"Of course" jawab Jungkook lalu kembali melajukan mobilnya menuju sekolah
"not bad" balas Yeri "but you know? Sainganmu adalah Bambam dan dia bukan saingan yang mudah. Bambam sangat baik dan ramah juga pintar, tentu saja akan sangat mudah bagi Liza untuk menyukainya. Keurigu neo? Entahlah apa yang bisa disukai darimu" komentar Yeri
"jangan memancingku Yeri, kau tahukan apa yang bisa kami lakukan jika ada seseorang yang menghalangi kami. Aku bisa saja minta bantuan Jimin hyung atau Yoongi hyung, atau mungkin akan lebih baik jika kulakukan sendiri"
tegur Jungkook memperingati Yeri membuat gadis itu tersadar bahwa bangtan bisa melakukan apapun pada seseorang, bahkan akan sangat mudah bagi mereka untuk menyingkirkan seorang siswa asing
"e-eh, kau tahu, meski begitu, kita belum tahu Liza menyukai Bambam atau tidak" kata Yeri berusaha membuat Jungkook tidak mengganggu Bambam.
Tapi pria itu hanya terdiam tak menanggapi "oh come on, Jeon Jungkook, kau tidak akan melakukan hal itukan" tegur Yeri
"kita liat saja situasinya" balas Jungkook dengan nada suara yang dingin membuat Yeri berdoa dalam hati, semoga siswa asing itu baik-baik saja.
^_^
"Kyungsoo-ah, aku ikut denganmu, aku malas naik bus hari ini" pintah Lay pada Kyungsoo
"boleh saja hyung, tapi aku ingin menjemput Wendy. Jadi bagaimana yah? " balas Kyungsoo
"ck, anak ini. Kau sengaja yah, supaya aku tak ikut?" keluh Lay kesal
"tidak juga" kata Kyungsoo berusaha menahan senyum jahilnya
"sudahlah, aku naik bus saja" kata Lay lalu berlalu menuju halte
"hyung tunggu aku, aku juga naik bus" kata Chen mengejar Lay sedangkan Kyungsoo hanya tertawa pelan melihat wajah cemberut Lay tadi
^_^
Kringgg...... kringgg.......
KAMU SEDANG MEMBACA
High School
FanfictionBahaya. Tanpa sadar gadis itu jatuh cinta dengan lelaki dingin yang selalu melindunginya. Bahkan hal yang lebih buruk lagi, lelaki itu sudah dijodohkan dengan gadis lain. Lalu bagaimana dengannya? -KJN- (-_-) Gadis itu sungguh tidak beruntung. Terl...