Chapter 28

93 7 0
                                    

^_^

Tok... tok... tok...

Kyungsoo berdiri terdiam setelah mengetuk pintu rumah Wendy. Hanya semenit pintu itu pun terbuka memperlihatkan Wendy yang langsung tersenyum kearahnya

"merry chrismas" sapa gadis itu riang

"merry chrismas" balas Kyungsoo pelan lalu tersenyum

"ayo pergi!!" kata Wendy lalu berjalan beriringan bersama Kyungsoo keluar dari rumahnya

"kau yakin ingin kesana? Kau tak ingin ke tempat yang lain saja?" Tanya Kyungsoo pelan saat mereka berjalan

"ayolah, aku sangat ingin kesana" balas Wendy bersemangat

"baiklah. Tapi, kuharap kau tak akan berubah pikiran saat sampai disana" kata Kyungsoo pasrah

"tidak akan. Ayo cepatlah, kenapa kau sangat lambat?!" tegur gadis itu lalu menarik Kyungsoo agar bergegas pergi

...

Begitu Kyungsoo berhasil memarkir motornya dengan sempurna, Wendy langsung melompat turun dari boncengan lelaki itu hingga hampir terjatuh membuat Kyungsoo dengan sigap menahan lengannya

"hati-hati" tegur lelaki itu dengan suara yang dalam khas miliknya

"gumawo" balas Wendy yang langsung berdiri tegap dan melepas helmnya lalu menyerahkan benda itu pada Kyungsoo dengan cepat

"pelan-pelan" tegur lelaki itu lagi karena gadis itu terlihat sangat bersemangat dan tak sabaran

"ayolah. Kau sudah membuatku penasaran selama setahun. Kenapa baru mengajakku kesini sih?" keluh gadis yang sangat bersemangat itu

"karena aku tak percaya diri" jawab Kyungsoo yang meletakkan kedua helm yang dipegangnya pada spion motornya

"cepatlah, aku sudah sangat tak sabar" pintah Wendy bersemangat

"Wen, kau yakin tak ingin ketempat lain saja?" Tanya Kyungsoo untuk kesekian kalinya sambil menahan pergelangan tangan gadis itu

"tidak. Aku hanya ingin ke satu tempat" jawab Wendy cepat membuat Kyungsoo menarik tangannya agar gadis itu berbalik menghadapnya

Wendy sedikit terkejut melihat ekspresi Kyungsoo. Lelaki itu terlihat sangat terbebani dan bimbang. Alisnya tampak menyatu dengan mata yang terpejam dan dahi yang sedikit berkerut

"Kyungsoo, ada apa?" Tanya Wendy khawatir saat melihat Kyungsoo seperti itu membuat lelaki itu membuka matanya dan menatap tepat dimata Wendy

"ayo ketempat lain saja. Aku tak bisa kesana kali ini. Aku akan mengajakmu lain kali" kata Kyungsoo setelah jeda cukup lama membuat Wendy terkejut

"kenapa kau tak pernah membiarkanku melihat rumahmu?" Tanya Wendy pelan lalu menunduk karena dia merasa kecewa pada Kyungsoo

Lagi-lagi begini. Lelaki itu selalu saja sangat tertutup tentang kehidupan pribadinya. Saat Kyungsoo mengetahui semua tentang Wendy hinggal hal terkecil pun tapi gadis itu bahkan tak tahu apa-apa tentang Kyungsoo. Meski hal paling sederhana seperti rumahnya

Wendy benar-benar ingin tahu Kyungsoo lebih dalam. Dia hanya ingin tahu seperti apa rumah lelaki itu, seperti apa orang tuanya, apa dia punya saudara atau tidak, seperti apa masa kecilnya, atau mungkin apa kebiasaan lelaki itu dirumahnya. Hanya hal sesederhana itu tapi lelaki itu bahkan tak ingin menunjukkannya

Sebenarnya Wendy bisa saja mencari tahu itu semua sendiri. Dia bisa menyewa seorang mata-mata bayaran yang akan mencari tahu semua seluk beluk keluarga Kyungsoo hingga hal sepele tapi gadis itu tak melakukannya

High School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang