1.2 - CHS

91 35 0
                                    

"hey, kenapa melamun?" aku mengerjapkan mata ku

Ah iya, aku lagi kerja part-time sekarang

"maaf" ucap ku kepada rekan kerja ku

"ada apa? Apa sedang ada masalah?" aku menggeleng

"tidak ada kak Midam, aku hanya sedikit lelah, disekolah sedang banyak tugas" kak Midam melihat ku dengan cara yang

Hmm... Entahlah, aku tidak bisa menjelaskannya

"jika kau butuh tempat untuk bercerita kau bisa menceritakannya pada ku atau Woong oke? Jangan terlalu banyak pikiran, tidak baik tau"

"aku tidak apa kak Midam, astaga" tapi kak Midam malah menatap ku teduh

"aku tau kamu Kyra, berhentilah berpura-pura didepan ku" aku menghela nafas, kak Midam memang selalu peduli dengan ku, mungkin dia sudah menganggapku seperti adiknya

Tepat setelahnya aku melihat Choi Hyunsuk dan Kim Seunghun di luar cafe tempat ku bekerja

"kak Midam bisa kau layani yang ini?" ucap ku

"dua pemuda itu?" aku mengagguk mengiyakan "ah yang satu itu....-"

"tolonglah" aku memelas memandang kak Midam

"baiklah, tapi setelah mereka pergi kembali lah kesini" aku tersenyum, memberi hormat ke kak Midam

"terima kasih kak! Aku akan kembali saat mereka pergi" aku langsung masuk ke dalam biar tidak di lihat Hyunsuk ataupun Seunghun

Tapi tidak lama kak Midam masuk kedalam

"mereka ingin menemui mu" astaga kapan dia akan membiarku bernafas

"apa mereka tau aku disini?" kak Midam menatap ku jengah

"mereka ingin menemui mu, untuk apa mereka menanyakan jika mereka tidak tau kau disini atau tidak" ah iya benar juga

"astaga, aku tidak ingin menemui mereka" kak Midam menatapku bingung

"bukannya yang satu itu pacar mu?" aku menggeleng

"tidak" jawab ku "sudah tidak lagi"

"loh? Kenapa? Kalian dulu terlihat sangat saling menyayangi" iya dulu Hyunsuk sering kesini untuk sekedar menemui ku atau menjemput ku

"hanya aku yang sangat menyayangi nya, dia hanya berpura-pura" kepala ku sakit sekali jika mengingat nya, makannya aku tidak ingin melihat Hyunsuk setidaknya sampai aku bisa memaafkannya

Ngomong-ngomong memaafkan aku jadi ingat omongan Park Chaeri, apa aku bisa memaafkan Hyunsuk

"apa kau letih, lesu karena hal ini?" aku mengangguk membenarkan, memang aku seperti ini karena Hyunsuk "temui lah dia, setelah nya bercerita lah pada ku" aku menghela nafas pasrah kemudian berjalan keluar

"Hey Kyra!! Sini-sini sebentar" Seunghun melambaikan tangannya ke arah ku

"apa? Aku sedang bekerja jadi tidak bisa lama-lama" aku duduk disebelah Seunghun, karena mana mungkin aku duduk bersebelahan dengan Hyunsuk aku alergi dengannya sejak seminggu yang lalu

"dia ingin minta maaf, tapi tidak tau bagaimana cara nya, dia menanyakan pada ku apa hal yang kau suka, lalu aku jawab kalau kau suka uang" aku menatap Seunghun dengan pandangan membunuhku, yang benar saja masa uang, tapi memang tidak ada yang tidak suka uang sih

"lalu?"

"tapi dia tidak membawa uang untuk meminta maaf mu, tidak tau apa yang dia persiapkan" Seunghun mengangkat kedua bahu nya

"aku tidak membawa apa-apa, aku hanya ingin minta maaf, dan maaf menganggu jam kerja mu, tapi setelah kau selesai ikut lah dengan ku, aku ingin menjelaskan semua nya"

"sudah lah Hyunsuk, aku sudah memaafkan mu, tapi aku tidak tau apa kita masih bisa berteman seperti biasa atau tidak" iya aku memang harus memaafkannya

"terimah kasih telah memaafkan ku, tapi aku ingin kita kembali seperti semula"

Masih untung kau ku maafkan Choi Hyunsuk sekarang malah meminta lebih

"aku harus kembali bekerja, kalian pulang saja" aku pergi meninggalkan mereka berdua dalam diam



*****


Sekarang sudah jam 22.00 pekerjaan ku baru saja selesai

"naik bus lagi?" kata kak Woong yang baru saja keluar dari cafe, tadi kak Midam sudah pulang dari jam sembilan

"iya kak"

"ini sudah malam, kenapa pacar mu itu berhenti menjemputmu?"

"dia bukan lagi pacarku kak Woong" kak Woong hanya mengangguk

"aku kira hanya ribut biasa, tuh dia menunggu mu di halte, aku duluan ya"

"ck, mau apa sih dia?" aku berjalan ke arah nya

"Hai" dia menyapa ku saat aku sampai disebelahnya, aku hanya bergumam

"mulai besok aku antar lagi ya, kau selalu pulang semalam ini"

"tidak usah, aku tidak apa-apa Hyunsuk"

Dia menghadap ke arah ku, aku melihat dia yang sedang menatapku

"apa?" kata ku

"maaf" aku menghela nafas berat

"sudah lah, biarkan saja, itu sudah terjadi" dia menggeleng









"itu Raesung bukan aku......

bukan aku yang ingin menjual mu"










++++++++





Halo lagi chingus ehehehe
Jangan lupa vote dan komen ya chingus

Hyunsuk debut!!! 3/11 debut bareng ehehe, dukung terus YGNBG ya
Tapi jangan lupa buat terus dukung silver boys karena kita ❇️M8❇️

Thankyou for reading readers!!!!⚛️

really • silver boys [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang