Episode 26

35 17 0
                                    

"Lepasinnn" ucap Lio dengan kasar melepaskan gengamanku
"Oh owkey, kalo gitu sekarang kita Putus!" Pintaku
Dengan tegas Lio Terdiam..

"Kamu ngomong apaan si!" Ucap lio kesel tatapi tidak memandangku
"Lagian, buat apa aku jelasin tetep ajah kamu ga percaya sama aku! Jadi lebih baik Kita PUTUS" Triakku dengan lancang

"Terserah" ucap lio dengan dingin langsung pergi meninggalkanku

"Heh?" Responku tak menyangka

Tubuhku langsung melemah terjatuh,.. dan aku melihat keseliling tempat,..

'Inikan.. taman. Tempat dimana sering aku kujungi bersama Lio, tapi sekarang malah menjadi mimpi buruk ku' gumamku Menangis tersedu sedu

"Hwaaaaa~, Hiks... hikss" tangisku tak tertolong

Tiba tiba hujan datang menghampiri

Dreussss
suara hujan yang sangat deras

'Aaaahhw, sakit hati yang begitu dalam.. mengapa gue sungguh lemah? Dalam hal percintaan ini? Gue ga kuat menahan rasa sakit yang diderita hati gue ini :'(.. Gue ga nyangka. Yang gue harap bakal selamanya bersama Lio hanya karna kesalah pahaman bisa merusak hubungan ini' Gumamku menahan sakit didada

"HWAAAAAA.. HIKS.. HIKS" Triakan tangisanku

Disaat aku menangis dimalam hari dengan hujan yang begitu deras.. ada seorang lelaki dari jauh lari mendekatiku

Tetapi saat lelaki itu sudah dekat pandanganku begitu kurang jelas

"Liyoo" cetusku dengan suara lemas langsung pingsan

Beberapa jam kemudian,

"Hwaa" responku saat terbangun..

'Lah ko? Tiba tiba dikamar?' Gumamku bingung melihat sekeliling

"Akhirnya bangun juga, kamu ni pulang hujan hujanan.. bukannya kamu takut geluduk ya?" Tanya Momsku sambil memberikan munuman coklat panas

'Ah iyaya, guekan takut banget yang namanya gluduk, tapi apa karna gue terlalu sakit hati ampe lupa gluduk?' Gumamku jadi bingung

"Ohya moms, yang bawa aku keruma siapa?" Tanyaku penasaran sambil minum
"Ah itu, mzek kalo ga salah?" Ucap momsku

"Ha? OHOK OHOK" ucapku sambil tersedak
"Iya mzek, lagian kemana si Lio? Udah jarang moms liat" tanya Momsku

"Hiks hiks, AKU PUTUS MAAAAMS" Triakku gakuat menahan
"Ha? Haduh anakku, yang sabar ya.. moms yakin kamu bisa melewati cobaaan ini" ucap momsku memelukku sambil mencium keningku lalu mengelus rambutku

Keesokan harinya..

"Moms, aku berangkat dulu ya" ucapku berpamitan
"Eh, bukannya yang anterin kaka?" Tanya momsku dari dapur
"Ogah moms, biar dia mandiri naik bus" cetus kakaku dari kamar

'Cih, dasar kaka laqnat' gumamku langsung pergi

Diperjalanan menuju halte, dengan menghilangkan bosan aku mendengarkan lagu (tapi ga galau ye)

_Tiiiiiin_
Suara klakson mobil didekatku

'Apa apaan si, udah tau gue jalan ditrotoar, masi bae diklalson

"Woi!" Ucap lelaki yang berada didalam mobil
"Apaan si?" Ucapku sambil melepaskan sebelah earphone

"Sini!" Ucap lelaki itu ternyata Mzek
"Eh? MZEK?" Triakku terkejud
"Sini Cepet!" Tegas Mzek spontan aku mendekati pintu mobil

"Ah, gue mau bertrimakasi semalem udah anterin gue, kapan kapan gue balas jasa lu" ucapku bertrimakasi
"Sebagai gantinya lu masuk kedalam mobil" ucap Mzek membuka pintu mobil dari dalam

AmellioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang