My student is My husband END

bagian 18 ( refisi )

***

Di dalam mobil jeon masih tidak percaya apa yang di lakukan istri nya

" ya tuhan cobaan apa lagi ini apa ini jalan yang terbaik untuk hamba apa hamba harus bercerai dan merawat ke 2 anak hamba sendiri tuhah " kata jeon mencurahkan isi hati nya pada tuhan dan menangis sedih

" gwa harus kuat demi anak gwa, gavin sekarang kita jemput kakak kamu ya di rumah kakek " kata jeon kepada anak nya. Jeon pun bergegas ke bandung menjemput anak pertamanya.

***

Sesampai nya di bandung jeon sudah di samput dengan para pelayan yang ada di rumah papah nya

" mah pah " saat jeon masuk rumah dan melihat mamah papah dan anak kecil perempuan sedang bermain

" jeon kamu apa kabar " kata mamah jeon yang terkejut melihat anak nya datang

" ini anak kamu on ersya umur nya sudah 2 tahun lebih " kata papah jeon yang senang melihat anak nya itu kembali

" kakek nenek om itu siapa " kata ersya yang melihat jeon

" ersya sayang itu ayah nya ersya salim sana dulu sama ayah " Kata mamah jeon mengenalkan jeon pada cucunya, ersya pun berlari menuju jeon dan memeluk erat jeon begitu pula dengan jeon

" ayah esa lindu ayah kemana aja " kata ersya yang membuat air mata jeon menetes

" maaf fin ayah sayang ayah baru bisa jemput kamu lagi ersya mau kan ikut ayah pulang " kata jeon yang membuat ersya menganguk

" iya ayah esa mau, ini siapa ayah " kata ersya menunjuk ke arah bybi gavin

" ini adik nya ersya namanya adek gavin " kata jeon

" ye esa punya adek " kata ersya sangat senang memiliki adek

" on riska mana " kata papah jeon yang tidak melihat riska dari tadi

" jeon dan riska udah pisah pah " kata jeon itu mengejut kan papah dan mamah jeon

" apa pisah kok bisa ada masalah apa on " kata papah jeon yang sangat kaget

" ersya sama dedek gavin ikut nenek dulu ya kita main di taman yuk " ajak mamah jeon pada ersya dan menggendong bybi gavin dan di balas anggukan ersya. Mamah jeon dan ersya pun pergi meningalkan jeon dan papah jeon