Intro

281 54 10
                                    

(Saat disekolah)

"HEUHEUEHUUUUU" sedihku yang sangat keras membuat sahabatku menutup daun telinganya karna jika mendengar akan merusak gendang telinganya
"Woe diem ngapa berisik amat" ucap Yunna menutup telinganya
"Tau ni, pasti seperti biasa gara gara si..." ucapan Dullia kupotong
"NONONOOOO"  teriaku karna Dullia membuat ku kesal
"Biasa si mzek" ucap Kim dengan santainya
"HEEEEH!" Ucapku sepontan dengan jelas karna dia menyebut lelaki biadab itu
"Iya, mungkin semalem dia dibaperin eh, padahal mah cuman TEMAN" ucap Dullia membuatku ngedown :'(
"Yaaahhhh, kena prenjon, jahahaha" Tawa Yunna yang sangat sangat berisik
"Iiiiish, Semua gara gara KIM, pokoknya Kim harus tanggung jawab! Bodo amat!" ucapku kesal
"iye,iyee, gimana kalo kamu aku jodohin sama sodara aku?" Ucap Kim dengan omong kosongnya
"Gagaga, Gak akan. Karna ujung ujungnya juga bakalan seperti ini males bat" ucapku terlalu kesal
"Tenang ajah elah mel dia kan sodara aku ini jadi gampang kalo dia nyakitin ku tinggal tempeleng, ehe" ucap Kim membuat moodku jadi mendingan
"Emang namanya siapa dh?" Ucap Yunna
"lio, nih fotonya" ucap Kim menunjukan foto lelaki yang bernama lio
"Eh, mayan juga, cakep" ucap Dullia menggodaku untuk melihatnya
"Fake" cetusku
"Nononoo opkors no, nih dia beda jauuuuh bat am simzek, dia jago maen basket, trus dia lebih pinter dari kamu, punya abs dll" ucap Kim membuatku penasaran
"Mana coba sini aku mau liat" ucapku melihat fotonya
"Tuh kan akhirnya liat juga" ucap Dullia
"Diem!" Ucapku sedikit kesal

_Jam ke5 akan dimulai dalam 5menit_

"Dikit lagi mau masuk hayo ke kelas aku belom pake sepatu ni" ucap Kim menarik tanganku
"Oh yaudah aku kekelas atas duluan ya baiiii" ucap Dullia pergi bersama Yunna
"Tunggu Kim, aku keloker sebentar mau ambil buku paket" ucapku ingin mengambil paket
"Yaudah cepetan!" Ucap Kim, aku lari kecil mengarah loker dan mengambil buku paket

/klek/ suara pintu loker tertutup
_bruk_

"Aduh," spontanku dan terjatuh
"Maap mel, kamu gapapa?" Ucap lelaki menjurukkan tangannya
' ~Shiiit~ kenapa harus dia si' gumamku
"Eh, gausah zek, aku bisa sendiri" ucapku mengambil paket Tibatiba
"AMEEEEEL, aim kominggg" ucap Kim Mendekatiku dan mengangkat tubuhku
"Kamu gapape mel?" Tanya Kim
"Gapapa kim" ucap lemasku

Aku berjalan tetapi terhalang oleh simzek yang menyebalkan.
[Posisi amel dan mzek berhadapan]
' aku kekanan dia kekiri aku kekiri dia kekanan, hadeuh memalukan! '
"Sepertinya kamu jalan duluan, ledies first" ucap mzek memberi jalan
"Yaudah minggir, ribeut bat" ucap Kim
' nah gitu kek ' gumamku Tersenyum kecil lalu pergi ke kelas
"Mel, inget ga bole deket dia lagi, kamu harus lupain!" Bisik Kim sambil jalan
"Gimana caranya woe, ga gamapang!!!" Ucapku kesal banget dengan omong kosong Kim
"Dengan cara pendekatan sama Lio, dijamin bakal ga nyesel!" Ucap Kim
"Janji?" Ucapku memberi kelingking
"janji" ucap Kim membuatku senang

By:
deyea._kim
Tbc :))
Vote and comment if you want countinue :)

AmellioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang