Episode 1

150 51 26
                                    

"Sekian, sampai jumpa di episode selanjutnya! Jangan lupa disubcribe ya see yuu" ucapku melambaikan tangan dan mematikan kamera yang berada didepanku

"Huft" ucapku menjatuhkan tubuhku kekasur

/Ting/
Suara bel dari hpku, aku mengambil hp dari meja dan melihat pesan dari...

Mzek
 [Amel] *read

'Shit shit shitttt,' gumamku melempar hp
"Omaygattt" Triakku langsung mengambil hp

/Ting/
'Nih siapaa lagi si" ucapku rada kesel

Kim☆
 [Ohhhh ameeel, kau sedanggg apa dihari sabtu ini?] *read
'Kirain dari si Natella' gumamku
 [Biasa, abis ngvlog sebentar] *read
 [Elo ni ya, ngevlag ngevlog. Tapi ga di upload sama aja oong ceu] *read
 [Biarin dari pada lo ga ada kerjaan bisanya nonton drama mulu] *read
 [Cukup, cukup, gue mau ngajak lo maen ni mau ga?] *read
 [Dimane] *read
 [Di Central park mall, gue udah sama Yunna ni, Dullia sama hiro lagi otw] *read
 [Eanjir lu ga bilang gue, sialeun] *read
 [Bukannya ga bilang, elu si semalem ga liat grup kalo mau tu discroll dulu lagi ngomongin apaan, ini cuman nambahin notip doank] *read
 [Okey, okey gue otw, ni gue lagi pesen ojol] *read
 [Oke see yu] *read

Selesai chatan, aku bergegas ganti baju dan langsung pergi ke mall

"Amel, mau kemana" ucap momku
"Mau ke mall ama temen" ucapku memakai helm ojol
"Yasudah mom nitip salam ya buat 4 teen, hati-hati" ucap mom melambaikan tangan
"Baaiii" ucapku melambai juga

Sesampai dimall CP aku langsung chat grup

Four-Teen
Amel
 [Gaes, gue dah sampe dimall ni, kalian pada dimana?] *read
Dullia
 [Oh amel ikut? Aseeq] *read
Amel
 [Dull, lo dimana?] *read
Dullia
 [Masi dijalan sama hiro]
Yunna
 [Gue am Kim lagi dilotteria lantai 3 mel] *read
Amel
 [Oke gue kesana] *read

Setelah chat digrup aku bergegas lari mendekati liff

_GDbruk_
Aku tertabrak oleh pria yang memakai topi hitam, masker hitam dengan sweeter silver, aku terjatuh tergeletak dilantai

"Aww," ucapku memegang kepala

Lelaki itu dengan dinginnya memberi tangannya kearahku

"Dasar cwo dingin!" ucapku bangun dengan sendiri menghindari tangannya

Lelaki itu pun dengan polosnya masuk ke liff tanpa dosa, spontanku lari ke arah liff. Tetapi.. saat lelaki itu masuk dia membuka maskernya

"I will meet yu again" ucap lelaki itu dengan bisik namun, liff suda tertutup

'Aaarggg, sial bat hidupku hari iniii' gumamku pukul pukul tembok

Dengan keadaan seperti ini, aku berniatan untuk naik eskalator saja. Dengan wajah yang datar akhirnya sampai ke Lotteria

"Ameel, akhirnya lo dateng.. ko lama bat gils" ucap yunna mengaduk minumannya
"Bagi," ucapku duduk meminta minuman dari kim
"Si amel yeu, oiya semalem gue kirimin poto lu ke lio" ucap Kim dengan senangnya

/Pruuuuuft/

"AMELLL" triak yunna karna dia kena semburanku
"sori-sori" ucapku mengambil tissu dan mengelapnya
"Uda cukup-cukup gue ke toilet ajah, oiya kim chat Dullia tolong kalo dah sampe ke toko Gucci ya beliin gue baju" ucap Yunna berdiri pergi ke toilet
"Whahahaha okokok, Si yunna yunaa, gayaan beli baju ditoko gucci palingan make baju yang ditoko zalona" ucap Kim tertawa hingga melupakan aku disampingnya
"Diem! Kenapa lo kirimin woe, yang ada digaleri lo kan kebanyakan komok gue, pasti lo ngirim yang jelek kan" ucapku kesal sekali
"Enggakko santai, amel yang biutipul ga mungkin cwo ga suka, komok ajah qwti apalagi yg aestetik" ucap kim memujiku
"Sudah lah, trus gimana responnya?" Tanyaku
"Oowh jadi gitu, tadi marah pas dipuji malah nanyainnn" ucap kim membuatku malu
"Ahh, yasudah ga jadi!" ucapku dengan wajah mengkerut dan membuang muka
"hmm, yaudah aku ngajak dia ke lotteria ah, Tadikan aku buka ig pas liat instastory Lio lagi di mall ini" ucap Kim membuatku panik
"HA???" Spontanku langsung berdiri
"Amel? Kenawhy elo ni" ucap Dullia yang baru datang dengan hiro
"Tau ni, dia seneng pengen ketemu lio, Oiya baju udah kasi Yunna?" Tanya kim
"Tadi udah gue kasi ditoilet, gue kasi baju yang ditoko biasa" ucap Dullia dengan suara kecil
"Lio jadi dateng kesini?" Tanya hiro
"Sebenernya enggak si, dia lagi nonton bioskop" ucap Kim
"Nonton sama siapa?" ucapku penasaran
"Ekhm penasaran ni yee" ucap Dullia menggodaku
"Idih, gue cuman nanya" ucapku rada kesal
"Palingan ama mantan" celetuk dari Hiro
"Yeee, kaga la pasti sendiri, biasanyakan suka gitu kalo kaga dia dipaksa temen" ucap Kim
"Emang dia ga punya mantan? " tanya Dullia
"Punya si dulu tapi sekarang udh kaga. Putusnya ga tau kenapa" ucap Kim
"Gue laper ni, pesen dulu ya seperti biasa kan?" ucap Dullia berdiri dan pergi ke arah kasir
"Dul, gue juga ikut" ucap Hiro mengejar Dullia

_Beberapa menit kemudian_

Yunna datang dengan baju yang super duper aestetik.

