Sunwoo.
calon ketua osis, dia datang dan berteriak di rooftop setelah melihat seseorang yang akan dipukuli disana.
Sunwoo tahu orang yang akan dipukuli itu chanhee, karena chanhee juga sempat menolongnya beberapa kali, chanhee adalah murid yang pendiam namun baik kepada semua orang walaupun sunwoo tahu banyak yang membenci chanhee.
"Kalian sedang apa?" Sunwoo berjalan mendekati ke-4 orang yang ada disana, masih menenteng almamater diantara pergelangan tangannya.
"oh...berani sekali kau bersikap tidak sopan dengan kakak kelas!!!" Hyunjae membentak sunwoo yang tidak mau kalah.
"untuk apa aku bersikap sopan ke kakak kelas seperti kalian."sunwoo berucap dingin.
"berani sekali kau, apa maumu?!! ck..kau ini masih calon ketua osis tidak usah sok jadi pahlawan belum tentu juga bisa jadi osis, masih CALON!!" Younghoon menekankan kata 'calon' di ucapannya sambil menunjuk-nunjuk dada sunwoo.
Sunwoo membuang sembarang almamater ditangannya. "kak sebenarnya aku tidak ingin kasar, tapi bisa tidak berhenti menganggu murid sekolah ini, perbuatan kakak tidak benar, apalagi menganggu kak chanhee." sunwoo menatap chanhee sekilas yang sedang diam ditempat seperti orang ketakutan matanya sudah mengeluarkan air mata sedari tadi.
"Apa urusanmu anak kecil?" Juyeon lebih mendekati tubuh sunwoo, bersiap meninju anak itu kalau mulutnya sampai kurang ajar.
"Aku hanya ingin melindungi kak chanhee, tidak lebih. oh ya, ruang BK terbuka buat anak nakal seperti kakak." Juyeon hampir meninju wajah sunwoo tapi ia tahan karena sunwoo sudah memungut almamaternya lalu pergi tidak lupa menarik tangan chanhee.
"BANGSAT!!!" Juyeon menurunkan kasar tangannya, younghoon dan hyunjae hanya mengelus pelan punggung juyeon.
***
Sunwoo dan chanhee sedang duduk ditaman sekarang, sunwoo menyodorkan minuman botol ke chanhee, chanhee menerimanya sambil tersenyum.
"Kakak kenapa tidak melawan??" Tanya sunwoo masih menatap chanhee yang tertunduk memerhatikan botol minuman yang diberikan sunwoo.
Chanhee masih diam tidak menjawab "kakak ada masalah? Cerita sama sunwoo, kakak sudah baik sama sunwoo jadi kakak tidak perlu berpikir kalau tidak akan ada yang sayang kakak, sunwoo yakin orang baik seperti kakak banyak yang sayang, ayo kak cerita sama sunwoo" sunwoo masih meyakinkan chanhee agar mau bercerita tapi yang Sunwoo dapat selalu balasan senyum saja dari chanhee
"Privasi dek" Jawabnya singkat membuat sunwoo mengerucutkan bibirnya"yah, cerita sini kak siapa tahu Sunwoo bisa membantu."
sunwoo terus memaksa, chanhee tersenyum lagi membuat Sunwoo memutar bola matanya malas.
"Aku tahu senyum kakak manis, tapi jangan senyum terus kak." Tegur sunwoo yang sudah lelah hati melihat senyum chanhee tanpa mau menjawab pertanyaan sunwoo.
"Oh iya kak, kak Changmin mana? Biasanya sama kakak terus?" Pertanyaan itu membuat chanhee ingin menangis lagi.
Melihat perubahan wajah chanhee sunwoo merasa bersalah "kenapa kak? Sunwoo salah tanya ya? Maaf kak?" Sunwoo ikut menunduk takut chanhee marah.
Tiba-tiba ada yang mengelus surai sunwoo, itu chanhee. "Mau dengar cerita kakak tidak?" Tanya chanhee, sunwoo reflek menggeleng.
"tidak kak, Sunwoo paham." jawab sunwoo.
"Keluarga kakak bermasalah." Chanhee tetap melanjutkan ceritanya walaupun sunwoo sudah menolak.
"Ayah sama bunda kakak bertengkar dan berniat bercerai." Hidung chanhee memerah tanda ingin menangis suaranya juga sudah berubah menjadi tertahan menahan tangis.
"Semalam ayah kakak membawa Changmin pergi entah kemana, dan sampai sekarang Changmin juga tidak kesekolah, kakak rindu Changmin." Tangis chanhee pecah, sunwoo merasa sangat iba pada kakak kelasnya.
Dengan cepat sunwoo memeluk kakak kelasnya tersebut membiarkan chanhee menangis didada bidangnya.
"Kakak sabar ya, sunwoo akan bantu kakak ketemu sama kak Changmin" Sunwoo kembali meyakinkan chanhee.
Chanhee senang masih ada yang mau membantunya "Terima kasih sunwoo" chanhee mengusap surai sunwoo lagi membuat sunwoo tersenyum malu.
"Kakak jangan nangis lagi ya, jangan pernah berpikir bahwa tidak ada yang akan menyayangi kakak, buktinya Sunwoo sayang sama kakak." Sunwoo tersenyum membuat chanhee tersenyum.
"sunwoo terima kasih sudah menjadi sosok seperti Changmin." Chanhee memeluk sunwoo yang dipeluk hanya tersenyum simpul.
.
.
.
To Be Continue.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʜᴜʀᴛ;[ᴋʏᴜɴʏᴜ ᴛʜᴇ ʙᴏʏᴢ]
Random[COMPLETE] Dia cukup sabar untuk melalui semuanya sampai dia benar-benar menemukan jalan terbaik.