Hari ini aku merasakan sakit di sekitar perutku, rasanya sangat sakit luar biasa, dan sepertinya aku sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang hampir membuatku pingsan, dan aku langsung maju ke depan kelas dan memberitahu Bu Dewi yang sedang mengajar di kelas, bahwa aku sangat tidak sehat hari ini.
"Bu Dewi, mohon maaf, perutku sangat sakit" ucapku dengan keringat yang mengalir deras
"Kenapa Din? kamu terlihat sangat pucat" ucap Bu Dewi
Dan segera Bu Dewi membawaku ke ruang UKS, dan disana aku bertemu Pak Mamat penjaga sekolah.
"Pak Mamat tolong antarkan Dini ke ruang UKS, dan biarkan dia istirahat disana dulu lalu saya akan menelepon orang tua Dini" ucap Bu Dewi
"Baik Bu" Jawab Pak Mamat tegas
"Halo dengan Ibu Mira?" ucap Bu Dewi
"Iya betul" jawab Bu Mira diseberang telepon
"Maaf bu, saya mau memberitahu bahwa Dini hari ini sakit disekolah, bisakah pihak keluarga ada yang menjemput Dini diruang sekolah" Ujar Bu Dewi dengan lembut
"Oh, baik Bu guru, saya akan langsung ke sekolah" Ucap Bu Mira
"Dini, kamu sangat pucat nak" ucap Ibu saat melihat kondisiku saat ini
"Bu, aku gak kuat, perutku seperti ditusuk - tusuk mah" ucap Dini sambil menangis
"Sabar ya, ibu akan membawa kamu ke rumah sakit terdekat" ucap Ibu
Dan akhirnya aku meninggalkan sekolah, dan aku dengar ibu mulai memarkirkan mobil di duatu rumah sakit, dan disana aku lihat Rumah sakit dengan Gedung yang sangat tua, tidak jauh dari sekolah, nama rumah sakit itu Rumah Sakit Jaya Purnama.
Setelah Ibu mengurus adminisitrasi Rumah sakit, ibu langsung membawa aku ke ruang UGD dan setelah aku diperiksa oleh Dokter aku dibawa dengan kursi roda ke arah lift, dan disana aku sudah tidak memiliki tenaga.
Akhirnya aku masuk ke kamar perawatan intensif di lantai 3, dan aku dibaringkan di kamar yang berisi dua tempat tidur, dan hanya aku yang mengisi tempat tidur dikamar tidur itu sekarang.
Ternyata setelah diperiksa sakit usus buntu, dan aku masih harus menjalani operasi di esok hari, dan ibu sama sekali tidak membawa persiapan bahwa aku harus menginap di rumah sakit.
"Din, Ibu sebentar pulang ke rumah ya, Ibu mau ambil baju ganti kamu dan peralatan lainnya" ucap Ibu
"Iya bu" jawabku
Dan akhirnya aku ditinggal sendirian di kamar ini, entah mengapa aku merasa tidak nyaman dengan rumah sakit ini.
Sekitar jam 3 sore ibu sudah datang kembali ke rumah sakit, dengan tas koper besar penuh dengan baju dan makanan serta selimut, dan ibu juga membawa bantal kesayanganku, setelah melihat ada ibu, perasaanku sedikit tenang.
"Bu, aku baru lihat Rumah Sakit ini, padahal tiap hari aku ke sekolah aku tidak pernah lihat kalau ada rumah sakit" ucapku
"Iya karena kamu tidak memperhatikan saja" jawab Ibu
Dan akhirnya berganti malam, Ibu menelepon Bapak untuk langsung ke Rumah Sakit, tetapi Bapak hari ini ada urusan kantor yang tidak bisa di tinggal.
"Din, ibu khawatir Bapak tidak bisa menjaga kamu di Rumah sakit, sedangkan Andi di rumah sendirian" ucap Ibu terlihat gelisah
Andi adalah adikku, dia memang masih berusia sepuluh tahun, dan sepertinya dia tidak akan bisa tanpa ibu ada di rumah
"Tapi ini sudah malam bu, nanti aku bagaimana?" rengek ku
![](https://img.wattpad.com/cover/75987352-288-k503326.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANALOGI HOROR
AcakBuku ini berisi kumpulan cerita - cerita pendek horor dan misteri di dalam dunia ini selalu ada dua hal yang berbeda : baik dan buruk, hitam dan putih, dunia manusia dan dunia lain yang penuh misteri, seperti cerita - cerita dalam buku ini, selama...