Chapter 20

2.6K 156 29
                                    

Pyarrr !!!

Ryeowook dan Kangin langsung berlari menghampiri sumber suara.

“Astaga, hyung … Ada apa ini ?” tanyanya khawatir saat melihat Heechul berdiri dengan pecahan kaca ada di bawahnya.

Heechul mendongak perlahan. Wajahnya sangat pucat.

Hyung, kau tidak apa ? Kau sakit ?” tanya Kangin saat melihat wajah pucat Heechul. Namja cantik itu tidak menjawab.

“Ayo duduk dulu, hyung.” Kangin membantu Heechul duduk di kursi tak jauh dari sana.

“Ada apa ini ?”

Beberapa member terlihat menghampiri. Ada Kibum, Hankyung, Donghae dan Sungmin.

Hyung, gwenchana ?” tanya Kangin lagi dengan lembut. Dia tahu ada yang tidak beres dengan hyung-nya ini.

“Kangin-ah, ini kenapa ? Kenapa aku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi ? Kenapa perasaanku tidak enak ?” Heechul menatap Kangin dengan cairan bening yang sudah ada di pelupuk matanya.

“Ssstt … Kenapa kau menangis ? Tidak akan terjadi apa-apa. Kau pasti hanya lelah, hyung.” jawab Kangin setelah mengusap mata Heechul agar air mata itu tidak jatuh.

Ryeowook datang membawa segelas air minum setelah membereskan pecahan kaca.

“Minum dulu, hyung.”

Heechul menyambutnya dengan tangan sedikit gemetar. Hatinya benar-benar tidak tenang. Kangin membantu memeganginya.

Hyung …” Donghae datang dari belakang dan memeluk leher Heechul.

Yang lainnya saling berpandangan. Benarkah akan terjadi sesuatu yang buruk, seperti kata Heechul ? Mereka berdoa semoga itu tidak terjadi.

*

Heechul tidur dengan tidak tenang. Dia membolak-balikan badannya. Tangannya meraba tempat kosong di sampingnya, sampai ...

Ddrrr dddrrr ...

Ponsel Heechul bergetar. Namja cantik itu membuka mata perlahan. Heechul memghembuskan nafas perlahan sebelum menerima panggilan telpon.

"Seunghwan hyung ?" kening Heechul berkerut saat tahu siapa yang menelpon.

"Yeobseo ... Ada apa hyung ?"

Terdengar Seunghwan menghela nafas di seberang sana. Pria yang sudah seperti hyung bagi semua member itu terdiam.

"Hyung ? Ada apa ? Kenapa kau diam ?" tanya Heechul lagi.

"Heechul-ah ..."

"Ne."

Seunghwan menghela nafas lagi.

"Janji padaku kau tidak akan bertindak gegabah ? Janji padaku kau akan tetap tenang ?"

Ucapan Seunghwan semakin membuat Heechul bingung. Ada apa sebenarnya ? Bukan menjawab si manager malah mengajukan perjanjian.

"Hyung, ada apa ?"

"Janji dulu."

Heechul memutar matanya.

"Araseo. Aku janji dengan semua yang kau ucapkan tadi."

Seunghwan menarik nafas panjang sebelum bicara lagi.

"Tadi setelah dari Sukira. Youngchul hyung, Eunhyuk, Shindong, Kyuhyun dan Teukie ... Me-mereka mengalami kecelakaan ... Mobilnya menabrak pembatas jalan dan berguling. Saat ini mereka semua sudah dilarikan ke rumah sakit ... Teukie dan Kyuhyun mengalami luka cukup parah, keduanya tidak sadarkan diri saat mereka di bawa ambulance ..." jelas Seunghwan panjang lebar dengan perasaan sedikit khawatir.

"Saat ini aku dan Yongsun hyung akan segera ke sana untuk melihat keadaan mereka. Tapi sebelum itu kami akan menjemput Park eommonie dulu." lanjutnya.

Heechul, pria itu langsung terdiam begitu mendengar penjelasan Seunghwan. Yang ada di pendengarannya hanya nama Leeteuk dan luka yang parah. Yang ada dipikirannya hanya keadaan Leeteuk.

Tangan yang sedang menggenggam ponsel langsung terjatuh di sisi tubuhnya, mengabaikan panggilang Seunghwan di seberang sana dan membuat pria itu semakin khawatir.

Jujur, sebenarnya Seunghwan tidak mau memberitahu Heechul. Dia takut akan reaksi dari namja cantik itu.

Beberapa saat Heechul masih tidak bersuara ataupun bereaksi sampai pintu kamarnya terbuka dan dua dongsaeng-nya masuk. Yesung dan Ryeowook.

"Heechul hyung ?"

Yesung dan Ryeowook langsung menghampiri Heechul. Keduanya duduk di kanan kiri Heechul.

"Hyung, kau tidak apa ?" tanya Yesung.

"..." Heechul masih diam. Yesung saling berpandangan dengan Ryeowook.

"Hyung, sebentar lagi Kangin akan datang dan mengantar kita rumah sakit. Kau tidak usah khawatir, Teuk hyung dan yang lainnya pasti baik-baik saja." ucap Yesung.

Ahh, rupanya setelah menelpon Heechul, Seunghwan menelpon Yesung dan meminta memastikan keadaan namja yang telah menjadi istri leader-nya itu.

Heechul menatap Yesung.

"Benarkah ? Teukie akan baik-baik saja kan, Yesung-ah ? Dia tidak akan meninggalkanku kan ?" suara Heechul bergetar. Tanpa sadar air matanya turun. Dia menangis dalam diam.

"Ne ... Teuk hyung akan baik-baik saja. Dia tidak akan meninggalkanmu, jika dia berani melakukannya dia akan berhadapan dengan kami semua." jawab Yesung sambi mengusap air mata Heechul.

Ini pertama kalinya mereka melihat seorang Kim Heechul menangis.

Ryeowook menyandarkan kepalanya di bahu Heechul.

"Mereka akan baik-baik saja, hyung. Kita akan segera melihatnya." suara Ryeowook pun sedikit bergetar.

Heechul memang menepati janjinya untuk tidak bertindak gegabah. Tapi satu yang dia mau sekarang adalah melihat leader-nya, melihat suaminya. Dia harus memastikan bahwa Leeteuk baik-baik saja dan tidak akan meninggalkannya.


***

Miahne ia yeorobon baru up sekarang ...
Author masih pemulihan ...

Dan cerita ini ... Ingat ia ini fanfic ...
Mungkin cuman beberapa yg ambil dari kenyataan, tapi selebih.na murni khayalan si author yg tergila" dengan Teukchul ...

[HIATUS] Dear My Family - TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang