Chapter 9

3.3K 192 47
                                    

Leeteuk dan Kangin tiba di rumah sakit saat Nyonya Kim dan Heejin keluar dari kamar Heechul.

"Eomma ?"

"Eoh, Teuk ?"

Leeteuk dan Kangin membungkuk mengucapkan salam.

"Kalian mau pergi ?" tanya Leeteuk.

"Ah, kami ingin menemui dokter sebentar. Tadi kata perawat dokter ingin bertemu." jawab Nyonya Kim.

"Kalian mau bertemu Heechul ?" tanyanya.

"Ehh, itu ... itu ..." Leeteuk bingung harus menjawab apa. Heejin tersenyum penuh arti di samping eomma-nya.

"Eomma biarkan saja. Mereka punya urusan yang harus diurus. Biarkan leader ini mengurus Cinderella-nya." Heejin mengdip pada Leeteuk. Kangin memutar bola matanya malas.

Dia sungguh nunna seorang Kim Heechul ...

Nyonya Kim yang masih belum mengerti akhirnya membiarkan mereka masuk.

"Heechul baru saja tidur. Temani dia sebentar, ne." kata Nyonya Kim sebelum pergi menemui dokter bersama Heejin. Leeteuk dan Kangin mengangguk.

Mereka berdua masuk ke kamar Heechul dan melihat namja cantik itu sedang tertidur. Leeteuk menghampirinya dan duduk di tepi tempat tidur Heechul.

 Leeteuk menghampirinya dan duduk di tepi tempat tidur Heechul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangannya terulur merapikan anak rambut Heechul. Leeteuk bisa melihat ada jejak air mata di pipi mulus Cinderella.

"Jadi, kau mendengar Cinderella ini mencintaimu saat Heejin nunna menelpon ?" tanya Kangin yang sedari tadi diam.

"Ne."

"Dan kau ingin memastikannya sekarang ?" tanya Kangin lagi. Kedua tangannnya bertumpu di pundak Leeteuk.

"Ehmm." Leeteuk mengangguk.

"Lalu kenapa kau membawaku, hyung ? Kau kan bisa pergi sendiri dan memastikannya, kenapa juga aku harus ikut ?" tanya Kangin setengah kesal pada hyung-nya ini. Padahal tadi dia sedang asyik berbaring di dorm menghabiskan hari libur, dan tanpa pengertiannya sang leader membawanya dengan paksa.

"Nanti juga kau akan tahu." jawab Leeteuk. Satu tangannya memegang tangan Kangin yang ada di pundaknya, dan tepat pada saat itu Heechul membuka mata.

Sepertinya hari ini adalah hari tersial bagi Heechul. Sudah tadi dibuat kesal oleh maknae-nya, sekarang begitu dia membuka mata, dia malah melihat adegan yang membuat dadanya terasa sesak. Sangat sakit.

"Hay ..." sapa Leeteuk. Tangan kanannya terulur memegang pipi Heechul, tapi dengan cepat si cantik itu berpaling.

"Heechul ?" Leeteuk heran dengan sikap Heechul.

"Pergi Jungsoo ! Kau harus pergi dari sini." ujar Heechul dengan suara bergetar.

"Wae ? Kau tidak ingin bertemu denganku ?" tanya Leeteuk.

[HIATUS] Dear My Family - TeukchulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang