Bambang hari ini pulang kerumah penuh keringat, dan saat duduk di bangku teras depan, badannya serasa lunglai dan hampir mau pingsan.
"Pak kok sudah pulang masih siang begini" tanya Bu Minah istri pak Bambang
"Iya bu, saya lagi kurang sehat, sudah bebrapa kali saya hampir jatuh dan mau pingsan" jawab Pak Bambang
"Kenapa pak? sakit ya?" tanya Bu Minah
"Iya bu, mungkin saya harus istirahat saja" jawab Pak Bambang
Sudah hampir 10 tahun Pak Bambang berjualan siomay keliling, pak Bambang dan Bu Minah hanya memiliki satu anak yang masih berusia sepuluh tahun bernama Didin.
Dan sepertinya beberapa bulan terakhir kondisi kesehatan Pak Bambang sedang kurang baik sering kecapean dan sering sakit kepala, Bu Minah hanya bisa membantu menjadi kuli cuci gosok saja.
Didin sudah sekolah kelas 4 SD, dia termasuk anak yang cerdas di sekolah tetapi dia belum dapat membantu orang tuanya untuk mencari nafkah, karena Bu Minah hanya ingin Didin fokus belajar.
Kondisi ekonomi mereka makin memprihatinkan, apalagi dua minggu ini Pak Bambang sama sekali tidak menjual siomay berkeliling. Akhirnya Bu Minah terpaksa berhutang ke beberapa warung dekat rumahnya, dan juga SPP Didin belum terbayarkan.
Suatu hari Bu Minah menangis di kamarnya, sepertinya dia tidak kuat dengan kondisi yang dialaminya, apalagi melihat Didin menangis karena malu karena tidak boleh ikut ujian karena belum bayar uang sekolah.
Malam itu Bu Minah bermimpi, didatangi seorang putri kerajaan cantik dengan baju kerajaan
"Kamu bisa keluar dari masalah mu Mina" ucap putri itu
"Bagaimana caranya?" jawab Bu Minah
"Kamu harus pergi ke Goa Sembur yang terletak di Laut Jawa, disana kamu harus bersemedi dan berpuasa, dan jika kamu berhasil maka nasib baik akan berpihak padamu" ucap Putri kerajaan tadi
"Baik putri. aku akan melakukan perintahmu" jawab Bu Minah
Tiba-tiba mata bu Minah terbuka, dan dia melihat cahaya yang cukup terang
"Oh... aku bermimpi, mimpi yang sangat aneh" fikir Bu Minah
Pagi itu Bu Minah menceritakan mimpinya kepada suaminya, Pak Bambang mendengarkan dengan sekasama
"Bagaimana kalau kita mencobanya" jawab Pak Bambang
"Maksudmu? kita?" ucap Bu Minah
"Iya aku akan mengantarmu kesana" jawab Pak Bambang
"Tapi bagaimana dengan Didin, kalau kita berdua kesana?" tanyanya
"Kita titip Bu Astuti dulu, bilang saja kita ada keperluan keluarga akan kembali dalam tiga hari" jawab Pak Bambang bersemangat
"Kamu yakin?" tanya Bu Minah sekali lagi
"Yakin, aku capek dengan nasib kita yang begini - begini saja" jawab Pak Bambang
Akhirnya Lusa mereka berangkat ke Laut Jawa, setelah sampai disana, anehnya pemandangan Laut sama persis seperti mimpi Bu Minah, bahkan sepertinya tempat ini tidak asing baginya.
Dan melihat ke kejauahan Bu MInah mendapatkan Gua yang dicarinya.
Dan dia telah sampai disana.
"Ini tempatnya Pak" ucap Bu Minah
"Kamu yakin?" ucap Pak Bambang
"Ya sudah pak, kamu jaga didepan ya, aku ke dalam dulu untuk bersemedi" ucap Bu Minah

KAMU SEDANG MEMBACA
ANALOGI HOROR
De TodoBuku ini berisi kumpulan cerita - cerita pendek horor dan misteri di dalam dunia ini selalu ada dua hal yang berbeda : baik dan buruk, hitam dan putih, dunia manusia dan dunia lain yang penuh misteri, seperti cerita - cerita dalam buku ini, selama...