Chapter 3

3.2K 192 40
                                    

Tiga jam sudah Heechul menjalani operasi dengan di dampingi dokter ahli kandungan. Sebisa mungkin mereka melakukan operasi yang tidak membahayakan janinnya. Operasi yang mengharuskan sebuah lempengan besi di tanam di paha Heechul guna untuk menyangga kakinya.

Setelah lampu operasi mati, seorang dokter keluar dari ruangan. Tuan Kim yang setia mendampingi putranya langsung menghampiri.

"Bagaimana keadaan putra saya dokter ?" tanya Tuan Kim.

"Operasinya berjalan dengan baik. Setelah ini Heechul-ssi harus dirawat di Rumah Sakit untuk waktu yang lama guna pemulihannya. Dan kami juga akan melakukan tes untuk mengetahui apa yang terjadi dengan janinnya, semoga kita juga bisa mengetahui siapa ayah dari bayinya. Dari hasil USG awal bisa diperkirakan janinnya berusia 3 bulan." jawab dokter panjang lebar.

Untuk sementara semua orang bisa bernafas lega, setidaknya keadaan Heechul baik-baik saja.

"Permisi ? Apa boleh kami mengambil sampel darah semua orang ?" tanya dokter.

"Untuk apa dokter ?" tanya Tuan Kim.

"Kami hanya ingin memastikan apa diantara mereka adalah ayah dari bayi yang dikandung Heechul-ssi." jawab dokter seraya melirik beberapa member yang masih ada di Rumah Sakit.

Tuan Kim meneliti satu-persatu member yang sudah dianggapnya seperti anak sendiri. Dia berpikir siapa ayah dari bayi yang dikandung anaknya ? Beberapa diantara mereka memang sangat dekat dengan Heechul. Salah satunya adalah Hankyung dan Leeteuk.

"Baik dokter, lakukan yang terbaik untuk putra saya." jawab Tuan Kim. Dokter mengangguk, setelah itu dia pergi.

*

Setelah dua hari lalu pihak Rumah Sakit mengambil sampel darah dari beberapa member, dokter langsung melakukan pemeriksaan. Mereka belum memberitahu Heechul tentang ini, karna pria itu masih dalam keadaan yang belum stabil pasca operasi.

Dua jam menunggu, akhirnya mereka akan mendapat jawaban dari semua pertanyaan mereka hari ini.

Dokter keluar dari ruangan dengan secarik kertas hasil pemeriksaan. Semua menunggu dengan tegang, bahkan Tuan Kim tidak berani bertanya. Sang istri pun hanya duduk diam menunggu. Dokter menghela nafas sebelum berbicara.

"Ayah dari bayi yang dikandung Heechul-ssi adalah salah satu diantara kalian." kata dokter yang membuat semua member saling berpandangan. Mata Yongsun hanya tertuju pada satu orang.

"Siapa dokter ?" tanya Tuan Kim.

"Tuan Park Jungsoo."

DAMM ...

Semua mata langsung tertuju pada Leeteuk. Yang ditatap hanya memandang kosong. Sejak awal Leeteuk sudah yakin jika itu adalah anaknya, ada hal-hal yang tidak pernah diketahui semua tentang dia dan Heechul. Yongsun yang sudah menduganya hanya bisa terdiam.

Benarkan dugaanku ... batin Kyuhyun sambil terus memandang sang leader.

Mata Tuan Kim mengerjap tidak percaya. Sedangkan Nyonya Kim menatapnya nanar.

PLAKK ...

Sebuah tamparan mampir di pipi Leeteuk. Pria itu menatap ayah Heechul yang sudah berdiri di depannya dan menatapnya sendu.

"Apa yang sudah kau lakukan pada putraku ?" tanya Tuan Kim. Suaranya menyimpan amarah dan kekecewaan.

"Joesonghamnida, aboniem." ucap Leeteuk dengan lirih. Dia bahkan tidak sanggup menatap pria yang sudah dianggap seperti ayahnya sendiri.

Tuan Kim menghembuskan nafas perlahan. "Kau harus bertanggung jawab. Aku tidak peduli apapun alasanmu, yang aku mau kau harus bertanggung jawab atas masa depan putraku."

Perlahan Leeteuk mengangkat kepalanya. "Ne, aboniem."

Leeteuk lalu menghampiri ibu Heechul yang sedari tadi hanya diam. Dia berlutut di depan wanita paruh baya itu.

"Joesonghamnida, eommoniem ... Joesonghamnida ..." Leeteuk menangis di depan ibu Heechul.

"Bangun Jungsoo ..."

Leeteuk diam, dia tidak mau berdiri.

"Jungsoo, eomma bilang bangun !" kali ini perintah Nyonya Kim terdengar tegas. Leeteuk berdiri perlahan. Wajahnya penuh air mata.

Nyonya Kim menatap Leeteuk. Pria di depannya ini sudah seperti anaknya sendiri. Semua member Super Junior sudah menjadi anaknya.

"Janji pada eomma untuk selalu menjaga Heechul ! Janji pada eomma untuk selalu membuat Heechul dan cucu eomma bahagia !"

Leeteuk menatap Nyonya Kim sebentar sebelum mengangguk. "Aku akan mencoba sebisa mungkin untuk selalu membahagiakan Heechul dan anak kami."

Nyonya Kim tersenyum mendengarnya. Ia tahu dan yakin jika Leeteuk mampu melakukannya. Sejak awal ia menitipkan Heechul pada Leeteuk untuk selalu menjaga putranya yang bandel itu.

Nyonya Kim memeluk Leeteuk dan kembali menangis dipelukannya.

"Nikahi Heechul setelah ini. Jaga dan bahagiakan dia. Eomma menitipkan mereka padamu." ucap Nyonya Kim.

"Ne, eomma." Leeteuk membalas pelukan Nyonya Kim yang sebentar lagi akan menjadi orang tuanya juga.

Member Super Junior tersenyum melihat adegan mellowdrama itu. Mereka juga yakin kalau Leeteuk mampu menjaga Cinderella mereka yang terkadang sikapnya bisa diluar batas.

"Appa, eomma ... Heechul sudah sadar." teriakan Heejin membuat mereka menoleh.

***

So, gymana u/ chap awal" ?? Bagus ? Jelek ?😁😁😁
Sabar, yg nunggu happy.na harap bersabar ... Daddy bentar lagi mau ujian, ujian kehidupan ...🤣🤣🤣
Gymana reaksi mommy ?? Tunggu ep selanjut.na ...

Paiii paiiii ...👋👋👋

[HIATUS] Dear My Family - TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang