nagian 41

1.4K 42 0
                                    

2 BULAN KEMUDIAN

tak di sangka ternyata sudah 2 bulan berlalu dan tinggal menghitung hari atau bahkan jam riska akan melahirkan

" bundaaaaaaaa " panggil gavin yang berlari turun dengan kolor upin ipin nya dari tangga karena melihat bunda dan ayah nya hendak pergi membawa tas besar

" iya sayang " kata riska lalu memeluk gavin

" bunda sama ayah mau kemana kok bawa tas gede gitu " kata gavin menunjuk tas di tangan jeon

" bunda sama ayah mau ke rumasakit " jawab jeon

" ngapain bunda sakit " tanya gavin

" gavin lupa kan dedek bayi nya mau lahir perkiraan besok jadi bunda harus ke rumasakit sekarang " kata riska

" emmmm gavin ikut " kata gavin

" gavin hari ini sekolah " kata riska

" gavin ikut " kata gavin memeluk kaki riska seolah tak mau di tinggal

" adek adek jangan gitu nanti bunda jatoh " kata jeon lalu memegangi badan riska

" adek jangan gitu doa in bunda supaya lahiran nya lancar ya " kata riska mengelus kepala gavin

" KAKAK " teriak jeon memanggil putri nya

" apa yah " kata ersya turun dengan rambut yang masih berantakan

" ini adik mu bunda sama ayah mau ke rumasakit kamu jaga adik mu ya nanti pulang sekolah yusul aja kerumasakit ok " kata jeon

" sekarang bun " kata ersya lumayan kaget tak sangka adik nya akan segera lahir

" iya sayang " kata riska lalu memeluk puri nya

" doa in bunda sama adik mu ya " kata riska

" iya bun pasti " kata ersya lalu menarik gavin dari kaki riska

" adek ayoookkkkk " kata ersya adik nya memang agak berat padahal rajin olahraga

" yaudah bunda sama ayah berangkat kalian baik baik ya di rumah " kata jeon lalu mencium satu persatu anak nya

" da ayah da bunda " kata gavin dan ersya

" sarangeyo " kata gavin pada riska dengan menyatukan jempol dan telunjuk nya lalu di balas dengan riska

DI SEKOLAH

" gavin lu olang banyak murung ngooo kenapa " tanya hasan bule cina itu

" nyokap gwe mau lahiran " jawab gavin

" WAT TANTE MERTUA GWE MAU LAHIRAN " kaget sem

" biasa aja anjing " kata gavin kesal

" ah elah nyet " jawab sem

" ya lo doa in aja supaya dua dua nya sehat " kata nior

" ehhh si rahel mana " tanya raldo

" hemmm kebiasaan tu anak ilang muluk " kata sem

" yaudah ke kelas nya rahel yuk gwe denger denger di sana banyak cewek cantik " kata sem

" ah males gwe " kata gavin

" udah jangan monyong terus " kata nior

" sekuy lah " kata raldo

DI KLS 10 IPA C

ini adalah kls nya rahel saat di depan kelas mata nya terpanah oleh orang yang sedang mengobrol dengan teman teman nya

" haiy " panggil cewek itu sambil melambai lambaikan tangan nya

My student is My husband ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang