"Seulgi-ah" panggil Rose
"ne?" balas Seulgi
"ayo makan bersama" ajak Rose
"bersama? Kau tak gabung dengan temanmu yang lain?" Tanya Seulgi
"ah, no. Aku bawa bekal" kata Rose
"eoh, sama. Aku juga bawa bekal. Bagaimana kalau makan dikelas saja?" tawar Seulgi
"of course" balas Rose lalu mengeluarkan kotak bekalnya begitu pun Seulgi
Rose dan Seulgi pun makan siang dikelas berdua
"Seulgi-ah. ku tahu ini mungkin tak sopan untuk ditanyakan, tapi aku sangat penasaran" tegur Rose
"apa itu?" balas Seulgi penasaran
"apa kau ada hubungan khusus dengan Park Jimin?" Tanya Rose membuat Seulgi membelalak
"m-mwo? Tidak mungkin" bantah Seulgi
"ah, really?" pancing Rose masih ingin memastikan
"tentu saja. Jangankan hubungan khusus, aku saja sangat menghindarinya" jelas Seulgi
"why? I mean kenapa kau menghindarinya? Bukankah Jimin terlihat seperti lelaki yang sangat sempurna?" Tanya Rose
"apa maksudmu dengan 'sangat sempurna'? kau belum tahu saja dia itu seperti apa!" tegur Seulgi
"memangnya seperti apa dia?" Tanya Rose jadi semakin penasaran
"ah, kau akan mengetahuinya" balas Seulgi singkat "tunggu dulu, kenapa tiba-tiba membahas Jimin? Apa kau menyukainya?" Tanya Seulgi lalu melihat respon Rose sepertinya dia benar
"astaga, Rose. Aku akan memperingatkanmu sekarang, jangan memberi perhatian padanya, atau kau akan terpuruk" saran Seulgi
"aku jadi makin penasaran padanya" kata Rose
"terserahlah, tapi aku sudah memperingatkanmu yah" balas Seulgi
--0--
'jangan langsung pulang dan tunggu aku. Dan jangan membangkang' sebuah kertas dengan tulisan tangan yang sudah tak asing bagi Jennie dan dia dapat langsung mengetahui bahwa yang menaruh kertas itu adalah Yoongi.
Dia segera menggenggam kertas itu dan meremasnya sebelum Jisoo melihatnya. Jennie pun dengan sengaja menoleh kebangku Yoongi dan tak mendapati pria itu disana, hanya ada tasnya yang tergantung disamping kursi
'where's he?' batin Jennie 'ah, kenapa juga aku mencarinya' tegurnya pada diri sendiri lalu terduduk dibangkunya
-
Selama jam pelajaran terakhir, Yoongi tidak mengikuti kelas atau bisa dibilang membolos 'kemana dia? Kenapa menyuruhku menunggu padahal dia sendiri membolos pelajaran terakhir' batin Jennie
--0--
Kringgggg........................... bel tanda pelajaran terakhir telah selesai berbunyi
"baiklah, cukup untuk hari ini. Yang sudah tidak ada kegiatan disekolah silahkan langsung pulang dan yang ada kelas tambahan silahkan tinggal. Sekian" tutup Mr.Lee lalu meninggalkan kelas Kyungsoo
Ketika Mr.Lee sudah meninggalkan kelas, para siswa pun berdiri untuk pulang
"YA!! Kang Seulgi!" panggil Jimin sambil menahan tangan Seulgi yang hendak melangkah pergi
"mwoya? Mwoya?" "wae?" itulah beberapa gumaman yang terdengar dari beberapa teman sekelas mereka
"Park Jimin" gumam Sana yang juga terkejut melihat Jimin menahan Seulgi sedangkan Rose yang ada disebelah Seulgi hanya terduduk tanpa bereaksi apapun
KAMU SEDANG MEMBACA
High School
FanfictionBahaya. Tanpa sadar gadis itu jatuh cinta dengan lelaki dingin yang selalu melindunginya. Bahkan hal yang lebih buruk lagi, lelaki itu sudah dijodohkan dengan gadis lain. Lalu bagaimana dengannya? -KJN- (-_-) Gadis itu sungguh tidak beruntung. Terl...
