Chapter 24

2.3K 155 76
                                    

Super Junior semakin naik daun. Mereka mulai melakukan konser yang bertajuk Super Show Asia Tour. Super Junior juga membuat subgroup baru selain KRY dan Super Junior T, yaitu Super Junior M. Dan setahun setelahnya lagu mereka berjudul 'Sorry Sorry' mulai menggebrak industry musik K-Pop dan mulai dikenal masyarakat luas. Mereka mulai dielu-elukan. Berbagai job menghampiri mereka. Berbagai penghargaan pun mulai di kantongi. Tapi pepatah yang mengatakan 'Semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencang angin menerpanya' sepertinya berlaku untuk Super Junior.

Dua kejadian melibatkan Kangin, yang pertama adalah terlibatnya Kangin dalam sebuah perkelahian di sebuah bar dan yang kedua adalah kasus kecelakaan. Karna kasus itu untuk sementara waktu semua jadwal Kangin dibatalkan. Dan cobaan terbesar adalah keluarnya Hankyung dari Super Junior secara mendadak.

Semua member syok, karna kejadian yang tiba-tiba ini. Tapi mereka berusaha untuk tegar. Begitu pun dengan Heechul yang paling dekat dengan Hankyung. Untuk beberapa saat dia mengurung diri. Leeteuk harus selalu mendampingi istrinya itu. Jika tidak, Heechul akan berbuat yang macam-macam. Sebenarnya dia sendiri juga syok dengan apa yang terjadi. Tapi melihat Heechul mengurung diri di kamar, Leeteuk jadi tidak tega.

"Jangan tinggalkan aku ... Jangan pernah pergi dari sisiku ..." ucap Heechul disela isak tangisnya. Leeteuk semakin mengeratkan pelukannya.

"Tidak, aku tidak akan meninggalkanmu. Aku sudah janji pada eomma untuk selalu menjagamu dan Heemi." balas Leeteuk. Heechul semakin membenamkan kepalanya ke dada bidang suaminya.

Disaat-saat seperti ini semua member saling menguatkan dan mencoba untuk terus melanjutkan kegiatan mereka.

Di tahun selanjutnya mereka mendapatkan berbagai penghargaan dan akan merilis album baru 'Bonanama'. Di album ini Kangin tidak ikut serta karna menjalani hiatus untuk sementara waktu setelah kasusnya. Beberapa bulan setelahnya Kangin memutuskan untuk memulai wajib militer lebih awal.

*

Pertengahan tahun mereka menjalani pembuatan MV Bonamana. Jadwal yang padat membuat dua hyung tertua Super Junior semakin tidak bisa menemui putri mereka. Yang paling bersedih jelas saja si Cinderella.

Usia Heemi yang sudah menginjak 3 tahun dan sangat aktif-aktifnya. Heechul ingin sekali menemani sang putri dan melihat semua perkembangannya. Tapi yang bisa dia lakukan hanya melihat Heemi dari video call yang biasa dia lakukan dengan ibu dan nunna-nya.

"Sungmin-ah, apa kau melihat Heechul ?" tanya Leeteuk.

"Tadi dia pamit ke kamar mandi, hyung." jawab Sungmin yang sedang makan.

"Ah, baiklah ... Cepat selesaikan makanmu. Sebentar lagi kita lanjutkan syutingnya. Aku akan mencari Heechul dulu."

"Ne, hyung."

Leeteuk mencari Heechul ke kamar mandi yang tidak jauh dari ruang tunggu. Saat akan masuk, Leeteuk mendengar suara isakan. Dahinya berkerut.

"Chullie ?" panggil Leeteuk seraya masuk ke dalam kamar mandi. Di dalam dia melihat Heechul menggenggam ponsel dengan air mata yang mengalir ke pipi mulusnya.

"Heemi sabar, ne ... Nanti mommy akan pulang dan menemui Heemi. Mommy akan menemani Heemi tidur." ujar Heechul dengan isakan yang sesekali keluar dari mulutnya. Leeteuk menghampirinya dan memeluk pria itu dari belakang.

Terlihat di ponsel Heechul sosok sang putri kecil.

"Daddyyyy ..." Heemi berteriak begitu melihat Leeteuk.

"Hay, baby ..."

"Hay, daddy ... Heemi lindu daddy." wajah Heemi menyendu.

"Daddy juga merindukanmu, sayang." jawab Leeteuk sambil menaruh dagunya di pundak Heechul. Namja cantik itu berusaha menghentikan tangisnya.

"Kapan daddy dan mommy ke cini ?" tanya Heemi.

"Nanti setelah selesai daddy dan mommy akan kesana, heum ..." jawab Leeteuk.

"Janji ?"

"Iya sayang, daddy janji. Heemi mau dibawakan apa ?" Leeteuk menghapus air mata Heechul dari samping.

"Heemi mau boneka." jawab bocah kecil itu dengan riang.

"Araseo, nanti daddy akan belikan boneka yang besar."

"Benal daddy ?"

"Iya sayang."

"Yeaaayyy ... Heemi cayang daddy."

"Heemi tidak sayang mommy ?" Hechul mengeluarkan suaranya setelah meredakan tangisannya.

"Heemi juga cayang mommy. Muaachh ..." Heemi memberikan kecupan. Heechul tersenyum melihat tingkah putrinya.

"Muachh ... Mommy sayang Heemi."



"Teuk hyung ?"

"Ne ?"

"Ayo kita mulai lagi."

"Ne, tunggu sebentar, Eunhyuk-ah. Aku akan segera kembali."

"Ne, hyung."



"Baby, daddy dan mommy harus pergi."

Wajah Heemi langsung murung. Leeteuk menghembuskan nafas melihatnya. Sungguh, dia tidak tega melihat wajah putrinya itu sedih. Sebisa mungkin dia menahan air matanya.

"Sayang, daddy janji kita akan segera bertemu nanti."

"Daddy janji ?"

"Ne, baby. Daddy janji."

"Alaceo ... Byee daddy, byee mommy ..." Heemi melambaikan tangan di seberang sana.

"Byee, sayang ..." ujar Leeteuk dan Heechul bersamaan dan ikut melaimbaikan tangannya.

Setelah Heechul mematikan ponselnya, Leeteuk langsung membalikkan tubuh Heechul dan mengungkungnya diantara wastafel dan dirinya.

Cup~

Leeteuk mencium sudut bibir Heechul.

"Bisa kalau di depan Heemi jangan menangis ?" Leeteuk menatap dalam bola mata hitam Heechul. Perlahan dia juga menghapus air mata yang sudah menumpuk di pelupuk matanya.

"Aku merindukannya." jawab Heechul pelan. Leeteuk meletakkan telapak tangannya di pipi Heechul dan mengelusnya dengan ibu jarinya.

"Aku juga merindukannya, sayang. Tapi jangan menangis. Kau tahu kan, Heemi paling tidak bisa melihatmu menangis. Aku juga tidak bisa melihatmu menangis. Aku janji akan meminta libur pada Yongsun hyung agar kita bisa menemui Heemi." ucap Leeteu lembut.

"Janji ?" Heechul menggenggam jas Leeteuk.

Leeteuk tersenyum. "Aku janji, sayang. Apapun akan aku lakukan demi melihat senyum Cinderella dan Tuan Putri kecilku."

"Araseo." Heechul menghapus air mata disudut matanya.

"Kau juga jangan menangis." lanjut Heechul seraya mengelus kelopak mata Leeteuk.

"Kau juga jangan menangis lagi, ne ? Setidaknya jangan perlihatkan itu pada Heemi." kata Leeteuk. Heechul mengangguk kecil menjawabnya.

Cup~

Cup~

Leeteuk mencium kedua kelopak mata Heechul.

"Sekarang kita kembali dan selesaikan semuanya dengan cepat. Aku tahu kau pasti lelah." Leeteuk melepaskan tangannya dari pipi Heechul dan menggenggam tangan istrinya.

Mereka berdua keluar setelah satu kecupan manis mereka berikan.

***

Hayyy, gue balik lagi dengan series ini ...😁😁😁
Maap nih kalo agak terabaikan karna banyak.na oneshoot ...
Dan mungkin sebentar lagi juga up oneshoot, otak gue penuh oneshoot soal.na ...

Uduhhh kasihan daddy mommy gue ... Kangen banget sama si mungil Heemi 😢😢😢...

[HIATUS] Dear My Family - TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang