bagian 22

1.7K 46 0
                                    

di rumah

hari ini hari minggu tapi masih tidak ada pergerakan dari gavin yang masih molor itu

" GAVIN BANGUN KEBO " teriak ersya dari depan pintu kamar gavin

" apa sih ah elah " kata gavin malas

" ayo ikut kakak " kata ersya masuk ke dalam kamar gavin

" mager gwe hari ini " jawap gavin

" ih vin kamu tega banget sama kakak " kata ersya membaringkan diri nya di sebelah gavin yang masih merem

" emang mau kemana sih kak " tanya gavin mulai membuka mata nya

" mol yuk " kata ersya senang

" kagak " kata gavin merem lagi

" ihhhhh gavin ayok " kata ersya manarik narik lengan gavin

" ah ya ya bentar gwe mandi dulu " kata gavin dan mulai bangun

sambil menunggu gavin siap siap ersya memutuskan untuk beres beres kamar gavin, lalu ia menemukan sebuah kertas yang bertulis ' HASIL UJIAN MATEMATIKA ' lalau ia melihat nilai gavin

" WAT 40 " kaget ersya meliah nilai gavin bagaimana bisa adik ersya jeon adittia kls 12 IPA A memiliki nilai 40 jauh di bawah KKM

" ini ngak bisa di biarin GAVIN KELUAR CEPET " kata ersya meneriaki adik nya dari kamar mandi

" apa sih kak teriak teriak mulu budek nih kuping gwe " kata gavin menggosok gosok kuping nya

" apa ini " kata ersya menunjuk kan kertas hasil ujian gavin

" hasil ujian kakak ngak bisa baca " kata gavin santaiy. viks ersya marah besar

" KENAPA NILAI LO HISA 40 SIH DEK " omel ersya ngegas

" kagak tau tanya aja tuh pak anwar " kata gavin masih santuiy tak salah gavin masuk kelas IPS ( Ikatan Pelajar Santuy ) mana masuk F lagi

" kakak harus bilang ke ayah soal ini " kata ersya membuat gavin pucat

" eh eh kak pa an sih " kata gavin mencegat ersaya

" ngak minggir " kata ersya

" kagak kagak " kata gavin mencegat ersya

" AYAH TOLONG ERSYA YAH " teriak ersya dari kamar gavin

memdengar anak nya teriak teriak jeon menghampiri mereka

" apa sih kak pagi pagi teriak teriak " kata jeon

" tau tuh ya kakak ayah masuk kamar aja ya istirahat " kata gavin sok baik agar ayah nya tak melihat hasil ujian nya

" yaudah ayah balik tidur lagi " kata jeon hendak ke kamar lagi

" AYAHHHHHH " teriak ersya membuat gavin dan jeon menutup telinga nya

" apa " kata jeon malas

" lihat nih hasil ujian anak ayah 40 nilai apa an nih yah, mau jadi apa kamu dek hahhh nilai kayak gini, ayah jugak ayah tuh jangan terlalu manjain gavin deh gini nih jadi nya, pokok nya jatwal les gavin harus di tingkatin kalau bisa panggil guru praivt buat gavin " omel ersya pada adik dan ayah nya

" mana ada guru yang tahan sama adik mu itu " kata jeon

" YA AYAH CARI DONG " bentak ersya ia tak habis fikir dengan ayah nya ini sama aja dengan adik nya

" iya iya nanti ayah cari " kata jeon

" gavin siap siap sekarang " kata ersya

" iya kak " kata gavin kalau sudah ersya marah tak ada yang berani membantah

***

di mol eraya sedang memilih milih baju yang ia ingin kan sekali kali menempel kan baju di badan adik nya

" emmm bagus ini apa ini ya " pikir ersya

" ahhhh ini aja deh " lanjut ersya lalu ia melihat sekeliling diskon 40% membuat mata ersya ber binar ia segera menarik tangan adik mya

meliat angaka 40 ia teringat nilai sang adik

" ke gramedia yuk " ajak ersya

" ini diskon 40 ginan " tanya gavin yang masih bingung

" lebih pinting nilai kamu yang 40 itu " kata ersya

" ahhh kakak masih inget aja " kata gavin kesal

" yaudah ayok " ajak eraya

My student is My husband ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang