The Great Princess Uchiha [ FanFict ] - HIATUS

Chapter 11 : Kehilangan

The Great Princess Uchiha

Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Datekoii Dewii
Warning : EYD Error, Typos, AU, Gender Switch, Death Chara, Mature, Bash Chara, ect.

Don't Like Don't Read

***

5 hari kemudian...

Jendral Besar Obito, Gaara, dan Sasori menunggu kedatangan sisa ksatria (dari Chuubu) di gerbang utama Uchiha. Mereka menunggu dengan tidak sabarnya sebab pasukan utama (yang dipimpin oleh Menteri Nara) sudah datang tiga hari yang lalu. Sedangkan untuk pasukan yang ditugaskan di Hoshigakure sudah kembali lima hari sebelumnya.

"Jendral! Ada yang datang!"

Teriakkan salah seorang prajurit mengalihkan perhatian ketiga orang itu untuk menengok ke depan gerbang. Mereka sedikit terperanjat saat melihat siapa yang berada di sana. Terlihat hanya ada Suigetsu yang memapah Deidara dan juga tiga ksatria pendamping dibelakangnya.

Apa hanya mereka yang selamat? pikir ketiganya kompak. Obito mengambil inisiatif untuk menghampiri mereka lebih dulu. Obito memerintahkan keduanya dibawa segera untuk mendapatkan pertolongan.

Sesampainya di barak pengobatan beberapa Kapten ksatria mengunjungi mereka.

"Kalian berhasil selamat. Kalian adalah pahlawan!" Puji Chojuro pada Suigetsu dan Deidara.

"Apa ada pasukan ksatria yang datang setelah kami?" Tanya Deidara mengabaikan ucapan Chojuro sebelumnya.

Chojuro nampak mengernyitkan alis, "Apa masih ada yang selamat?" Tanyanya terdengar kebingungan.

"Tapi, kalianlah yang terakhir kali datang." Sahut Gaara tenang.

"Lalu, bagaimana dengan Haku dan kroninya? Bukankah kalian satu kesatuan?" Kali ini suara Sasori yang menyahut.

Deidara mengangguk, "Ya, tapi mereka memisahkan diri dan memilih menjadi umpan agar kami bisa kembali." Katanya dengan nada aneh bahkan untuk pendengarannya sendiri.

"Jangan kha-"

.
.
.

"-watir Sasuke mereka pasti kembali."

"Tapi, ini sudah tiga hari semenjak kepulangan Deidara dan Suigetsu, kak." Suara Sasuke terdengar putus asa saat menyahut ucapan Itachi.

Itachi yang mendengar jelas nada putus asa sang adik mengembuskan nafas lelah, Itachi berjalan kearah Sasuke dan menepuk pelan punggung tegap itu.

"Kalau begitu relakan sa-"

"Apa maksudmu!?" Bentak Sasuke tanpa sadar. "Mana bisa aku membiarkan Naruto pergi? Cepat tarik ucapan-mu, kak!" Murka Sasuke.

Itachi yang sadar akan kesalahannya segera meralat ucapannya, "Maaf, Sasuke! Aku menarik kembali ucapanku!"

Kemudian, Itachi membawa Sasuke untuk duduk berdampingan dan menyeduhkan teh ocha untuk meredam emosinya.

"Maaf! Aku..." Cicit Sasuke setelah berhasil mengendalikan emosinya.

"Tak apa, Sasuke. Sebaiknya kita berdoa saja agar mereka cepat kembali dan dalam keadaan selamat." Papar Itachi mencoba menenangkan Sasuke yang sedikit terguncang.

Tok! Tok! Tok!

Suara pintu diketuk terdengar dan dibuka pelan. Terlihat Toneri memasuki ruang santai dan mendekati tempat yang digunakan untuk Sasuke dan Itachi duduk.