Chapter 4

250 24 0
                                    

"Jin? Kenapa dia pergi dengan Jin?" Tanya Irene cepat membuat Seulgi, Wendy dan Joy tersenyum karena tahu Irene sedang cemburu. Bukan rahasia lagi bahwa Irene menyukai Jin
"mereka sudah sangat dekat sejak dulu, bahkan Jin sering berkunjung ke Amerika untuk bertemu Jennie. Aku tidak menyangka kami satu sekolah dengannya" kata Jisoo lagi membuat yang lain semakin yakin bahwa Irene cemburu

"apa hubungan mereka?" Tanya Irene penasaran

"entahlah, Jennie tak pernah memberitahuku" kata Jisoo lagi

"dan Liza?" Joy mengalihkan obrolan agar Jisoo tak sadar bahwa Irene cemburu

"dan Liza?" Joy mengalihkan obrolan agar Jisoo tak sadar bahwa Irene cemburu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eonni, tenanglah" bisik Wendy pada Irene membuat Irene tersipu

"ah, Liza. Katanya dia ingin pergi bersama temannya yang bernama Bambam tapi aku tak tahu kemana" kata Jisoo lagi

"Bambam? Liza dan Bambam saling kenal?" Tanya Joy heran

"ya mereka berdua sahabat kecil dan keduanya sama-sama dari Thailand" jelas Jisoo

"ah iya, duduklah" pintah Irene mempersilahkan Jisoo dan Rose duduk

"tunggu sebentar" Irene lalu melangkah kedapur untuk mengambil cemilan dan minuman yang sudah dia siapkan dan membawanya keruang santai

"silahkan, aku menyiapkannya untuk kalian" tawar Irene, Jisoo dan Rose pun meraih gelas minuman dan meminumnya

"jadi, kenapa kau disini? Dan tak menemui kami lebih dulu?" Tanya Jisoo pada Sungjae

"ah, dulu sebelum aku ke Amerika, aku sangat akrab dengan mereka jadi aku tak bisa menahan diriku untuk tidak kesini. Dan syukurlah mereka tidak pindah" jawab Sungjae

"jadi karena itu kau hanya berdiri didepan dan tidak langsung masuk?" Tanya Joy

"begitulah" kata Sungjae sambil tersenyum sedangkan yang lainnya menertawakan Sungjae

"kau sepertinya tidak banyak berubah selama setengah tahun ini" kata Wendy

"ya, aku tak mudah berubah" balas Sungjae

"jadi kau akan menginap dirumah kami?" Tanya Rose

"sepertinya tidak, ayah menyediakan rumah khusus untukku sendiri, katanya karena kalian perempuan semua" kata Sungjae

"datanglah kesini jika kau butuh apa-apa, pintu kami masih terbuka untukmu" kata Seulgi

"kami juga, beritahu aku jika kau butuh sesuatu" Jisoo menimpali

"baiklah, aku akan mengatakannya pada kalian berdua jika aku butuh sesuatu. Tapi sepertinya aku harus pergi sekarang" kata Sungjae lalu berdiri

"kau sudah mau pergi? Kenapa tidak tinggal lebih lama?" Tanya Joy ikut berdiri

"benar, tinggallah sedikit lebih lama" pintah Seulgi

"masih ada beberapa hal yang harus aku selesaikan, terutama urusan pindah sekolah" kata Sungjae

High School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang