Episode 27

39 17 2
                                    

Hai gais. Monmap seharusnya diuploadnya Kemarin.. tapi karna kudu direvisi jadi hari ini

Heppy reading gaiis❤❤
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Aku mau, Jadi pengganti Lio" ucap Mzek begitu serius

'WHAAAT? pengganti lio? Wagelaseh gue kudu gimanaaaa' gumamku hati panik ga karuan

____________
Memorie ♡

"Mel, maaf ya.." cetus Lio sambil tidur dipundakku
"Hm?" Tanyaku
"Aku cemburu" cetus Lio membuatku terkejud
"Oh Mzek ya?" Tanyaku penasaran
"Siapa lagi kalo selain dia hah?" Ucap Lio agak menjengkelkan
"Tenang lah lio, aku tetap memilihmu" ucapku memuji Lio
"Awas saja, Kamu ga bole nerima Dia apapun itu" ancam Lio

"Kalo aku trima gimana?" Tanyaku membuat Lio Panik
"HAH?" Spontan Lio sampai berdiri

"Whahaha, suda duduk duduk" ucapku menyuruh duduk
"lagian, aku yakin.. cwo kea begitu ga bakalan setia.. Dia cuman demen mempermainkan.. Aku ga mau kalo kamu sampe dimainin sama dia" Ucap Lio dengan raut wajah kesal
"Aaaaahhh makin sayang deh" godaku sambil memeluk Lio agar esmosinya hilang
"Hehe, sayang juga" ucap Lio memelukku balik
*End
____________

"Eu..... emmm.. Mzek" ucapku canggung
"maukan?" Tanya Mzek

'Aduh disituasi gini gue kudu gimanaaa' gumamku rasanya pengen meledak

"MEL" Triak Mzek
Spontan aku menganggukan kepala

Tiba tiba, Wajah Mzek yang tadi terlihat melas memohon.. berubah menjadi Lelaki Brengsek

"Cih" cetusnya dengan muka menjijikan
"Eh?" Tanyaku kebingungan

"Ameel amell Ameel" Ucap perempuan dari kejauhan
"Eh? NATELLA?" Triakku terkejud melihat kehadiran Natella

"Lu kira Mzek mau sama cwe kea lo hah?" Tanya Natella tiba tiba mendekatiku
"DASAR MURAHAN!" Triak Mzek didepan wajahku

'Ha? Apa apaan ini? bisa bisanya Natella datang tanpa kabar.. dan langsung merusak segalanya' gumamku menahan Nangis

"Yhaaa jangan nangisss.. Disini kan ga ada Lioo" Cetus Nikita datang bersama gengnya

"KALIAN NI YA.. SUKANYA NGERUSAK KAH?.. APA INI KEBAHAGIAAN KALIAN?" Triakku dihadapan mereka

"Maksud lu apa hah?" Ucap Natella menarik bajuku
"Sahila, Rehna pegang kedua tangan mereka" Tegas Nikita.. spontan Rehna dan Sahila megenggam kedua tanganku

"Udah lama ya ga..." ucap Nikita terpotong karna Natella menutup mulutnyaa

"Sutt, jangan begitu.. gue rasa dia Harus menerima yang lebih berat" ucap Natella dengan penuh gairah gelapnya

"HOOOIII, LEPASKAN AMEEEL" Triak Kim dari jauh
"KIIIIIMMMM" Triakku

"Cih, sikutu kupret" cetus Fandi
"Loh? Ko dia tau tempat kita?" Tanya Rehna Panik
"Iya nanti Si lio liat gimana?" Tanya Nikita makin panik
"Lio siapa si?" Tanya Fandi
"Ish, masa lupaa" ucap Rehna
"Oiya, Kabur yuuu.. udah amel lepasin ajah" ucap Nikita langsung kabur bersama gengnya kecuali Natella dan Mzek

"Heh.. Mau lu apa si hah?" Tanya Dullia kesal melihat kondisi
"Bengsek, siapa yang ngasi tau kalian?" Tanya Mzek dengan penuh amarah
"Biar apa si? Oh lu mau hantam tu orang?" Tanya Tar
"BILANG AE BANG***" ucap Mzek

"Gue!" Ucap lelaki dibelakang Hiro ternyata Evaz
"Evaz? Lu tau dari mana?" Tanya Natella
"Gue sama Evaz lagi jalan.. tiba tiba ngeliat kalian ngesiksa amel jadi gue panggil gengnya Kim" ucap Hanna
"Oh berani ya?" Tanya Mzek tiba tiba menyeretku

"AAAAAAAKKHHH" Triakku ketakutan
"BRISIK!" Triak Natella menjenggut rambutku

"Kim, Help!" Pintaku dengan suara melemah
"Lepasin Amel!" Pinta Perempuan dibalik Kim

AmellioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang