Saat jam pulang
Jennie benar-benar menunggu orang yang menaruh kertas tadi dimejanya dan mengatakan bahwa dia akan mengerjakan tugas pada Jisoo.
Untung saja Jisoo langsung percaya tanpa banyak tanya. Kini hanya tinggal dia yang ada dikelasnya. Semua orang sudah pulang, tapi masih terlihat sebuah tas disalah satu bangku.
"Is that's Yoongi bags? Kenapa dia belum pulang?" gumam Jennie pada dirinya sendiri lalu tak berapa lama pun Yoongi masuk kekelas
"kau baik-baik saja?" Tanya Yoongi
"kalau soal tadi pagi sudah tidak masalah" jawab Jennie "and you, kenapa baru pulang?" Tanya Jennie balik
"karena aku menyuruhmu menungguku" kata Yoongi "ayo" ajaknya setelah mengambil tasnya
"so, this is you?" kata Jennie memperlihatkan kertas yang tadi dimejanya "jika tahu aku tak akan menunggu" ucapnya
"karena itulah aku tak menulis namaku" kata Yoongi "ayo, kau benar-benar lambat" Yoongi menarik Jennie pergi
"mau kemana sih?" Tanya Jennie
"biar kuantar kau pulang" Kata Yoongi
"aku bisa pulang sendiri" Jennie menarik tangannya dari genggaman Yoongi
"ck, moodku sangat buruk jadi jangan membantahku. Ikut aku. melarikan diri? Siap-siap saja" kata Yoongi mengancam Jennie lalu berjalan mendahuluinya, sedangkan Jennie hanya bisa pasrah dan ikut dengan Yoongi
"just follow him Jennie, this for your life" gumam Jennie pada dirinya sendiri 'aish, menyebalkan' keluhnya dalam hati
"masuk" pintah Yoongi membuka pintu mobil untuk Jennie
"tak bisakah aku duduk dibelakang saja?" tawar Jennie, 'sangat menyebalkan berada disampingmu' lanjutnya dalam hati, namun tawarannya dibalas tatapan Yoongi yang mengisyaratkan 'tak boleh' dengan sangat jelas
"baiklah" kata Jennie kesal lalu masuk kemobil.
Setelah Yoongi memastikan Jennie sudah duduk dengan sempurna, dia menutup pintu dan berjalan kebalik kemudi
Yoongi melajukan mobilnya meninggalkan halaman sekolah. Jennie menekan tombol untuk menyalakan music namun hanya sebentar Yoongi mematikannya
"berisik" kata Yoongi singkat membuat Jennie hanya memanyunkan bibirnya lalu melempar pandangannya keluar jendela
^_^
"oppa mian, kemarin aku tak menepati janjiku" kata Joy ketika berhadapan dengan Hoseok
"kau tidak menyuruhku menunggu hanya untuk minta maaf kan?" balas Hoseok
"ne, keu, nan chinguneun (ya, itu, tentang temanku...)" kata Joy
"keunyang chingu aniji (bukan hanya teman, kan)?" potong Hoseok
KAMU SEDANG MEMBACA
High School
FanfictionBahaya. Tanpa sadar gadis itu jatuh cinta dengan lelaki dingin yang selalu melindunginya. Bahkan hal yang lebih buruk lagi, lelaki itu sudah dijodohkan dengan gadis lain. Lalu bagaimana dengannya? -KJN- (-_-) Gadis itu sungguh tidak beruntung. Terl...