pagi ini Jungkook harus pergi untuk mengecek kantornya yang selama seminggu selalu ia tinggal. saat ini dirumahnya ada wonwoo, musuh besarnya yang malam itu meminta izin menginap untuk bermain bersama jungmin, anak sulungnya.
wonwoo bermain bersama jungmin, di temani oleh Jimin yang saat ini tengah hamil besar.
"mommy, tidak ingin belmain belsama umin eohh?" jimin tersenyum
"jungmin, mommymu itu biar duduk di sana memantaumu." jungmin mengerti, walaupun raut wajahnya sedikit cemberut. Jimin menatap wajah jungmin. ia merasa, hatinya sedih saat melihat wajah anaknya bersedih.
saat akan menghampiri jungmin, tiba tiba perutnya sangat sakit, sepertinya bayi ingin keluar.
"tolongg ,, aghhhh!sakit sekali" wonwoo yang melihat Jimin kesakitan segera menghampirinya.
"jeball Jimin, apakah kau akan melahirkan?" tanya wonwoo panik
" mommyyyy!!!! kenapa?" takut jungmin
tanpa pikir panjang, wonwoo segera membawa Jimin dan jungmin kerumah sakit. Untung saja saat itu ada wonwoo, karena tidak mungkin jungmin bisa membawa Jimin kerumah sakit sendirian tanpa wonwoo.
saat dirumah sakit, Jimin segera di tangani oleh dokter. wonwoo berhasil membawa Jimin tepat waktu.
"Paman , apagga mommy akan baik baik saja?" tanya jungmin.
" tenanglah jungmin , mommymu akan baik baik saja, mari kita doakan mommy agar lancar" ucap wonwoo menenangkan jungmin.
jungmin menyatukan tangannya kemudian berdoa untuk Jimin.
"ya Tuhan semoga mommy melahilkan adik kecil dengan lancal, semoga meleka baik baik saja" doa jungmin keras membuat wonwoo dan orang disekitar mereka tersenyum.
"Paman, Paman bisakah menelpon Daddy dan kakek nenek?" pinta jungmin
"tentu saja sayang" sambil mencubit pipi anak kecil itu.
---
wonwoo telah mengabari semua keluarga Jimin, terutama suaminya, tentu saja suaminya sangat panik mendapat kabar dari musuh besarnya bahwa istrinya saat ini akan melahirkan.
"ya Tuhan semoga istriku baik baik saja" Jungkook segera bergegas dari kantornya menuju rumah sakit.
sesampainya di rumah sakit, Jungkook bolak balik seperti setrika baju, dia sangat panik, ia takut Jimin kenapa napa . ia berhenti dan menanyai wonwoo.
"apa yang terjadi dengannya?"
"tadi dia kesakitan, dan aku berinisiatif untuk membawanya ke rumah sakit, kupikir jimin akan melahirkan"
"terimakasih, telah membawanya dan membantunya" ucap Jungkook
"tidak perlu berterimakasih, aku sudah menganggap jimin sebagai adikku, walaupun dia tidak bisa menjadi istriku" awalnya Jungkook kesal, tapi dia mengerti bagaimana perasaan wonwoo.
UP LAGI
KELEN KANGEN GA? GA."HALUUU NUNA, UMIN INGIN BELITAHU BAHWA UMIN AKAN MEMPUNYAI AFIK KECIL YEAYY! UMIN HALAP NUNA TIDAK MELUPAKAN UMIN NEE?" UMIN
shalsaaudreyams
KAMU SEDANG MEMBACA
PALSU
FantasyJimin yang terus tersiksa . Jungkook yang menikahi jimin hanya untuk pencitraan . memilih uang dari pada cinta yang diberikan jimin?tapi kemudian bagaimana?