Part 24

18.8K 654 90
                                    

Author POV

"Ada apa ini Clara? Kenapa semua nya berantakan? Dan ada apa dengan memar-memar di lengan dan pipimu?!" ucap Michael panik begitu melihat keadaan Clara.

Clara terlihat berantakan dan matanya sembab.

Tangannya terlihat luka-luka.

"Dion..." ucapnya lirih.

Dan ia menangis histeris.

Clara langsung memeluk Michael erat.

"Aaaawwwwww!!!!! Perutku! Perutku sakit Michael!" teriak Clara tiba-tiba dan kemudian Clara pingsan.

Michael panik, ia langsung menggendong tubuh Clara dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Bertahanlah Clara!" seru Michael sambil menggendong tubuh Clara.

Setelah sampai di rumah sakit, Clara langsung diperiksa.

"Apa anda suaminya?" tanya sang dokter pada Michael.

Michael menggeleng. "Bukan! Saya saudara sepupunya ." ucap Michael pada sang dokter.

"Begini, kami akan memeriksa kondisi sepupu anda lebih lanjut. Untuk janinnya, kondisinya aman , saya sudah memberikan penguat rahim dan infusan vitamin untuk ibu dan calon bayinya. Tampaknya sepupu anda baru saja mengalami kekerasan. Apa anda tahu siapa yang melakukannya? Luka yang dialami sepupu anda cukup berat, untung saja ia berhasil melindungi bagian perutnya." jelas dokter itu.

Michael begitu geram.

Dion! Laki-laki itu memang bajingan!

"Jadi bagaimana sekarang keadaan Clara dok?" tanya Michael lagi.

"Lebih baik sekarang sepupu anda di opname dan juga diberikan perhatian lebih , karena kondisi tubuhnya tampak terlihat kurus dan setelah di USG , berat badan dan besar sang calon bayi, lebih kecil dari usianya. Anda harus memberitahu keluarga sepupu anda untuk lebih memperhatikan sepupu anda." ujar sang dokter.

Michael memandangi Clara yang terbaring lemah.

Tubuh Clara memang lebih kurus dibandingkan dulu.

Michael prihatin pada Clara.

Kalau benar anak yang dikandung Clara adalah anaknya, Michael memang betul-betul laki-laki brengsek.

Michael akan berusaha lebih memperhatikan Clara sampai hasil tes DNA keluar.

"Dok satu lagi, apa bisa untuk melakukan tes DNA secepatnya pada bayi yang berada di dalam kandungan sepupu saya saat ini? tanya Michael pada sang dokter lagi.

Dokter itu tampak berpikir dan menggeleng.

"Lebih baik ditunda dulu sampai anak ini lahir, karena kondisi kandungan nyonya Clara saat ini cukup lemah, lebih baik ditunda dulu." ucap sang dokter kemudian ia menuliskan resep-resep dan surat rawat inap untuk Clara.

Michael segera mengurus administrasi untuk rawat inal Clara dan ia memutuskan untuk menginap di rumah sakit untuk menemani Clara.

Michael masih mempunyai hati nurani.

Ia tidak mungkin tega meninggalkan Clara seorang diri saat ini.

...........................

Valerie POV

"Semuanya salah! Ulang lagi dari awal! Konsep seperti ini bagaimana perusahaan ini bisa maju?!" ucapku pada semua bawahanku.

Setelah aku memberi perintah, para karyawan ku langsung mengambil proposal yang mereka berikan padaku dan mereka berjanji untuk membuat ulang proposal yang lebih bagus.

Cinta Sang Kupu Kupu Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang