***
Pagi ini jeon dan riska akan berangkat ke sekolah hari itu riska memang kurang sehat" udah lah ris kamu ngak usah berangkat ke sekolah aja ya, bibir kamu juga pucet banger itu " minta jeon pada riska
" ngak on aku ngak papa kok nanti juga sembuh lagian kalu aku cuma di rumah ngak bakal cepet sembuh entar " kata riska pada jeon
" yaudah deh terserah kamu, kalu kamu merasa pusing atau gimana kamu cepet kabarin aku ya " kata jeon kawatir pada riska
" makasih sayang yaudah yuk berangkat on " kata riska mengajak jeon berangkat ke sekolah
" yaudah yuk " kata jeon, riska dan jeon pun menuju garasi mobil
***
Sesampai di sekolahan riska sudah di sambut dengan pak bambang
" pagi bu Riska " jawap riska keluar dari mobil dan jeon punkeluar dari mobil
" eh ada jeon juga " sapa pak bambang yang melihat jeon keluar dari mobil
" ada apa pak bambang pagi pagi sudah ada di sini " kata riska sopan
" jadi gini nih bu saya kan ada kepentingan mendadak nih bisa ngak bu riska mendampingi pelatihan osis cumandampingin aja kok bu " kata pak bambang meminta bantuan kepa riska
" eeeee nanti saya ada jam sih pak pagi " kata riska sebenarnya iya ingin menolak tapi tidak enak karena pasti jeon cemburu kan pasti juga ada rafli ketos itu
" kebetulan latihan nya sih siang jadi bu riska bisa lah bisa dong ya " kata pak bambang memohon pada riska
" eeeee iya deh pak saya bisa " kata riska, membuat jeon terkejut dan pergi tanpa pamit meningalkan riska, melihat hal itu riska hawatir jika jeon cemburu lagi
" saya permisi dulu ya pak " riska langsung berlari meng hampiri jeon
" jeon tunggu " teriak riska dari belakang jeon membuat jeon berhenti
" jeon kamu jangan marah on aku cumandampingin doang dan itu cuma 1 hari doang apa kamu ngak izin nin aku " jelas riska panjang lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
My student is My husband END
Novela JuvenilBel istirahat sudah berbunyi membuat 3 cogan itu meninggal kan kelas mereka menuju kantin . saat di kantin bangku bangku yang khusus untuk 3 cogan itu ternyata sudah ditempati oleh guru cantik itu " songong tu guru duduk di bangku kita " tatap abi...