TERLAMBAT

5.7K 472 54
                                    

Kuharap kalian memutar video diatas judul ini

Supaya lebih ngena aja, tapi kalo ga ngena maaf yaa..
Ulang ulang aja kalo lagunya abis😂😂😂

Jimin pulang untuk mengambil sejumlah pakaian ganti untuknya, dan menitipkan jungmin pada orang tuanya, karna orang tua Jungkook harus menyelesaikan urusan mereka. Sebelumnya orang tua jimin sudah diberi tahu oleh jimin tentang percobaan bunuh diri yang di lakukan Jungkook.

Jimin pulang mengambil pakaian dan kembali lagi ke rumah sakit. anaknya terus merengek .namun jimin segera pergi meninggalkan jungmin, karna merasa perasaannya tidak enak

Sementara Jungkook terbaring menggunakan alat bantu pernafasan yang tertempel di hidungnya yang mancung dan alat infus yang tertancap di tangan kekar nan putih miliknya. Hening, hanya terdengar suara alat pendeteksi jantung.

Tapi kini ada seseorang yang masuk dengan mudahnya. menggunakan jaket dengan hoddie yang di sampirkan penuh dikepalanya. tidak lupa, orang itu juga menggunakan masker untuk menutupi wajah orang tersebut.

Orang itu menyuntikkan cairan yang di suntikkan melalui cairan alat infus yang menggantung di samping kanan Jungkook.

Setelah selesai orang tersebut pergi dengan terburu-buru meninggalkan ruangan Jungkook.

Orang itu sempat berpapasan oleh jimin,namun sepertinya terlambat, orang itu lebih cepat 5 menit dibandingkan jimin .ia berhasil lolos dari jangkauan jimin.

Jimin masuk kedalam ruangan Jungkook ,tapi naas , bahkan ia sedang di suguhi dengan Jungkook yang kini sedang kejang kejang. Jimin segera memanggil dokter secepatnya.

"Dokter !!! Dokter!!! Tolong dok!!" Jimin memanggil dokter sambil menangis.

Dokter datang , jimin ingin masuk namun di halang oleh para suster untuk tetap menunggu di luar ruangan.jimin segera menelfon seluruh keluarganya untuk datang ke rumah sakit.

Awalnya dokter memeriksa dengan menggunakan stetoskop, namun wajah dokter terlihat sangat datar dan alisnya menyatu menunjukkan kekhawatiran.

Kemudian dokter segera mengambil alat bantu kerja jantung dibantu oleh para suster , meletakkan alat tersebut diatas dada Jungkook dan mengangkatnya.dilakukan berkali-kali, berharap jantung Jungkook kembali bekerja , tapi gagal . terlihat dari layar alat monitor yang kini sudah berganti menjadi garis lurus. yang berarti aktivitas jantung telah berhenti. Jungkook telah pergi .

Jimin yang berada di luar beserta seluruh keluarganya menangis kacau, ia khawatir dengan kondisi Jungkook saat ini, terlebih bayangan Jungkook yang sedang kejang-kejang di hadapannya tadi, membuatnya menangis sejadi-jadinya.

Dokter keluar, terlihat wajahnya yang sangat kecewa.

"Kalian keluarganya?" Tanya dokter

"Iya dokter !!!cepat katakan padaku hiksss apa yang terjadi pada suamiku!!!" Teriak jimin.

"Maaf nyonya, saya turut berduka cita. saya telah berusaha semaksimal mungkin namun suami Anda telah pergi meninggalkan kita semua."

Jantung jimin terasa berhenti seketika.keluarganya pun terkejut mendengar perkataan sang dokter,terlebih ibu Jungkook. Jimin mengguncang tubuh sang dokter

"Bagaimana bisa suamiku meninggal hikkss!!!dokter katakan hiksss padaku jika Jungkook baik baik saja!!! Kumohon dokter hikss!!"

"Dokter hikss kumohon !!! Katakan jika Jungkook baik baik saja!!astaga Jungkook hiksss tegakah kamu meninggalkanku dan anakmu hiksss!! Bangun jungkook hikss" dokter segera meninggalkan jimin.Orang tua jimin menenangkan jimin dan juga cucunya yang sedari tadi juga ikut menangis , seakan mengerti situasi yang sedang terjadi.

Begitu pula dengan ibu Jungkook menangis dan terduduk lemas di atas lantai ditemani oleh suaminya , namjoon.

Flashback on

Setelah mengantar jimin kerumah sakit kemarin, wonwoo terlihat sangat murung. Bagaimana tidak , sudah lama ia mencari jimin yang dulu sedang sekolah menengah pindah dan pergi meninggalnya.

Namun, kini saat ia bertemu dan akan memilikinya, impiannya hancur?

Kecemburuannya menyebabkan hatinya yang lembut dan baik kini menghilang saat melihat jimin begitu perhatian pada Jungkook kemarin.

Ia berniat buruk untuk membunuh Jungkook.

Dan benar ia menyiapkan satu suntikan dengan dosis tinggi dan pergi ke rumah sakit untuk menemui Jungkook.

Flashback off

Jimin memasuki ruangan , memeluk Jungkook, ia tidak percaya jika Jungkook benar-benar pergi meninggalkannya dan anaknya.

"Jungkook hiksss, apakah kamu tidak mencintaiku??kumohon jangan tinggalkan aku hiksss, kumohon demi jungmin Jungkook, demi orang tuamu hikss kumohon yaTuhan, mengapa kau tak ambil nyawaku saja hiksss!! Mengapa Tuhan!!!" Jimin membenamkan wajahnya di dada Jungkook , ia berharap Jungkook tidak pergi meninggalkannya secepat ini.

Jungkook berada di ruangan serba putih serta pakaiannya yang senada dengan warna ruangan itu.

Ia bingung, ia melihat cahaya yang indah dan seseorang yang sedang membawa bayi,dia jimin. Jungkook bingung harus menuju yang mana.

Jungkook menatap jimin

Jimin sayangku...
Maaf aku pernah menyakitimu
Aku sangat menyayangimu
Sungguh aku benar benar menyesal pernah menyia-nyiakanmu dan anakku.
Saat ini aku mencintaimu melebihi aku mencintai diriku sendiri.

Baiklah aku gakuat ngetik ini,
Hayoloooo

Jangan salahin akuuuuu
Terimakasih untuk kalian yang udah ikutin cerita ini🌹❤
Jangan lupa follow ya😊
Aku sayang kelen❤🌹🌹🌹🌹

Shalsaudreyams

PALSUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang