Kak Toneri?"

Sebuah suara baritone lain terdengar. Empat kepala menoleh ke asal suara yang ternyata adalah milik si bungsu Uchiha.

The Great Princess Uchiha [ FanFict ] - HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang