25 - Kejanggalan Yang Menyakitkan

1.8K 84 41
                                    

Kentara dan Nay sama-sama bahagia menikmati quality time mereka, hubungan keduanya kembali menghangat setelah kejadian Kentara yang dijadikan mempelai pria pengganti waktu itu.

Namun, Kentara merasa ada yang janggal pada tubuhnya, paru-parunya kembali menyempit mungkin itu hal biasa dan Kentara masih bisa menghandle dengan cara mengatur napasnya kembali atau menegak obat yang tak pernah absen di saku celananya itu.

Kentara berusaha baik-baik saja di depan Nay karena sedikit saja ia mengeluh sakit sudah pasti Nay akan khawatir padanya, ia tidak mau sampai membuat Nay mengkhawatirkan dirinya.

"Udah sore, Ken... Kita mau kemana lagi?" tanya Nay tersenyum sambil tangannya memegang kamera miliknya.

"Terserah kamu aja, kan hari ini bebas kamu manja-manjaan sama aku." sahut Kentara datar sambil mencium pipi Nay.

"Cuma hari ini?" tanya Nay menoleh.

"Aku beli minum dulu, kamu haus kan?" Kentara mengacak pelan rambut Nay kemudian meninggalkan Nay.

Nay memandang Kentara yang agak aneh menurutnya tapi, kemudian memandang kameranya kembali. "Gitu tuh nyebelinnya Kentara Allandra Callins, kita nanya apa dia malah pergi gitu aja."

Nay merekam kegiatannya bersama Kentara sebenarnya sudah sejak saat Kentara resmi melamarnya, hanya saja tidak pernah mempublikasi kan seperti para vlogger lainnya, hanya untuk sekedar dokumentasi pribadi saja untuk ditunjukkan ke anak-anak mereka kelak.

Setelah agak menjauh dari Nay barulah Kentara menegak obatnya untuk menghilangkan rasa sakitnya itu.

Kentara membeli dua botol minuman dan kembali menghampiri Nay yang menunggunya.

"Nih minum dulu," Kentara menyodorkan sebotol minuman dingin di pipi Nay.

"Thank you, Ken." setelah Kentara membukakan botol minumannya Nay meneguk air itu sampai setengah.

"Setelah ini mau kemana lagi?" tanya Kentara merangkul pinggang Nay sambil mencium rambut Nay.

"Euummm, terserah kamu aja." Nay tersenyum menatap Kentara.

Tanpa di duga Kentara kembali mengecup bibir Nay tentu saja membuat Nay kaget.

"Kamera nya masih on, ini kan dokumentasi kita sama anak-anak kita nanti. Malu tau, Ken!" Nay cemberut.

Kentara tersenyum sambil menangkup kedua pipi Nay. "Biarin anak-anak kita tahu kalau aku sangat mencintai kamu,"

"Tapi, kan malu ini tempat umum." Nay tetap saja protes masalahnya hari ini saja sudah beberapa kali Kentara tanpa izin mengecup bibirnya.

"Berarti di tempat sepi dan kamera nya off kamu mau?" goda Kentara.

"Ish gak! Kamu mesum banget sih!" Nay mencubit pinggang Kentara.

Kentara hanya tersenyum sambil merangkul leher Nay yang kelihatan seperti mencekik itu. "Kita cari makan dulu, yuk?"

Nay mengangguk. "Gantian, kamu yang pegang kameranya." Nay memberikan kameranya pada Kentara.

Kentara dan Nay terlihat mesra di mata orang-orang sekitar yang memandang keduanya. Apalagi keduanya yang bercanda ria disertai gombalan-gombalan receh Kentara itu membuat banyak pasang mata yang memandang iri.

"Kita dari tadi keliling lho, Ken. Ini udah pegel banget keliling disney, kamu mau makan apa sih?" keluh Nay cemberut.

"Aku kepengen makan nasi padang," sahut Kentara membuat Nay menoleh.

"Please Ken, ini Hongkong bukan Indonesia yang setiap satu kilometer ada rumah makan padang." Nay menatap Kentara serius.

"Lagi pengen makan nasi padang yank sama rendang dan kari otak sapi, enak lho. Makanya kita cari." Kentara tak kalah seriusnya.

My Ice Prince UnpredictableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang