Chapter 17

105 4 1
                                    

Tok...tok...tok... ditengah bermain piano, pintu kamar Yoongi diketuk

"Yoongi-ah, ini aku Jin" panggil Jin dari luar membuat Yoongi bangkit dan membuka pintu

"ada apa?" Tanya Yoongi

"aku ingin kerumah dulu, ibu tiba-tiba menghubungiku, katanya ada urusan mendadak" kata Jin

"baiklah, aku tak apa sendiri. Sebentar lagi yang lain juga pasti kembali" balas Yoongi

"ah, itu. Jennie tertidur diruang baca saat dia menemaniku disana. Jadi, bisakah kau menjaganya sampai bangun dan mengantarnya pulang? Jika saja ini tidak mendesak, aku tidak akan meninggalkannya seperti ini" pintah Jin

"dia belum pulang?" Tanya Yoongi

"ya, dan ini sudah sore. Tolong antar dia sebelum jam makan malam, Jisoo pasti mencarinya. Jika dia belum bangun, maka bangunkan saja" kata Jin

"baiklah" balas Yoongi

"kalau begitu aku pergi, kupercayakan Jennie padamu yah" kata Jin sebelum melangkah pergi

"ya, hati-hatilah" pintah Yoongi ketika Jin sudah pergi

Yoongi pun berjalan masuk kekamarnya, menyatukan lembar music, buku, pena, ponsel dan tabnya lalu melangkah keruang baca. Disana dia mendapati Jennie yang tertidur disofa besar dengan pulasnya, tampak sangat tenang dan polos.

"dia cantik ketika diam" gumam Yoongi pelan masih menatap Jennie "ah, apa yang kupikirkan" keluhnya lalu berjalan kesebuah meja besar diruangan itu dan meletakkan semua benda yang dibawanya disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"dia cantik ketika diam" gumam Yoongi pelan masih menatap Jennie "ah, apa yang kupikirkan" keluhnya lalu berjalan kesebuah meja besar diruangan itu dan meletakkan semua benda yang dibawanya disana.

Yoongi kembali menoleh dan menatap Jennie sejenak sebelum terduduk disana dan mulai membuka lembar demi lembar music yang sedang dibuatnya. Diaturnya tab yang dia bawa dan memasukkannya keaplikasi piano lalu mulai menyusun nada disana

--0--

"apa kau ingin kesuatu tempat?" Tanya Jimin pada Seulgi. Saat ini mereka sudah berada dimobil sehabis puas bermain ditaman hiburan

"tidak, tidak ada. Aku ikut denganmu saja" balas Seulgi 'sebenarnya sangat banyak tempat yang ingin kudatangi, tapi tentu saja tidak denganmu' batin Seulgi

"kalau begitu kali ini aku lagi yang menentukan" kata Jimin melajukan mobilnya

^_^

"kenapa ingin kesini?" Tanya Seulgi ketika Jimin sudah memarkir mobilnya dipinggiran sungai han

"entahlah. Aku selalu kesini jika sudah tak tahu harus kemana" balas Jimin lalu turun dari mobil diikuti Seulgi.

Mereka berdua berjalan dalam diam menyusuri pinggiran sungai dan Jimin berhenti ditempat dia semalam "pakai ini" pintah Jimin sambil melempar jaketnya pada Seulgi yang ditangkap gadis itu dengan wajah heran

"kau?" Tanya Seulgi

"aku tak apa. Aku memakai baju yang hangat, sedangkan kau hanya mengenakan kaos, jadi pakailah" pintah Jimin hanya melirik sekilas pada Seulgi

High School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang