Part 5

57.7K 981 9
                                    

Author POV

"Jadi informasi apa yang kau dapat selama hampir satu bulan ini Rob?!" tanya seorang laki-laki paruh baya dengan penuh penekanan. Wajahnya tampak berwibawa dan sepertinya tampak sangat sabar. Kalau dilihat dari wajahnya sudah pasti dia bukan orang Indonesia.

Laki-laki berkaca mata hitam itu duduk santai di pekarangan rumahnya sambil menegak segelas minuman beralkohol di siang hari , sebuah hal yang sangat jarang. Ia menunggu jawaban yang akan diberikan mata-mata kepercayaannya.

Informan kepercayaan nya yang dipanggil Rob pun memberi hormat kepada atasannya.

"Begini tuan , saya sudah mengikuti perintah anda dan mengikuti terus nona Adinda, nona Adinda tampak sehat , belum memiliki pacar saat ini, semua tidak ada masalah. Tetapi sepertinya ......" Rob tampak diam sebentar sebelum melanjutkan kata-katanya.

"Ada apa Rob?" Laki-laki paruh baya itu tampak nya mengetahui ada sesuatu yang tidak beres.

Rob tampak berpikir keras merangkai kata-kata yang hendak ia ucapkan kepada atasannya itu.

"Begini tuan, sepertinya pekerjaan yang dimiliki nona Adinda adalah pekerjaan yang sangat tidak pantas." ucap Rob kepada bos nya.

"Bugh!!!!" satu tinjuan mendarat di perut Rob.

Tinjuan laki-laki paruh baya itu ternyata cukup keras hingga membuat tubuh besar Rob meringkuk menahan sakit.

"Berani-berani nya kamu mengatakan bahwa putri semata wayangku memiliki pekerjaan yang tidak pantas! Siapa kau pikir dirimu?!" amuk laki-laki paruh baya itu.

"Maaf tuan Sean . Saya tidak bermaksud untuk lancang. Hanya saja setelah saya mengikuti nona Adinda selama hampir satu bulan ini , nona Adinda tampaknya bekerja di sebuah klub malam dan nona Adinda menjadi seorang .........." Rob pun bungkam tidak berani melanjutkan kata-kata nya sama sekali.

Mata Sean menggelap menahan emosi nya.

"Jangan sekali-sekali nya kau berani mengucapkan kata-kata itu di depanku! Cepat selidiki kenapa Adinda bisa bekerja di sana! Dan juga siapkan pesawat, aku akan kembali ke Indonesia untuk sementara!" perintah Sean  pada Rob.

Rob mengangguk dan membungkuk memberi hormat. "Baik tuan. Saya permisi."

Sean betul-betul tidak menyangka , bagaimana mungkin putri semata wayang nya bisa bekerja di sebuah klub malam?

Sean mengingat kembali saat-saat dirinya harus bercerai dengan Larasati , Sean adalah seorang mafia yang sangat berpengaruh di Amerika. Saat Sean  'mengurus' beberapa hal di Indonesia , dia bertemu dengan Larasati , seorang perempuan Indonesia  yang membuat dirinya terpikat oleh daya tarik paras cantik dan ayu yang dimiliki oleh Larasati.

Sean gencar mendekati Larasati yang masih sangat polos. Pada awalnya Larasati sama sekali tidak menggubris rayuan seorang Sean apalagi kedua orang tua Larasati kurang begitu menyukai Sean yang notabene adalah keturunan asing . Tetapi lama kelamaan karena perhatian dan ketulusan hati Sean , Larasati pun jatuh hati kepadanya.

Orang tua Laras sama sekali tidak menyetujui hubungan Laras dan Sean , tetapi Laras bersikeras bahwa Sean adalah laki-laki yang baik. Mereka berdua menikah tanpa restu dari orang tua Laras , Laras berharap suatu saat kedua orangtua nya dapat luluh dan menyetujui pernikahannya dengan laki-laki yang sangat ia cintai sepenuh hatinya. Kehidupan rumah tangga Laras dan Sean sangat bahagia. Kebahagian mereka semakin lengkap dengan kehadiran calon buah hati mereka berdua , lalu Sean memutuskan untuk berhenti menjalankan bisnis gelap nya ketika ia tahu Larasati mengandung buah hati mereka. Sean berniat untuk bertobat meninggalkan semua hal-hal yang berhubungan dengan dunia gelap yang selama ini ia jalani.

Cinta Sang Kupu Kupu Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang