"Aku juga masih menyayangimu kok" Ucap taehyung yang tiba-tiba membuka matanya membuat Yoojin terkejut.
"Eoh? Sejak kapan kamu sadarkan diri?" Tanya Yoojin dengan pipi yang merona karena merasa malu dengan ucapannya tadi.
"Sejak kamu mengakui perasaanmu hmm?" Ucap taehyung yang mengedipkan matanya seperti orang kelilipan.
"Ck, menyebalkan sekali, yya! Matamu kenapa kedap-kedip seperti itu? Kelilipan,eoh?" Ucap Yoojin sambil berdecih.
"Anni, aku sedang menunjukkan mata genit ku" Ucap taehyung sambil tersenyum kotak.
"Sepertinya kamu sudah sehat, aku akan pulang" Ucap Yoojin sambil berbalik badan.
"Yya! Chagi kamu mau kemana? Ini sudah malam, perempuan tidak baik keluar malam-malam sendirian, nanti diculik wewe gombel mau?" Ucap taehyung sambil menahan lengan Yoojin supaya tidak pergi.
"Chagi? Bukannya kita sudah tidak ada hubungan lagi?" Tanya Yoojin mengernyitkan dahinya.
"Kita sudah menjalin hubungan kembali semenjak kau bilang menyayangiku" Ucap taehyung.
"Aish kamu sedang sakit saja menyebalkan yah?" Ucap Yoojin sambil memutar bola matanya malas.
"Menyebalkan tapi kamu say-" Ucap taehyung terpotong.
Tokk... Tokk... Tokk...
Pintu kamar taehyung ada yang mengetuk, tak lama terbuka dan menampakkan perawat yang sedang membawa nampan yang berisi bubur, air, dan obat.
"Maaf mengganggu, saya hanya ingin mengantarkan makanan dan obat, tuan kim jangan lupa diminum obatnya yah? Supaya lekas sembuh" Ucap suster dengan ramah.
"Makasih yah Sus" Ucap Yoojin dengan senyuman diwajahnya.
Setelah mengantarkan makanan suster tersebut segera keluar dari kamar rawat taehyung.
"Tuhh denger kata suster jangan lupa diminum obatnya" Ucap Yoojin.
"Sekarang makan dulu baru habis itu minum obat terus bocan" Lanjutnya sambil memasang meja lipat yang tersedia dikasur tersebut."Aku gak mau makan, bosen, ngapain makan kalo nanti juga laper lagi" Ucap taehyung.
"Ouh gak mau makan? Yaudah gakpapa, padahal aku tadi mau nyuapin kamu" Ucap Yoojin yang ingin kembali melipat meja tersebut namun ditahan oleh taehyung.
"Ehh kalo disuapin kamu mah sampai kapanpun juga gak bosen makan" Ucap taehyung sambil tertawa kecil.
"Ngerdus terus,,, udah nih makan aaaa" Ucap Yoojin sambil menyodorkan sesendok bubur ke mulut taehyung, dan taehyung pun membuka mulutnya seperti anak kecil.
Setelah selesai makan taehyung menyenderkan tubuhnya kembali di sisi kasur, dan Yoojin kembali duduk dikursi sebelah ranjang taehyung.
"Chagi kapan kamu lulus kuliah?" Tanya taehyung yang memecahkan keheningan.
"Eoh? Memangnya kenapa?" Tanya Yoojin yang terheran dengan pertanyaan taehyung.
"Bagaimana setelah aku keluar rumah sakit aku melamarmu, lalu setelah kamu lulus aku akan menikahimu" Ucap taehyung sambil menaik turunkan alisnya.
"Tapi tae,,, aku masih ingin mencapai cita-cita aku, bukan maksud aku menolak kamu tapi aku masih mau merasakan rasanya bekerja dan mendapat gaji" Ucap Yoojin.
"Tapi chagi umurku sudah matang untuk menjadi seorang appa" Ucap taehyung.
"Aku mengerti, tapi setidaknya aku merasakan bagaimana rasanya bekerja walaupun hanya 2 bulan saja, apa kamu mau menunggu aku" Tanya Yoojin dan dijawab anggukan oleh taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Husband~Kth
RandomTaehyung menatap Yoojin lekat dengan seulas senyuman, tangan kanannya memegang dagu Yoojin sehingga Yoojin mendongak kan kepalanya, perlahan Taehyung mendekatkan wajahnya ke wajah Yoojin, sedangkan Yoojin memejamkan matanya seolah tau apa yang ingin...