Chapter 18

2.9K 173 42
                                    

Satu jam perjalanan ke rumah sakit terasa seperti satu abad bagi seorang Park Jungsoo. Sejak tadi dia menghubungi Seunghwan untuk mengetahui kondisi Heechul.

Semua member menggelengkan kepalanya. Baru kali ini mereka melihat Leeteuk sangat ketakutan.

Dan saat sudah sampai di parkiran basement rumah sakit, Leeteuk langsung melesat keluar. Mereka mengambil jalan belakang agar tidak ada yang tahu keberadaan mereka.

Leeteuk langsung berlari ke tempat yang disebutkan Seunghwan tadi di telpon. Member lain sampai kewalahan mengimbangi langkah Leeteuk.



Brakk ...

"Heechull ..." Leeteuk membuka kasar pintu sebuah kamar rawat.

"Ssssttt ..." desis Nyonya Park yang terlihat duduk di samping Heechul.

Hanya ada Nyonya Park dan Seunghwan disana. Orang tua Heechul masih dari perjalanan dari Gangwon.

"Eomma ?"

"Kecilkan suaramu. Heechul masih dalam pengaruh obat bius." bisik Nyonya Park.

Leeteuk menghampiri Heechul. Member lain masuk berurutan.

"Bagaimana bayinya, eomma ?" tanya Leeteuk saat melihat perut Heechul yang sudah datar.

"Bayi kalian sedang menjalani perawatan di ruang bayi. Dia harus berada di incubator untuk beberapa lama karna saat melahirkan usia kandungan Heechul belum cukup, jadi bayi kalian terlahir kecil. Beruntung dia masih bisa selamat." jawab Nyonya Park.

Leeteuk terisak mendengar jawaban sang eomma. Ia menatap Heechul yang masih terlelap.

"Miahne Chullie ... Miahne ..." isakan Leeteuk semakin menjadi. Nyonya Park menepuk bahu putranya.

"Jungsoo, sudah .. Bayi kalian sudah tidak apa."

"Tapi eomma, bukankah incubator itu sangat mahal." ujar Leeteuk dengan sedikit isakan.

"Sudah, tidak usah memikirkan biayanya. Eomma ada sedikit tabungan."

"Tidak eomma, aku tidak mau merepotkan eomma."

"Kau tenang saja, Jungsoo." sebuah suara muncul dari balik member lain.

"Heejin nunna ?"

Heejin tersenyum melihat adik iparnya.

"Aku sudah bilang pada eomma dan appa, kami akan patungan untuk biaya rumah sakit." kata Heejin.

"Tapi ..."

"Tidak ada bantahan apapun Park Jungsoo !!" seru Heejin.

"Ne, nunna." Leeteuk menundukkan wajahnya. Ia lalu menatap Heechul yang ada disebelahnya.

Nyonya Park berdiri dan memberi tempat Leeteuk untuk duduk di samping namja cantik itu. Leeteuk menundukkan wajahnya.

Cup~

Leeteuk mengecup kening Heechul.

"Gomawo ... Kau sudah melakukan yang terbaik untuk melahirkan anak kita." gumam Leeteuk.

*

Heechul membuka matanya saat di luar sudah gelap. Ia mengerjap sebentar. Ada Leeteuk tertidur di sisinya dengan kepala menelungkup diatas lengannya.

"Teuk ?"

Tidak ada jawaban dari Leeteuk. Sepertinya dia tertidur sangat pulas. Heechul tidak tega membangunkannya. Dia berusaha menggapai gelas yang ada di samping tempat tidur. Tapi sedikit bergerak saja perutnya terasa sakit. Perih.

[HIATUS] Dear My Family - TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang