"Jeongwoo bilang kau tidak mau berbicara dengannya?" aku mendengus sudah dua minggu aku tidak berbicara dengan Jeongwoo, siapa suruh membuatku marah, aku ini bisa mendiamkan orang sampei bertahun-tahun
"biar saja, dia keterlaluan"
"apa kau mau mendiamkan nya terus? Kasian dia, dia jadi tidak fokus belajar, biasa dia yang memimpin teman-temannya sekarang jadi banyak diam, sangat bukan Jeongwoo"
"tidak kak Gon, aku tidak akan berbicara dengannya sampai dia meminta maaf" jawab ku
"yasudah nanti aku bilang saja ke dia biar dia minta maaf dengan mu"
Aku sekarang sedang bertemu dengan kak Gon, tidak tau kenapa dia tiba-tiba mengajak ku bertemu, tapi dari tadi yang dibahas hanya Jeongwoo
"sekarang mau apa? Mau makan? Atau mau main?" tanya kak Gon
"aku mau makan" jawab ku
"ayo, aku punya tempat yang bagus untuk di kunjungi" kak Gon menarik tangan ku, aku? Diam saja
Kak Gon memesan kan aku makanan, katanya aku tidak akan menyesal dengan makanan yang dia pesankan, jadi aku menurut saja
"jadi aku dengar kau bertemu dengan Seunghun dan Hyunsuk?" kak Gon mulai mencari topik, hm aku suka
"iya, minggu lalu, di cafe tempat kak Kyra part-time" dia mengangguk
"kau kenal Kyra? Kau sedang apa disana?" aku terkekeh apakah tidak ada bahasan lain?
"iya kenal, dia kakak kelas ku saat SMP, dia dekat dengan ku biasanya dia menceritakan masalahnya dan aku menceritakan masalah ku" dia mengangguk
"kau juga bisa menceritakan masalah mu ke aku"
"kau kan sibuk kuliah, mana berani aku menghubungi mu" dia tersenyum, aku pernah bilang kan kalau senyum nya sangat manis?
"yasudah, mulai hari ini aku yang akan menghubungi mu duluan" aku tersenyum astaga jangan bilang pipi ku memerah "kau lucu"
"berhentilah, aku tidak ingin bertengkar lebih lagi dengan Jeongwoo" jawab ku, tapi sialnya aku tidak bisa menghilangkan senyum ku
"mata mu tidak mengatakan itu, jadi aku akan tetap menghubungi mu duluan mulai malam ini"
"baiklah, terserah kau sama Lee Byounggon" dia melotot
"tidak sopan" dia memukul kepala ku dengan sendok yang ada di meja
"sakit"
"uuu, maaf kan aku" dia mengusap kepala ku yang tadi dia pukul, aku menyingkir kan nya
"tidak boleh pegang-pegang" aku menepis tangannya
"kenapa?" dia menatap ku tidak terima
"tidak boleh saja" aku menjawab seadanya
Kemudian tidak lama makanan aku dan kak Gon datang
"cobalah, kau tidak akan menyesal aku ajak kesini" aku hanya tersenyum kemudian memakan makanan ku
Benar kata kak Gon, aku tidak menyesal karena makanan yang kak Gon pesan seenak itu
"huhu, ini enak sekali"
"telan dulu, baru bicara" dia berbicara seperti itu dengan makanan yang ada dimulutnya juga
"kau perlu berkaca kak" ucap ku setelah menelan makanan ku, dia hanya terkekeh
Akhirnya aku makan dalam tenang karena tidak ada yang bersuara sampai kita berdua selesai makan
KAMU SEDANG MEMBACA
really • silver boys [✔️]
Fiksi PenggemarHalu time with silver boys and another YG trainee (YG Treasure Box trainee) - semi baku