Episode 2

109 41 16
                                    

'Hati ku mulai berdetak ga karuan, apa jangan jangann ini semua artinya...." gumamku Tiba Tiba

_Gubrak_
Aku terjatuh akibat sepatuku terlalu licin saat dibawa licin

"Awww" ucapku memegang dengkul
"Eh lo gapapa" ucap Lio panik langsung jongkok
"Apanya yang gapapa gue lecet gini" ucapku kesal
"Kok ditanya malah nyolot si" ucap Lio ngejitak kepalaku dengan tangannya
"Aw nambah sakit tau" ucapku mengusap kepalaku

Saat aku merasa kesakitan dia malah tersenyum senang dan itu membuatku kebinggunga

"Sini lo" ucap Lio menarik dan mengangkat tubuhku kearah liff
"Eh lepas lepas" ucapku berontak
"Dengkul lo lagi sakit harus dibawa ke apotik mall" ucap Lio dengan penuh perhatian

'Gila bener kata Kim cwo kaya gini pasti banyak yang mau' gumamku memandang Lio

"Gausah liat gitu deh" ucap Lio dengan pandangan kedepan

'Shittt dia tau' gumamku sambil menutup mata

Sesampai diapotik aku diturunkan kebangku

"Mba ada obat luka sama hansaplas?" tanya lio
"Oh ini ka, totalnya 20k" ucap pelayannya sambil memberi senyuman lebar
"Ni mba" ucap lio dengan muka coolnya memberi uang, lalu mendekatiku

"Sini gue bisa sendiri" ucapku meminta obatnya
"Biar gue ajh" ucap lio langsung mengobatiku
"Aww" triakku kesakitan
"Tahan cuman sebentar" ucap Lio menutup lukaku dengan hansaplas

_Triiing_
Suara telpon dariku, ternyata dari Kim, akupun menjawabnya

"Siapa itu" tanya lio dengan suara lio
"Kim" jawabku tanpa suara
{Mel, lu dimana si gue masi dilobby ni nungguin lo} ucap kim
"Ini gue lagi di apotik" ucapku
{Hah lu ngapa woeee} Tibatiba Triakan Dullia
"Udah gue gapapa, kalian tunggu disana ajh" ucapku
{Yaudah jangan lama} ucap Kim langsung mematikan telponnya

Saat selesai berteleponan aku berusaha berdiri,

"Udah ga sakit? Kalo gitu mau gue angkat lagi?" Ucap Lio menawarkan hal yang bikin gue malu
"Gagaga gue bisa jalan sendiri" ucapku menolak permintaan Lio
"Kalo gitu ayo" ucap Lio menarikku lagi

"Jangan lari juga plis" ucapku menahannya sebentar

Dia memberiku senyum kecil dan berjalan ke arah luar, posisiku berada dibelakang lio.. pikiranku sedang senang namun sedikit kesal, pokoknya campur aduk dah.. aku masi melihat posisi tanganku yang digengam oleh lio

_Brukk_
Suara aku menbrak punggungnya, karna entah kenapa dia berhenti mendadak..

"Aww kenapa si lo" ucapku memegang kepala lalu memandang lio
"Eh lio, lo lagi am cwe ha?" Tanya lelaki yang sedang berbicara dengan lio
"Bukan urusan lo" ucap Lio tibatiba melepaskan genggaman tangannya

Aku melihat lelaki itu dengan gengnya yang 4cwo dan 5cwe.. Akan tetapi ada 1 cwe memakai baju biru tua dan celana pendek yang melihatku sangat sinis

"Tadinya gue ama geng pengen jemput lu buat maen bareng ditempat yang berkelas tapi lu malah berduaan am cwe yang murahan" celetus lelaki sebelahnya yang membuatku ngedown

Akupun merasa bersalah dan menundukan kepalaku karna merasa malu

"Diem kau ini ga tau apapa" Spontan Lio memegang kerah bajunya membuatku dan yang lain panik
"Santai yo lagipula dia itu siapa si ha" Triak cwe sebelahnya

"Dia?" ucap lio menunjukan tangannya kearahku
"Iya segitunya biasanya kalo gerald sindir cwe yang lo deketin lo ga marah tapi kenapa dia lo langsung berontak?" Tanya cwe itu
"Sudahlah lisa jangan diperpanjang" ucap cwe yang tadi sinisinku

AmellioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang