Chapter 26

2.5K 154 69
                                    

"Ada apa, hyung ?" tanya Eunhyuk yang baru saja datang di restoran hotel. Dia langsung duduk di depan Leeteuk.

"Kemana Heechul akan pergi ?" tanpa basa-basi lagi Leeteuk mengemukakan maksudnya. Untuk seorang Kim Heechul tidak ada kata 'nanti' atau 'basa-basi'.

Eunhyuk menghela nafas. Darimana hyung-nya ini tahu kalau Heechul akan pergi ? Setahunya hanya dia yang tahu.

"Kenapa tidak kau tanya sendiri saja padanya ?"

Ucapan Eunhyuk membuat Leeteuk terdiam. Jika saja dia tidak sedang marah, dia pasti akan langsung bertanya pada si namja cantik itu.

"Hyung, sudahlah ... Itu hanya salah paham hyung. Kau tidak lelah seperti ini terus ? Kau tidak kasihan pada Heemi melihat orang tuanya bertengkar ? Kau tidak kasihan pada Heemi yang terus menanyakanmu ? Kau juga kenapa tidak menghubungi putrimu sendiri sih, hyung ?"

Leeteuk itu sama seperti Heechul. Dia akan lemah jika menyangkut putri kecilnya. Lama Leeteuk terdiam sampai Eunhyuk menepuk pundaknya.

"Cepat selesaikan. Penerbangan Heechul hyung besok sore." kata Eunhyuk sambil berdiri dari duduknya.

Leeteuk menghela nafas panjang. Dongsaeng-nya itu benar, dia harus segera menyelesaikannya.

*

Leeteuk berdiri di depan pintu kamar Heechul. Dia masih bimbang mau mengetuk pintu atau tidak.

"Haaa ..." Leeteuk mengeluarkan nafas panjang sebelum mengangkat tangannya. Tapi belum sempat Leeteuk mengetuk, pintu sudah dibuka dari dalam. Heechul berdiri di depan pintu dengan memakai mantel merahnya.

"J-jungsoo ?"namja cantik itu sendiri kaget melihat Leeteuk berdiri di depan kamarnya.

Leeteuk memejamkan matanya sebentar sebelum menatap pria didepannya.

"Kau mau kemana ?" tanya Leeteuk. Mata Heechul mengerjap polos. Yang ada di otaknya Leeteuk bertanya dia akan kemana karna saat ini dia sedang memakai mantel.

"A-aku akan menemui Yongsun hyung. Ada beberapa urusan." jawab Heechul.

"Ikut aku !" perintah Leeteuk seraya menyeret Heechul.

"Jungsoo, kita mau kemana ? Dan lepaskan tanganku. Sakit~" Heechul mencoba melepaskan tangan Leeteuk dari pergelangan tangannya. Heechul selalu kesal jika Leeteuk sudah menjadi kasar seperti ini.

Saat sampai di depan lift, Leeteuk melepaskan genggaman tangannya. "Ikut denganku sebentar. Kumohon ..."

Mata mereka berdua saling bertemu. Heechul menghembuskan nafasnya perlahan.

"Baiklah, tapi jangan memaksaku." Leeteuk mengangguk.

Mereka berdua masuk ke lift dan keluar dari hotel.

*

Leeteuk mengajak Heechul ke sebuah bar yang tidak jauh dari hotel. Heechul mengarahkan pandangannya menyusuri setiap sudut bar.

"Kau mau kesini ?" tanya Heechul. Leeteuk hanya mengangguk menjawabnya.

Mereka duduk di kursi untuk dua orang. Leeteuk memesan beberapa soju.

"Teuk, kau minum ?" tanya Heechul lagi. Dan lagi-lagi Leeteuk hanya menjawabnya dengan anggukan.

"Tapi kan kau tidak bisa minum." kata Heechul.

"Tidak apa, hanya sedikit."

Heechul menghela nafas. Dia akan membiarkan leader itu bertindak sesuai keinginannya.

[HIATUS] Dear My Family - TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang