Aku udah suka sama dia dari awal masuk disekolah ini, ngga ada yang tau aku suka sama dia, ada sih satu orang, dia temen sebangku ku
Sekarang aku lagi makan di kantin sama temen aku, tiba-tiba temen ku bilang
"dibelakang kamu" aku menoleh ke belakang sebelah kiri, tidak ada siapa-siapa "bukan sebelah sana, arah berlawanan nya" aku mengganti arah pandangan ku, dan langsung membuang pandangan ku saat melihat dia berdiri tidak jauh dari tempat ku duduk
"jangan kayak gitu, nanti dia tau" aku memilih untuk memutar badan ku lagi, karena aku tau terlalu banyak perempuan yang suka sama dia
Tapi sesuatu yang tidak terduga baru saja terjadi, dia duduk tepat di depan ku, aku tidak tau harus bereaksi seperti apa, dia menatap ku sangat lama
Biasanya dia memang sering terlihat sedang melirik ke arah ku, iya hanya melirik, dan aku berfikir apa salahnya? Kan dia punya mata. Tapi kali ini beda dia menatap ku lama yang sedang duduk di depannya
Rasanya aku akan pingsan ditempat
"Hai" sapa nya dengan senyum tampan nya
Ya Tuhan, rasanya aku bisa pingsan kapan saja
Tapi aku hanya menatap nya bingung, memang sangat bodoh, aku tidak melakukan apa-apa, dan dia malah tertawa melihat ku seperti ini
"aku Junkyu, Kim Junkyu, boleh berkenalan?" dia mengulurkan tangan nya ke arah ku
"aku atau dia?" aku menunjuk teman ku "maksud ku, kau mengajak berkenalan aku atau teman ku?" dia lagi-lagi tertawa
"tangan ku ada di depan mu, dan aku sudah kenal dia siapa" dia masih belum menurunkan tangan nya, aku akhirnya menyambut tangannya
"aku Jia" ucap ku se ada nya
"oke Jia, mulai hari ini kita berteman, kah boleh memanggil ku kapan saja, jangan takut untuk minta tolong ke aku, oke?" dia berkata seperti itu lalu pergi dari hadapan ku, yang benar saja, apa yang baru saja dia lakukan pada ku
"hey, jangan diam seperti itu, kau terlihat seperti orang bodoh" teman ku menyenggol lengan ku
"aku memang sudah bodoh, Junkyu baru saja berbicara kepada ku, apakah ini pertanda baik?" aku menatap teman ku dengan mata berbinar "apakah perasaan ku yang selama ini aku pendam akan terbalaskan?"
"tolong jangan banyak berkhayal, kau terlihat menyedihkan" dasar teman macam apa dia, tidak tau saja penantian ku selama satu tahun setengah sekarang sudah mulai menemui titik terang
"andai saja kau punya kaca, kamu bahkan lebih menyedihkan dari pada ku"
"aku menyedihkan dari mana nya?"
"memang nya kau fikir aku tidak tau kalau kau menyukai teman mu sendiri" dia menatap ku kaget, lalu kembali seperti semula
"jangan sok tau" dia mendengus
"Park Jihoon! Sini kamu!" aku memanggil teman sekelas ku yang baru saja lewat "temani Miu disini sebentar, aku ingin ke toilet" Jihoon hanya mengangguk kemudian duduk di bangku yang tadi aku duduki
"aku ikut sama kamu aja" aku menggeleng
"duduk saja disini, bersama teman mu" aku tertawa kemudian menjulur kan lidah ku.
*****
Sekarang aku sedang di perpustakaan, hari ini Miu tidak masuk, sakit katanya.
"Hai"
Astaga, lagi-lagi dia
"Hai" sapa ku balik, dengan senyum ku tentu nya, berharap Junkyu tidak mendengar detak jantung ku di ruangan yang sepi ini
"kau tidak bersama Miu?" aku menggeleng
"dia sakit, kenapa? Kau merindukan nya?" tanya ku dengan kekehan di akhir kalimat ku
"yang benar saja, kalau kamu yang tidak masuk mungkin aku akan merindukan mu"
Aku menatapnya dengan tatapan kosong, apa yang baru saja dia katakan?
"jangan bercanda" lagi-lagi aku hanya tersenyum
"aku memang baru mengenal mu, tapi aku tau kamu sudah sejak lama, sejak hari pertama aku menginjakkan kaki ku di sekolah ini" aku masih menatap nya, penasaran apa yang akan dia katakan "dan kamu mungkin tau, aku sering melihat ke arah mu"
Okay, jadi selama ini bukan halusinasi ku saja
"aku tau kamu tau, tatapan kita sering bertemu, tapi aku terlalu payah, aku berani mengajak mu berkenalan setelah setahun berlalu, bahkan lebih dari setahun"
Ada apa ini sebenernya?
"Junkyu, apa ini sebuah pengakuan?" tanya ku dengan bodoh nya
"iya, ini sebuah pengakuan.... Dan aku juga ingin bilang sesuatu" Junkyu menggegam tangan ku yang berada di atas meja
"aku menyukai mu"
bisikan itu se akan mempunyai tegangan listrik berjuta-juta volt karena saat itu juga rasanya aku ingin pingsan ditempat, apa aku baru saja terkena serangan jantung ringan?
Tapi aku tidak tau aku harus bersikap seperti apa, aku hanya mengetahuinya bukan mengenal nya, walau rasa suka ini terasa sangakt nyata selama setahun ini
"aku tidak meminta mu untuk menjadi pacar ku" Junkyu tersenyum, tetapi tangan nya menggenggam tangan ku lebih erat dari pada sebelum nya
"aku ingin, kita saling mengenal lebih dulu, aku ingin membuat mu nyaman berada di sekitar ku, aku ingin membuat mu terbiasa atas kehadiran ku, bisa kah?"
Aku tidak menjawab, tapi aku tersenyum dan membalas genggaman tangan nya
++++++++
Oh, halo ehehehe
Mari berhalu ria
Aku sedang mencari hiburan
Masih berharap silver boys full team debut bareng
HeheheThankyou, dan jangan lupa vote dan komen nya chingus
KAMU SEDANG MEMBACA
really • silver boys [✔️]
FanficHalu time with silver boys and another YG trainee (YG Treasure Box trainee) - semi baku