09-[time]

1.2K 178 1
                                    

Sunwoo melajukan mobilnya menuju apartement sangyeon, tempat dimana Changmin sekarang tinggal bersama ayahnya.

Chanhee ikut ke apartement sangyeon ia tidak ingin pisah dengan Changmin, chanhee tidak peduli jika ia ketahuan dengan ayahnya ia hanya ingin dekat dengan Changmin.

"Disini kak?" Sunwoo memberhentikan mobilnya disebuah gedung berwarna coklat muda, Changmin mengangguk.

"iya disini saja, kau lebih baik pulang." Changmin membuka pintu mobil sunwoo berniat untuk keluar diikuti chanhee.

"Chanhee kau yakin ingin ikut masuk?" Tanya Changmin ragu tapi chanhee malah merangkul Changmin tidak mengindahkan ucapan changmin.

"Kau masih sakitkan? sudahlah hari ini biar aku yang merawatmu." Chanhee merangkul Changmin dan berjalan santai menuju apart sangyeon.

"yasudah kak, sunwoo pamit ya." Sunwoo berteriak lalu dengan kecepatan penuh melajukan mobilnya, chanhee dan Changmin yang melihat sunwoo hanya geleng-geleng kepala.

***


Cklek..

Sangyeon mendengar pintu apartemennya terbuka, sangyeon yang berada didapur dengan segera menuju asal suara, sangyeon yakin itu Changmin keponakannya yang tiba-tiba menghilang.

Sangyeon terkejut saat melihat chanhee bersama dengan Changmin.

"c.. Chanhee??" Chanhee hanya tersenyum mengangguki sangyeon yang masih dengan wajah terkejutnya.

Chanhee membawa Changmin ke kamarnya lalu menidurkan nya di atas tempat tidur king size tempat Changmin tidur tidak lama ini.

Sangyeon yang melihat kedua keponakannya dari depan pintu tersenyum haru, sangyeon sangat bahagia bisa melihat kedua keponakannya bisa kembali bersama apalagi melihat Changmin tertawa tidak seperti saat pertama kali Changmin dibawa ke apartementnya.

Changmin memberhentikan tawanya saat melihat pamannya, sangyeon diam di depan pintu tanpa ada niatan masuk.

"paman..!" Changmin melambai-lambaikan tangannya mengajak sangyeon sang paman untuk masuk, chanhee yang semula membelakangi pintu ikut berbalik saat melihat Changmin melambaikan tangannya seperti memanggil seseorang.

"Kyu kau sakit??" Sangyeon melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar sembari bertanya lalu duduk disamping chanhee yang sedang mengompres badan Changmin dengan kain hangat.

"sudah lebih baik kok paman, ini berkat nyu juga. Changmin tersenyum ke chanhee yang dibalas senyuman juga oleh chanhee.

"Kau terlalu banyak bersedih kan jadi sakit, kalau kau sakit paman tidak akan bisa merawatmu karena paman juga harus kerja, kalau ayah kalian pasti tidak bisa diharapkan, nyu kau mau kan menjaga kyu kapanpun itu?kau bisa kan buat kyu bahagia? Kyu bisa bahagia hanya karena melihatmu nyu,paman tahu salah satu alasan kalian hidup adalah diri kalian dan saudara." Chanhee menunduk tidak yakin.
.
.
.

To Be Continue.

ʜᴜʀᴛ;[ᴋʏᴜɴʏᴜ ᴛʜᴇ ʙᴏʏᴢ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang