[Unilord Beginning] Rise Up, Fall Down

Order 52 : Bertarung dengan tangan kosong sama dengan melawan stand dengan hamon

Terra : Aniki, apa kau yakin membiarkan Agato dan Ryo mengundurkan diri sebagai anggota Thunderbolt?

Machi : mereka bisa saja bebas melakukan apa saja. Tapi... yang pasti bila saatnya tiba, mereka tidak bisa kabur.

Terra : tapi, aku kesepian tahu...

Machi : Tahanlah dulu. Setelah kau lulus sekolah, kau akan mendapatkan anggota baru.

Terra : Beneran?! Bagus!

_______________________________________

Musim gugur sudah tiba, tinggal beberapa bulan aku, Ryo dan Rize akan lulus SMA.

Setelah kejadian itu, Ryo dan Aku mengundurkan diri dari Thunderbolt jr. Aku sudah menjelaskan tentang perang kepada Tateyuki dan Teman-teman. Sekarang kami tinggal memikirkan Rencana untuk kabur dari sini.

Mungkin saatnya aku harus mencari pekerjaan baru, tapi dimana?

Agato : *Membuka pintu* aku pulang...

Cocoa : Selamat Datang, Agato! Hari ini kamu mau apa? Mau ngopi dulu? Atau mau mandi dulu? Atau mau--

Agato : Tunggu! Jangan katakan bagian akhirnya.

Cocoa : Eh, tidak masalah 'kan? Pelanggannya juga sepi sekarang.

Agato : Sepi darimana? Kau tidak lihat ada orang tua di sana!

Ngomong-ngomong soal orang tua. Sepertinya aku pernah melihatnya di suatu tempat. Seorang pria rambut panjang berwarna putih yang diikat seperti pendekar samurai, dia memakai Hakama hitam putih dengan motif perisai di sekitar kerah belakangnya. Apa jangan-jangan dia adalah...

Agato : Katagiri-sensei?

Katagiri : Oh! Agato, lama tak berjumpa, ya! *Berjalan Ke Agato*

Agato : Tenyata benar!

Katagiri : Agato, tangkap!

Tiba-tiba Sensei melemparkan 2 Shinai atau pedang kayu kearahku. Tentu saja aku berada di posisi yang salah dan aku belum siap untuk bertarung. Hanya 1 Shinai yang berhasil ku dapatkan.

Katagiri : Men!!

Sensei menyerang di bagian kepalaku dan aku berhasil menghindarinya dengan teknik Nuki-Waza dan melakukan serangan balik kearah perutnya!

Agato : (Sekarang!) Do!!

Karagiri : Kau terlalu cepat! Tare!!

Timingku salah. Dia menyerang senjataku yang kemudian terjatuh ke lantai.

Katagiri : Men..!

Dia memukul kepalaku dengan pelan dengan ini aku sudah kalah.

Katagiri : Ada apa denganmu, Agato? Dulu kau bisa menyeimbangiku. Kenapa sekarang kau menjadi lemah?

Cocoa : apa kamu terluka, Agato-kun?

Agato : Aku sih tidak masalah. Selain itu tolong buat chino tenang. Dari tadi dia ketakutan.

Chino : *gemetaran* J-Jangan ngerusuh di sini.

Cocoa : ah! Benar juga!

Agato : Jadi, kenapa sensei ada disini.

Katagiri : oh, iya. Agato! Mulai sekarang kau dan teman-temanmu akan berlatih denganku!

Agato : oh... Ehhh?! Kok tiba-tiba sih Sensei?!