Kring,,,,,Kring,,,,,⏰
"Hooooooaaammmm" Yoojin menguap.
"Jam berapa sekarang?" Lirih Yoojin yang melirik ke arah Jam.
"Huft, masih jam 06.30 masih pagi, sudahlah aku ingin membersihkan diri terlebih dahulu" Lanjut Yoojin beranjak ke kamar mandi.45 menit kemudian akhirnya Yoojin sudah menyelesaikan mandinya dan sudah berpakaian rapih, ia bingung ingin melakukan apa selanjutnya, dan akhirnya sebuah ide muncul di benak Yoojin, iya Yoojin akan membuatkan breakfast untuk kedua sahabatnya.
Kitchen 07.15 kst
Yoojin mengikat rambutnya dan berjalan ke sudut dapur untuk mengambil celemek, ia bingung hari ini akan membuat breakfast apa? Yoojin menghela nafas kasar lalu berjalan menuju lemari pendingin untuk mengambil bahan-bahan.
"Enaknya masak apa yah?" Gumam Yoojin.
30 menit sudah berlalu dan Yoojin baru saja menyelesaikan masaknya, dan kini saatnya membangunkan kedua sahabatnya yang masih tertidur pulas di pulau kapuk.
Yoojin melepaskan celemek nya dan menaruh ke tempat semula, lalu berjalan meninggalkan dapur menghampiri kamarnya untuk membangunkan kedua sahabatnya.
"NANA! JEON NA! MANDI SANA!KALIAN JADI PERGI KE NAMI ISLAND TIDAK?!" Teriak Yoojin menggubrak-gubrak kedua sahabatnya.
"Ne,aku sudah bangun" Gumam mereka berdua yang masih mengerjapkan matanya sesekali.
"CEPAT!SETELAH ITU KITA MAKAN BERSAMA" Kata Yoojin.
30 menit sudah menunggu, mereka berdua (Nana & Jeon Na) tak lama keluar dari kamar dan sudah berpakaian rapi layaknya seorang model.
"Cah,sarapan dulu supaya perutnya tidak terlalu kosong" Ucap Yoojin yang memberikan sebuah piring ke para sahabatnya.
"Gomawo Yoojin~ah, ada angin apa kau membuat sarapan untuk kita" Celetuk Jeon Na sambil menyendok nasi.
"Yasudah jika kau tak mau sarapan, letakkan kembali piringnya" Ucap Yoojin dengan tatapan datar
"Yya! Yoojin~ah mengapa kau sangat sensitif seperti perempuan yang sedang PMS" Ucap Jeon Na Terkekeh.
Setelah sarapan, mereka bertiga (Jeon Na, Nana, Yoojin) pun siap untuk menuju Nami island.
"Kajja ppalli" Ucap Nana yang tidak sabaran.
"Ne, sabar sedikit bisa kan, ini sedang mengunci pintu!" Ucap Yoojin terburu-buru.
Mereka bertiga berjalan di koridor apartemen dengan tergesa-gesa, saat sedang terburu-buru tiba-tiba Nana berhenti hanya untuk berselfie.
"Yya! Kalian changkaman, aku ingin berfoto bolehkah aku meminta tolong" Ucap Nana yang memberikan ponselnya ke Yoojin.
"Kau bilang tadi kita suruh cepat,tapi sekarang? Kau malah mengambil gambar" Ucap Yoojin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Husband~Kth
RandomTaehyung menatap Yoojin lekat dengan seulas senyuman, tangan kanannya memegang dagu Yoojin sehingga Yoojin mendongak kan kepalanya, perlahan Taehyung mendekatkan wajahnya ke wajah Yoojin, sedangkan Yoojin memejamkan matanya seolah tau apa yang ingin...