Jungkook kini kritis. Untung saja karyawan restoran segera membawanya ke rumah sakit,atau mungkin kalau terlambat 5 menit saja ,nyawa Jungkook akan melayang.
Orang tua Jungkook menatap miris anak tunggalnya. Mereka juga merasa bersalah karna begitu acuh terhadap anak satu satunya itu.
"Sayang , apa kita harus memberi kabar jimin?" Tanya namjoon
"Apa jimin akan datang? terlebih perlakuan anak kita terhadap jimin, mungkin saja jimin tidak Sudi"
"Kita coba dulu, jimin tidak mungkin tega, bahkan mereka belum resmi bercerai"
Akhirnya namjoon menelfon jimin, memberitahu keadaan Jungkook saat ini.
Tut Tut Tut
"Ya ayah?" Jawab jimin
"Jimin, bisakah kamu datang ke rumah sakit sekarang?"
"Ada apa ayah?" Suara jimin terdengar sangat panik
"Jungkook kritis, dia mencoba bunuh diri"
"Baik ayah ! Jimin akan segera kesana!" Tutupnya.
Orang tua Jungkook menunggu kedatangan jimin.
30 menit mereka menunggu akhirnya jimin datang. Jimin bersama anaknya dan wonwoo.
Setelah sampai dan bertemu orang tua Jungkook, jimin menitipkan Jungmin kepada ibu Jungkook. Jimin masuk menggunakan baju pengunjung yang sudah disiapkan.
Jimin menangis sejadinya, melihat suaminya lemah tak berdaya.
"Jungkook hiksss!!!! Kenapa kamu seperti ini! Maafkan aku yang meninggalkanmu Jungkook, kumohon jangan seperti ini hiksss"
"Anakmu sangat menggemaskan sayang hiksss, tidakkah kau ingin melihatnya hikss!!kumohon bangunlah hikss!" Wajah jimin memerah karna tangisannya.
Wonwoo yang melihat jimin dari luar hanya bisa tersenyum lirih, ia sangat kecewa akan nasibnya.apa yang harus dia lakukan saat ini?
"Om Tante, saya pamit pergi, titip jimin dan anaknya ya Tante"
"Baiklah wonwoo, maaf merepotkanmu" namjoon dan jin tersenyum kepada wonwoo begitupun sebaliknya.
Jimin masih setia menemani Jungkook yang kini terbaring lemah di hadapannya.
Bagaimanapun perlakuan suaminya , ia masih tetap saja mencintai suaminya itu."Sayang, apakah kita harus tetap melanjutkan perceraian mereka?apakah itu tidak terlalu ikut campur dalam rumah tangga mereka?" Tanya ayah Jungkook.
"Aku tidak tau sayang,aku tidak tau apa yang harus kita lakukan saat ini, Jungkook sedang terbaring lemah seperti itu, bahkan jimin seperti tidak ingin kehilangan Jungkook, tapi aku tidak tega melihat wonwoo"
"Bahkan kau lihat sendiri jimin terlihat masih sangat mencintai jungkook. Aku tidak tau harus memberi Jungkook kesempatan yang kedua atau memberi restu kepada wonwoo untuk kebaikan cucu kita dan jimin kedepannya?" Lanjut ibu jimin.
Mereka masih menunggu jimin keluar, namun tampaknya jimin betah menemani suaminya yang sedang kritis itu.
Jungkook mungkin sudah menyesali perbuatannya, seperti mengacuhkan jimin, tidak perduli terhadap jimin, tidak mengakui anaknya, menyelingkuhi jimin, bahkan membuang jimin pada saat jimin berada di ujung mautnya.
Jimin sudah khatam dengan perbuatan Jungkook yang sangat buruk.
Bahkan saat ini jimin masih memperdulikannya.Apakah jimin pantas mendapatkan perlakuan yang Jungkook berikan?
Apakah jungkook pantas mendapatkan kesempatan kedua dari jimin?Bagi jimin , mungkin Jungkook adalah segalanya, atau bahkan jika jimin memberikan nyawanya untuk Jungkook, dia mungkin akan rela untuk memberikannya.
Up aiiii🌹
Sehat tidak?sehat kan? Jangan Saket Saket lah
Nanti yang nyakitin aku siapa?
Salanghaeyooo yolobun - jungmin
Shalsaudreyams
KAMU SEDANG MEMBACA
PALSU
FantasyJimin yang terus tersiksa . Jungkook yang menikahi jimin hanya untuk pencitraan . memilih uang dari pada cinta yang diberikan jimin?tapi kemudian bagaimana?