Episode 15

39 19 0
                                    

'Hah? Mantan?' Gumamku ga nyangka

"Wah, kamu suda kenal Kim dan Lio ya" tanya sir
"Ah iya, dia temen lamaku.. Oiya salam kenal Saya Hanna.. saya mohon bantuan kalian" ucap Sambutan Hanna

"Kalau begitu Hanna, kau duduk disamping Nikita" ucap Sir memberi arah
"Wah disini ajah, si Rehna lagi ga masukkan" ucap Fandi memberi tempat
"Eh Kunyuk, ampe Rehna tau dia ga mau jalan sama lu lagi ajah" cetus Evaz

Dan akhirnya Hanna duduk disamping Nikita

"Hai Han" ucap Nikita menyapa
"Hallo" ucap Hanna sambil melihat kearah Lio

Saat jam Istirahat, aku pergi keperpus ingin mengambil buku sejarah

"Kim, aku ke perpus ya mau minjem sejarah maja pahit" ucapku
"Oh ok silahkeun..." ucap Kim mengizinkan sambil makan cemilan

Sesampai diPerpus bagian Buku sejarah, aku mencari sejarah tentang maja Pahit..

"Majaa pahiit.... oh itu dia" ucapku melihat ke atas

'Jauh juga.. aku harus bisaa' gumamku mengambil buku itu sampai jinjit

Spontan ada yang mengambil buku itu juga dari belakangku

"Hei...." Protesku terpotong karna saatku berbalik badan ternyata yang mengambil buku itu Lio

"Maja pahit?, Nih" ucap Lio memberi bukunya kepadaku
"Thanks" ucapku dengan senyum

"Eits jangan senyum" ucap Lio melarang
"Emang kenapa?" Tanyaku
"Nanti aku diabetes" ucap Lio spontan memelukku

"EKHMMM" Suara dari sebelah saat aku liat adalah Hanna
"Permisi, jangan ganggu jalan plis" ucap Hanna
"Seharusnya elu yang pergi jangan ngerusak suasana" cetus Lio membuatku terkejud..
"Ish lio" ucap Hanna dengan kesal lalu pergi

Saat selesai pelukan, aku melapor buku pinjaman

"Bu, buku ini ya" ucapKu memberi buku
"Wah, amel kau bersama cwo ini toh, Lio ya" ucap Bu perpus sambil memberi cap ke buku yang aku ingin pinjam
"Iya bu, saya Lio.. pendamping dia" ucap Lio meramgkulku

'Aduh, ni orang ga ada malunya pisan..' gumamku memandang Lio

"Ehehe bercanda dia bu" ucapku sambil melepas rangkulannya
"Kamu ni bisa ajah bikin hati amel meleleh" ucap Ibu perpus membuatku malu
"Hadeuh, sudah ya bu.. makasih" ucapku mengambil buku

Selesai melapor bahwa aku meminjam, aku langsung kekelas karna ga ada waktu buat ngumpul dibeskem..

Aku ingin belajar Ips, tetapi buku ips yang berwarna hijau tadi ada diatas meja sekarang hilang membuatku panik

"Kim, bawa buku Ips gue ga?" Tanyaku rada panik
"Buku ips? Perasaan gue ga pinjem dah.." ucap Kim membuatku panik

Lalu aku mencari buku itu didalam tasku

"Buku ijo ini" ucap Lio memberi buku Ipsku dari belakang
"Wah ada dimana ini?" Tanyaku penasaran lalu menghadap kebelakang
"Ada dibawah meja aku babe" bisik Lio dikupingku
"Heh, ngomongnya" ucapku kesal sambil mukul
"Aw, hehe" ucap lio sambil mengelus tangan yang aku pukul

"Liooo, gue minta tolong" ucap Evaz tibatiba datang
"Apa bro?" tanya Lio
"Hanna Mantan lu?" Tanya Evaz membuatku terkejud.. lalu aku menghadap Depan

"Mel" ucap Lio memutar balik badanku
"Lu harus denger omongan gue" ucap Lio melihatku dengan Tegas

"Jadi gimana?" Tanya Evaz
"Dia bener mantan gue tapi itu bukan apa apa lagi bagi gue.. denger" ucap Lio kepada Evaz

"Kalo gitu boleh dong gue deketin" ucap Evaz
"Cih, silahkan tenang ajah dia ga mandang fisik ko Ev" ucap lio menepuk pundak Evaz, lalu Evaz pergi dengan wajah kebingungan

AmellioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang