Aku berhenti didepan makam nya, sudah sebulan semenjak dia tidak ada, ah sial kenapa aku selalu merasa sesedih ini setiap datang kesini? Memang benar kalau orang baik itu pergi nya duluan
"Halo, Park Chaeri, ini baru sebulan kamu bosan ya aku kesini terus-terusan? Habisnya aku kangen sih, kita kan baru bertemu lagi, tapi kau malah pergi jauh" aku berhenti tidak kuat meneruskannya, aku datang kesini kan untuk curhat dengan adikku ini
"apa kau baik-baik saja disana? Kita disini tidak terlalu baik-baik saja, ehm, tapi terima kasih atas saran mu yang perihal untuk memaafkan Hyunsuk, ternyata dia benar-benar berubah, tidak seperti anak nakal yang dulu aku kenal, coba saja aku tidak berbicara dengan mu mungkin aku sudah menyakiti diriku sendiri, ehm dan kak Gon, Seunghun apa kau tau kalau kedua nya menyukai mu? Mereka kadang datang ke cafe hanya untuk sekedar berbincang dengan ku, mereka, seperti sesuatu ada yang hilang dari hidup mereka, kedua nya tidak seceria dulu......
..... sebenarnya tujuan aku kesini aku ingin pamit, aku akan kembali ke Australia sekitar seminggu lagi, dan kau orang yang pertama tau, hehe aku belum memberi tau siapapun apalagi si Choi Hyunsuk itu, aku baru saja memperbaiki hubungan ku dengannya tapi aku sudah harus pergi" aku menghela nafas panjang
"ini akan menjadi yang terakhir kali, besok-besok aku sudah tidak bisa datang kesini lagi, aku akan sibuk mengurus segala nya untuk kepindahan ku, dan tidak lama lagi aku akan pergi ke negara asalku, kau jangan rindu aku ya, hehe ini sudah sore dan aku sudah menceritakan semuanya kepada mu, jadi aku akan segera pergi, sekali-sekali datang lah ke mimpi ku .......
...... Aku pergi dulu ya, dah"
"kau akan kembali ke Australia?" aku tersentak saat melihat Seunghun berdiri disana
"sejak kapan kau disana?" tanyaku
"sejak kau mengadu kalau aku dan kak Gon menyukainya" dia terkekeh, tetapi sama sekali bukan kekehan senang, terdengar miris "jadi? Kau benar akan pergi? Seminggu lagi? Dan Hyunsuk tidak mengetahui nya?" aku diam tidak menjawab
"aku pergi dulu" aku melangkah menjauh dari sana Seunghun hanya mengangguk, tidak berbicara apapun, semoga dia paham apa mau ku
******
"Halo? Hyunsuk, kau bisa ke taman tempat biasa kita bertemu?"
"baiklah, aku akan menunggu mu di tempat biasa"
Aku memutuskan sambungan telfon nya, hari ini juga aku harus memberi tau nya, setidak nya seminggu sebelum aku pergi aku bisa terus bersamanya, tapi bukankah akan sangat menyakitkan?
"Kyra" aku mendongak Hyunsuk disana dengan senyum nya, aku tersenyum "ada apa? Kenapa tiba-tiba mengajak bertemu seperti ini?"
"tidak ada apa-apa, aku hanya ingin bertemu" senyum nya makin lebar, aku akan merindukan senyum nya itu
Bahkan sekarang dia ada didepan ku rasanya aku merindukannya, ada apa aku ini?
"apa hari ini kau ada waktu free seharian ini? Full? Sampai jam sebelas atau dua belas malam?" tanya ku, dia menatap ku bingung
"ada, karena hari ini aku benar-benar tidak ada rencana"
"hari ini, habiskan lah hari ini dengan ku" ucap ku "aku rindu Chaeri" maaf Chaeri aku memakai namamu
"oh, baiklah, jadi apa rencana kita hari ini?" tanya nya, aku hanya menggeleng
"aku tidak tau, kau mau ke apartemen ku? Atau kita jalan-jalan saja?"
"kita jalan-jalan saja sampai jam tujuh, lalu kita ke apartemen mu, aku sudah lama tidak kesana" aku mengangguk, hanya mengiyakan saja
Aku dan Hyunsuk hanya berjalan kemana kaki kami melangkah, tidak memiliki tujuan, kita hanya mengobrol ringan tanpa merasa ada beban.
Aku sudah melupakan masalahkubm dengan nya dan juga Raesung, setidaknya usahanya untuk meminta maaf ku itu sudah cukup
"mau makan?" tanya nya saat kita melewati beberapa tenda jajanan
"boleh"
"mau apa?"
"apa saja, terserah kau, hari ini kau saja yang mengatur segalanya aku akan mengikuti mu" aku tersenyum
"tapi kan kamu yang mengajak ku pergi, ini mendadak jadi aku tidak tau ingin kemana" dia memesan makanan untuk nya dan untuk ku
"tidak apa, aku akan pergi kemana saja kau membawa ku" jawab ku
"ini, ayo cari tempat duduk dulu" dia menyerahkan makanan nya untuk ku, lalu mencari bangku disekitaran sini
"ayo ini sudah mulai gelap, lebih baik kita ke tempat mu saja" aku mengangguk mengiyakan ucapan Hyunsuk, karena aku juga sudah lelah jalan tanpa arah
"aku tidak tau kenapa, tapu kau dari tadi tersenyum, apa sesuatu yang baik sedang terjadi?" tanya nya
"bisa dibilang baik, tapi tidak juga" jawab ku
"mengapa begitu?"
"aku sengaja mengajak mu keluar hari ini, tadi aku abis dari makam nya Chaeri dan bertemu Seunghun ....-"
"anak itu masih rajin kesana rupanya" Hyunsuk terkekeh, aku hanya mengagguk saja
"Seunghun mendengar pembicaraan ku dengan Chaeri, maksud ku hal yang aku bicarakan dengan abu Chaeri, ....-"
"iya aku mengerti, lagian mana mungkin kau berbicara dengan Chaeri" lagi-lagi dia hanya tertawa, apa saja dia tertawai heran aku.
"dengarkan aku dulu Choi Hyunsuk!" aku membekap mulut nya, dia malah makin tertawa
"aku akan kembali ke Australia" satu kalimat ku itu membuat dia berhenti tertawa
"tapi kenapa? Kau baru saja berbaikkan dengan ku, dan sekarang kau ingin meninggalkan ku?" tanya nya
"aku tidak meninggalkan mu Choi Hyusuk, keputusan ada di kamu, kau ingin meneruskan ini atau kau ingin menyudahi ini semua?"
"aku ingin meneruskan nya tentu saja! Kan ada video call aku akan rajin menghubungi mu, walaupun aku perlu begadang, itu tidak masalah sama sekali, lagi pula aku bisa mengunjungimu kapan saja"
"dasar sombong" cibir ku, tapi diam-diam aku tersenyum, si pendek sombong tapi sangat lovable
REALLY • CHS
TAMAT+++++++++++
HALO HALO BANDUNG DUNG
Ga deng
Halo chingus, tinggal Doyoung aja nih yang di tamatin, wkwkwkwk tapi aku masih gatau Doyoung Ending nya mau digimanain wkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwk
Doyoung sad/happy ending nih?
Thanks for reading chinguss!!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
really • silver boys [✔️]
Fiksi PenggemarHalu time with silver boys and another YG trainee (YG Treasure Box trainee) - semi baku