"Widiiiiih, so prity" pujian dariku dan kim
"Oiya mana si Dullia ama Hiro" tanya yunna mencari Dullia dan Hiro
"Noh, dikasir, lama bat kea orang pacaran" ucapku menujuk kearah kasir

Dullia dan Hiro datang kearah aku, kim dan yunna dengan makanan dan minuman yang ada dinampan

"Yunna, bagus ga baju yang gue pilihin?" ucap Dullia
"Apaaan, yang milih gue juga dul, lo kan milihnya yang norak-norak" ucap Hiro
"Ishhhh" ucap Dull memukul pundak Hiro bertubi tubi dengan pelan
"Ude gausah romantisan didieu" ucap Yunna
"APAAN SI" ucap Dullia dan Hiro
"Eh gaes, lio dah kelar nonton ni gimana kalo kita ketemuan di taman pesona?" ucap kim
"Oiya bagus tu kan deket dari sini" ucap Dullia
"Iya bagus, tapi kita makan dulu okey" ucapku kelaparan
"Yaudah, kim chat dulu dia mau ato kaga" ucap Yunna menyuruh kim chat lio
"Ok" ucap kim dengan santa

_setengah jam kemudian_

"Ey gaes dibales ni katanya 'oke gue samper lo ke lotteria' gitu" ucap kim
"Wehgilaseh, kita suru ketemuan di taman la ini malah nyamperin kita" ucap Yunna merasa terkagum
"iya la, cwo kaya dia mana ada yang ga mau coba, ya ga mel?" ucap Dullia
"Ah, diem deh" ucapku rada malu
"Eh eh eh, pipinya merah tu" ucap Hiro menujuk kearah pipiku
"Ah masa" ucapku menutup pipiku

"Gaes gaes gaes, Itu lio" ucap Kim melihat lio
"Mana mana" ucap Dullia mencari lio

Aku menutup muka dan lio menghapiri..

"Hai, Kim" ucap lelaki yang bernama lio dengan suara yang agak berat namun merdu
"Kim doank ni kitanya kaga?" ucap Yunna
"Eh gausah gitu, noh mukanya jdi jutek kan" bisik Dullia
"Biasa dia kalo am yang ga dikenal suka gitu" bisik Kim
"Elo si Yun, sok sokan kenal" ucap Hiro memukul kepala Yunna
"Sakit wey, yodah si" ucap Yunna memancarkan kejutekannya

"Mana si amel, kim?" ucap lio mencariku
"Noh depan mata lo pisan" ucap Kim menujuk kearah ku
"Oh ini amel, salam kenal" ucap lio berbisik ketelingaku
"Salam kenal!" Spontanku berdiri

[Posisiku dan lio sangaat dekat banget menempel seperti permen karet]

Aku melihat wajah lio tetapi ada yang mengganjal

'Kea pernah liat tapi dimana ya' gumamku masi berada diposisi saling menempel

~trowback pas lagi di liff~

"ELO?" Teriakku sambil memandang Lio

'Diakan yang diliff itu, yang make topi, masker warna hitam dan sweater silver. Dan sekarang dia lepas topi dan maskernya dan memakai baju hitam polos terlihat tampan' gumamku memandangnya

"Hm ya?" Jawabnya dengan mengangkat alis sebelah dan tersenyum kecil
"Ekhm ada adegan cocweet" ucap Kim, reflek aku menghindari lio
"Eh amel first meet udah ngomong elu elu bae" celetus Yunna

"Eh gaes, mending kita batalin ketaman, soalnya udah sore ni nanti dicariin ortukan berabe" ucapku dengan kaku
"Eh iya juga ya, nanti emak gue ngamuk lagi" ucap kim memikirkan ibunya
"Kalo begitu kenapa kalian tetap main trus pulangnya gue anterin" ucap Lio sambil merangkulku

'omg, gue ga bisa gerak' gumamku semua badan terasa kaku

"Emangnya pake apa?" Tanya Hiro
"Iya kan Ruma kita pada jauh jauh" ucap Dullia kebinggungan
"Tenang gue pake mobil" ucap Lio
"Eits, tetap ajh kita merencanakan pulang yakan?" ucapku melepaskan rangkulannya
"Sepertinya kalo pulang diaterin mayan juga ngurangin ongkos" ucap yunna masi dengan jutek
"Yodah kalo gitu hayuuu ketamaaan" ucap Kim senang

Kim pergi kearah liff diikut sertakan Yunna, Dullia dan Hiro. Namun, posisiku masi sama yaitu diam ditempat itu seperti patung pancoran

'Anjir gue ditinggalin' gumamku melihat temanku pergi duluan

Akan tetapi, Lio masi berada disampingku melihatku

"Apa kau liat liat" ucapku marah
"Kau masi diam sampe sekarang?" Tanya lio
"Eeh,,, engg,,, gaa,," ucapku rada gugup
"Yaudah kalo gitu ayo" ucap Lio menarik tanganku dan berlari..

'Hati ku mulai berdetak ga karuan, apa jangan jangann ini semua artinya....

tbc
Jangan lupa vote and comment biar cerita ini terus berlanjut
By:
deyea._kim
See yuu

AmellioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang