bagian 26

1.7K 68 7
                                    

di dapur riska sudah di sidang oleh keluarga nya

" siapa itu ris " tanya bunda riska

" gavin bun anak riska " kata riska dengan seyum yang mengembang

" gav gavin anak kamu " tanya ayah riska tak percaya

" iya yah gavin udah gede " kata riska

" ya allah cucu nenek " bunda riska hendak lari mebemui gavin

" bun tunggu " kata riska mencegah

" tapi gavin ngak tau kalau riska ibu nya dia cuman tau riska itu guru nya bun " jelas riska mukanya berubah sedih

" kenapa kamu ngak kasih tau ris " kata ayah riska

" gavin dan ersya sudah menganggap riska meninggal yah " kata riska

" APA " kata bunda riska terkejut

" nanti ada saat nya riska kasih tau tapi tidak sekarang yah " kata riska

" kasian kamu ris " kata ayah riska

" o i ya tadi riska mau ambilin makanan buat gavin " kata riska lupa akan tujuan nya

" yaudah ini berika kepada cucu bunda " kata bunda riska memberikan sepiring nasi beserta lauk nya

" taudah riska ke kamar dulu " pamit riska lalu menuju ke kamar gavin

***

di kamar gavin asik memainkan games di HP nya

" ini makan " kata riska masuk dengan membawa sepiring nasi

" wahhh maksih bu " kata gavin

" iya sama sama ayo di makan " kata riska gavin langsung meyambar piring di tangan riska

" bu cupu di rumah sebesar ini sendiri " tanya gavin sambil menyantap makanan nya

" enggak sama bunda dan ayah ibu " jawap riska

" ooooo bu cupu ngak punya adik atu apa gitu yang cantik " tanya gavin

" memang kenapa " tanya riska menaikkan sebelah alis nya

" ya kali aja mau sama saya ibu kan cantik adik nya juga pasti cantik saya kan ganteng buu " kata gavin

" masak " kata riska

" iya saya itu udah tamvan baik hati sukamenolong dan tidak sombing lagi bu kurang apa lagi cobak " kata gavin mengingat kelebihan nya

" kurangnya nilai MTK kamu kurang dari KKM " kata riska

" ah elah bu cupu itu mulu yang di inget inget kayak kak ersya aja " kata gavin merengut

" hahaha uluh malang sekali nasip mu nak " kata riska di akiri kekehan nya

" jadi gimana " tanya gavin

" apa nya " jawap riska bingung

" ada enggak ciwik nya " tanya gavin

" seenggak lakukah kamu sehingga meminta bantuan ibu hahhhh " tanya riska di balas tatapan sinis gavin

" apa sih bu bukan nya ngak laku tapi belom ada yang mau hahahha " kata gavin meledek diri nya sendiri

" yaudah itu di lanjut makan nya " kata riska

haiy haiy haiy ketemu lagi sama autor yang imut kayak marmut yang kesangkut

jangan lupa vout ya

tata

My student is My husband ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang