01. To You

172 12 0
                                    

         🎶To You, Yoona
   (Agak repot ya? Hehe. Maaf)
Teruntukmu yang bahagia di surga selamanya. Aku ingin berteriak sekencang mungkin agar semua orang tau bahwa aku adalah milikmu seorang.
.
Pandanganku tiba-tiba saja gelap, kepalaku pusing. Aku merasakan bahwa tubuhku runtuh, dan mengeluarkan suara debukkan yang sangat keras.
Perlahan kubuka mataku. Menatap sekeliling ruangan yang sepi ini, aku dimana?. Itulah pertanyaan yang masuk kedalam pikiranku duluan. Dan kenapa hanya aku sendiri yang terbaring disini?.
.
  Cklek...

Dengan gerakan cepat, aku menolehkan kepalaku kearah pintu yang terbuka dengan pelan. Aku bisa melihat kakak yang sedang tersenyum lebar diambang
pintu sembari membawakanku senampan makanan.

"Kamu kecapean. Ngapain aja sih disekolah?" Tanya kakak sembari mengelap sendok dan sumpitku, dia mendudukkan pantatnya di sisi kasurku.

"Ya aku belajarlah kak... mau ngapain lagi?" Kakak hanya bisa tertawa pelan mendengar jawabanku.

"Tadi ada yang gendong kamu kesini. Dia bawa mobil sport warna hitam, ganteng loh dek. Siapamu itu?" Kakak menyikut-nyikut sikuku dengan alis yang dinaik-naikkan, aku hanya ber-oh kecil karena aku sebenarnya sedang dikamarku sendiri.

"Apa? Kamu tau dia siapa?" Kakak bertanya lagi. Aku menghela napasku sejenak dan menjawab pertanyaan kakak.

"Nggak tau" jawabku. Kakak berhenti mengelap sendokku lalu menjitak jidatku dengan pelan.

"Akk!! Kak, kok aku di jitak sih?!" Alhasil aku berteriak, kakak melotot tidak percaya karena aku telah membentaknya.

"Hehh, siapa yang ngajarin kamu berani membentak kakakmu sendiri????" Dia menarik-narik lenganku. Aku meronta-ronta dan menatap wajah kakak.

"Kan kakak sendiri! Aduhh, lepas dulu nih kakk" ujarku berusaha melepaskan tangan kakak yang lebih besar daripada lenganku itu.

"Yaudah, yaudah. Ini dimakan ya, kakak mau kebawah dulu. Ada proyek kampus yang belum di selesaikan" kak Jaemin bersuara lalu dia segera keluar dari kamarku.

Aku penasaran, lantas aku juga ikut turun. Siapa tau aku bisa memanas-manasi kak Hyeri dan juga kak Jaemin? Karena yang bisa kulihat, di ruang bersantai sedang ada kak Taeyong, kak Jaehyun dan juga kak Doyoung. Mereka sedang sibuk menggambar beberapa rangkaian, dan juga aku melihat beberapa teman-teman dari kak Hyeri. Yakni kak Jihyo, kak Seulgi, kak Yuqi, dan juga kak Lisa. Mereka sedang bercipika-cipiki, sedangkan kak Hyeri dan kak Jaemin hanya berdua-an sedang menatap laptop dengan tatapan yang fokus.

"Eh, halo kak Yuqiiii~!" Aku menyapa teman-teman kak Hyeri dan segera duduk disamping kak Jihyo.

"Liat deh dek, kakakmu lagi PDKT tuh. Hihihi" kak Lisa menepuk kakiku dan menunjuk kak Jaemin dan juga kak Hyeri memakai dagunya.

"Wahhh, ada yang bawa korek ama obat nyamuk gak nihhh?" Kak Jihyo pun mulai mengompori mereka.

"Ada kok, ambil di dapur" kakak menyahut dan setelah itu fokus ke laptop-nya lagi.

"Woi Jae, kalo lo mau PDKT jangan disini. Langsung tembak aja" aku menertawai ucapan kak Taeyong yang berasal dari ruang bersantai.

"Mulut lo ya" kakak melemparkan sendal rumah yang berwarna putihnya tepat kearah kak Taeyong berada.

"Hiish, bener kan gue" kak Taeyong mengusap-ngusap pundaknya yang terkena sendal rumah seorang Na Jaemin.

"Jaem, fokus dulu sini" kak Hyeri memegang lengan kak Jaemin. Lantas kami semua refleks berteriak.

"UHUUUYY!! GAS TEROS, GAS!" Suara yang paling besar adalah suara milik kak Jaehyun. Sungguh.

"Mereka ini kenapa sih, Jaem? Nggak kayak biasanya loh" ujar kak Hyeri, kakak hanya bisa menggeleng. Aku bisa melihat muka kakak yang sudah berubah menjadi tomat matang.

🌸Pink Sakura🌸 •°Lee Jeno°• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang