Hari ini raisa harus berangkat ke beijing, sebelum itu ia akan mengunjungi makam papanya dulu itu sudah kebiasaan raisa.
meskipun tempatnya lumayan jauh, raisa tidak akan menunda kunjungannya ke makam walaupun jadwal penerbangannya mepet.
Sesampainya di makam, raisa melihat orang yang sangat ia kenal tengah bergumam seolah-olah berbicara dengan alm. Ahmad.
“bram?”
Bram sontak berbalik, terkejut saat ia melihat raida juga ada disini
“eh, d-dateng juga?”
“lo ngapain disini?” tanya raisa penasaran
“ne-nengok bokap lo lah, apa lagi coba”
Duh, gue kok ga nyantai sih? - bram
“sering kesini ?”
“yaaa bisa dibilang begitu”
“lo ga ada kerjaan emang?”
“banyak sih, cuman kalau ke inget lo bawaanya pengen kesini. Karena gue pernah janji bakalan jagain lo, tapi gue ga bisa nepatin itu. Jadi---“
“tunggu-tunggu, berarti lo yang sering ngintipin gue di balik pohon itu?” tunjuk raisa pada sebuah pohon besar
Bram menunduk sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal
“terus kenapa ga pernah mau nyemperin?” tanya raisa
“gue, merasa ga pantes aja ketemu sama lo. setelah apa yang gue lakuin ke lo”
“apaan sih, emang lo lakuin apa?”
“sorry sa, waktu itu gue ga bisa jagain lo dari salsa. Sorry juga karena gue bikin lo sakit hati”
Bram menatap mata raisa seraya memegang kedua tangannya, raisa melihat ketulusan dimata bram
Ga boleh baper sa,ingat! Dia suami orang – raisa
Raisa melepas tangan bram dan mengalihkan pandangannya
“gue ngerti kok bram, dan gue ga berhak sakit hati juga sebenarnya waktu itu karena lo bukan siapa2 gue. Dan emang takdir maunya lo sama salsa kan, buktinya dari kelas 3 SMA sampai sekarang hubungan kalian baik-baik aja, bahkan sekarang udah membentuk keluarga kecil sendiri”
Bram mengernyit mendengar perkataan raisa, bram berpikir sejenak
“tunggu-tunggu, sepertinya ada kesalah pahaman disini” kata bram
Raisa yang tidak mengerti hanya menatap bram dengan sebelah alisnya terangkat
“soal gue pacaran sama salsa waktu 3 SMA itu emang benar sih, gue jadian sampai 1 tahun. Sebenarnya waktu itu gue nerima salsa karena terpaksa, dia tuh emang yang kayak bener-bener serius banget sama gue sampai-sampai dia berubah drastis yang bikin nilai-nilai dia tinggi, dandanan berubah, kelakuan berubah, seketika dia jadi anak yang disiplin banget, dan dia kayak gitu demi gue. Waktu dia nembak gue lagi, gue sebenarnya mau nolak tapi kalau diingat lagi pengorbanan dia kasihan aja gitu bawaanya kalau di tolak, trus nanti berubah lagi ke salsa yang brengsek, urak2an, kan kasihan keluarganya juga” jelas bram panjang lebar
“ohh, gitu. dan akhirnya lo jatuh cinta sama salsa dan nikah” raisa menatap ke sembarang arah
“gue? Nikah sama salsa? Gila aja, pas anniversary ke 1 tahun gue putus sama salsa, karena rey ngasih tahu ke gue kalau salsa ngancem lo dengan jaminan nyokap yang dirawat di RSJ keluarganya”
“rey? Tahu darimana dia?” tanya raisa penasaran beralih menatap bram
“katanya dia sempat dengar pembicaraan lo gitu sama salsa, untuk kapan dan dimana sih gue ga tau. Rey ga ngasih tau soalnya”
![](https://img.wattpad.com/cover/177606181-288-k219062.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAAM (completed) || #Wattys2020
Teen FictionCewek cuek, bertemu dengan cowok yang super peka. Bagaimana menurut kalian? Si cowok ini emang idaman banget, ga perlu diberi kode ini itu dia udah tau. Cewek - cewek banyak yang suka, sama tipe cowok yang kayak gini. Tapi, si cewek cuek ini... Hade...