RAAM (completed) || #Wattys2020

Raisa putri W

Nama gue Raisa Putri Wijaya, biasa di panggil Raisa.

Lahir di Australi 1 februari, papa ku bernama Ahmad wijaya,di panggil ahmad.

Lahir di jakarta 17 oktober, papa memiliki banyak cabang perusahaan yang tersebar di Indonesia, bukannya sombong tapi papa  merupakan anak tunggal dari salah satu orang yang terkaya di Indonesia .

Mama ku bernama diana saraswati, lahir di makassar 5 juni, biasa di panggil ana.

Mama tidak seperti papa yang merupakan anak tunggal dari salah satu orang terkaya di indonesia, tapi mama adalah satu-satunya anak perempuan di antara 5 saudara laki-lakinya, ada yang ga ngerti? Baik gue perjelas.

Mama gue 6 bersaudara, mama merupakan anak bungsu dan satu-satunya yang berjenis kelamin perempuan. Berbeda dengan ayah papa, ayah mama ku adalah seorang pensiunan TNI AD.

Ohiya, by the way ada yang bingung kenapa gue bisa lahir di Australi?.

Baiklah gue akan cerita sedikit.

Jadi, saat mama mengandungku di usia kandungan 7 bulan satu-satunya perusahaan papa yang ada di luar negeri tepatnya di Australia mengalami masalah, salah satu pegawai kepercayaan papa tertangkap basa menggelapkan dana puluhan juta, saat itu papa sangat bingung disatu sisi ia ingin tetap berada di sisi mama yang usia kandungannya sudah 7 bulan disatu sisinya lagi ia ingin menyelesaikan masalah perusahaan yang di Australi.

Setelah berpikir panjang papa memutuskan untuk meminta bantuan pada ayahnya (kakek gue) untuk memikirkan keputusan apa yang tepat di ambil papa saat itu.

Setelah berbincang, kakek gue memiliki pendapat untuk menyuruh papa menyelesaikan masalah di Australia dan mama tinggal di rumah kakek untuk sementara.

Menurut cerita mama waktu itu kakek bilang hanya sekitaran 1 bulan masalah itu sudah selesai, makanya saat itu mama menyetujui pendapat kakek, tapi nyatanya semua diluar dugaan sudah 2 bulan papa di Australi dan setiap di telfon ia bilang maslahnya belum selesai.

Karena mama yang emang notabene nya khawatir sama keadaan papa disana, akhirnya mama nyusulin papa ke Australi padahal waktu itu kandungannya udah 9 bulan loh, tinggal nunggu waktu untuk lahiran.

Ga kebayang deh kalau waktu itu mama lahiran di pesawat, iiih ngebayanginnya aja udah serem.

Saat mama sampai hari sudah malam, tapi ia tidak langsung ke apartment papa melainkan ke perusahaan papa, saat itu ia yakin kalau papa belum selesai dengan pekerjaannya padahal udah tengah malam.

Dugaan mama waktu itu benar, papa masih duduk depan komputer dalam ruangannya.

Kata mama, waktu itu papa kaget banget lihat mama tiba-tiba datang tengah malam dengan kondisi perut yang udah gede banget, karena papa mengkhawatirkan kandungan mama, papa memutuskan untuk menyudahi pekerjaannya malam itu dan membawa mama ke apartmentnya.

Dua hari di Australi mama merasakan sakit yang teramat pada perutnya, yap mama akhirnya akan mengeluarkan aku ke dunia saat itu.

Kata mama saat itu tanggal 31 januari pukul 23.50 papa baru aja pulang dari kantor dan melihat mama merintih kesakitan di sofa dengan sigap papa menghampiri mama dan menggendong mama ke mobil lalu membawa mama ke rumah sakit.

Tepat pukul 06.00 tanggal 1 februari gue lahir ke dunia, menurut cerita mama saat itu ia langsung pingsan ga tau apa-apa lagi setelah ngelahirin gue.

Setelah 2 hari mama udah pulang dari rumah sakit, karena melahirkan secara normal jadi ga perlu lama nginap di rumah sakit.

Singkat cerita 5 bulan kemudian kami kembali ke Indonesia dengan bahagia tentunya, karena papa berhasil menyelesaikan masalah di perusahaannya.

Ohiya, gua anak tunggal jadi kalau di rumah tuh selalu sendiri.

Apa lagi kalau papa ngecek perusahaannya, kadang mama juga ikut.

Jadilah gua tinggal seorang diri, pembantu sih ada tapi kalau kerjaannya udah selesai dia langsung pulang ngurusin keluarganya gitu, gue punya 2 security yang satu udah nikah dan yang satunya lagi belum.

Kalau yang udah nikah namanya mang tobi dia suaminya bi asih (pembantu gue yang tadi), kalau yang belum nikah namanya bang ardi umurnya sekitar28-30an lah, dia udah punya pacar.

Mang tobi tugasnya dari jam 08.00 pagi sampai 06.00 sore kalau bang ardi dari 06.00 sore sampai 08.00 pagi.

-------

Holaaaaa, ini cerita kedua aku hihihi😁

Setelah hampir setahun hiatus, setelah berpikir panjang, dan akhirnya story ini aku upload😅

Sebenarnya cerita ini udah selesai sejak  kurang lebih dari 5 bulan yang lalu, tapi banyak banget pertanyaan-pertanyaan yang selalu muncul dalam kepala aku, kayak

"duuh, bagus ga ya ceritanya?"

"kira-kira yang baca banyak ga ya?"

"nanti aku telat up terus gimana? Kasihan readers nya nungguin"

Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang buat aku nunda buat upload.

Tapi pas kemarin tiba-tiba aja aku kayak dapat ilham gitu, pengen banget upload nih story. Aku mikirnya tuh kayak "yaah, sayang banget kalau ga di up"

Dan teman-teman aku juga pada nanyain "kok ga upload cerita lagi sih?" gitu, jadi yaaa akhirnya....😂

Semoga kalian suka sama second story ini.
Byee