2 BULAN KEMUDIAN
tak di sangka ternyata sudah 2 bulan berlalu dan tinggal menghitung hari atau bahkan jam riska akan melahirkan
" bundaaaaaaaa " panggil gavin yang berlari turun dengan kolor upin ipin nya dari tangga karena melihat bunda dan ayah nya hendak pergi membawa tas besar
" iya sayang " kata riska lalu memeluk gavin
" bunda sama ayah mau kemana kok bawa tas gede gitu " kata gavin menunjuk tas di tangan jeon
" bunda sama ayah mau ke rumasakit " jawab jeon
" ngapain bunda sakit " tanya gavin
" gavin lupa kan dedek bayi nya mau lahir perkiraan besok jadi bunda harus ke rumasakit sekarang " kata riska
" emmmm gavin ikut " kata gavin
" gavin hari ini sekolah " kata riska
" gavin ikut " kata gavin memeluk kaki riska seolah tak mau di tinggal
" adek adek jangan gitu nanti bunda jatoh " kata jeon lalu memegangi badan riska
" adek jangan gitu doa in bunda supaya lahiran nya lancar ya " kata riska mengelus kepala gavin
" KAKAK " teriak jeon memanggil putri nya
" apa yah " kata ersya turun dengan rambut yang masih berantakan
" ini adik mu bunda sama ayah mau ke rumasakit kamu jaga adik mu ya nanti pulang sekolah yusul aja kerumasakit ok " kata jeon
" sekarang bun " kata ersya lumayan kaget tak sangka adik nya akan segera lahir
" iya sayang " kata riska lalu memeluk puri nya
" doa in bunda sama adik mu ya " kata riska
" iya bun pasti " kata ersya lalu menarik gavin dari kaki riska
" adek ayoookkkkk " kata ersya adik nya memang agak berat padahal rajin olahraga
" yaudah bunda sama ayah berangkat kalian baik baik ya di rumah " kata jeon lalu mencium satu persatu anak nya
" da ayah da bunda " kata gavin dan ersya
" sarangeyo " kata gavin pada riska dengan menyatukan jempol dan telunjuk nya lalu di balas dengan riska
DI SEKOLAH
" gavin lu olang banyak murung ngooo kenapa " tanya hasan bule cina itu
" nyokap gwe mau lahiran " jawab gavin
" WAT TANTE MERTUA GWE MAU LAHIRAN " kaget sem
" biasa aja anjing " kata gavin kesal
" ah elah nyet " jawab sem
" ya lo doa in aja supaya dua dua nya sehat " kata nior
" ehhh si rahel mana " tanya raldo
" hemmm kebiasaan tu anak ilang muluk " kata sem
" yaudah ke kelas nya rahel yuk gwe denger denger di sana banyak cewek cantik " kata sem
" ah males gwe " kata gavin
" udah jangan monyong terus " kata nior
" sekuy lah " kata raldo
DI KLS 10 IPA C
ini adalah kls nya rahel saat di depan kelas mata nya terpanah oleh orang yang sedang mengobrol dengan teman teman nya
" haiy " panggil cewek itu sambil melambai lambaikan tangan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
My student is My husband END
JugendliteraturBel istirahat sudah berbunyi membuat 3 cogan itu meninggal kan kelas mereka menuju kantin . saat di kantin bangku bangku yang khusus untuk 3 cogan itu ternyata sudah ditempati oleh guru cantik itu " songong tu guru duduk di bangku kita " tatap abi...