Part 6

20 9 0
                                    

Lagi- lagi minta tolong ya manteman, kasitau mana aja yang typo😊

Suara alarm membangunkan seorang Zein yang terhitung baru saja tidur 3 jam yang lalu dan ini sudah pukul 06:00 pagi, dan memaksa dirinya untuk bangun dan segera berangkat ke sekolah. Setelah mandi, Zein mendapati HPnya yang bercahaya, itu adalah tanda bahwa pasti ada notifikasi , segera Zein meraih HPnya dan memeriksanya.

"Kak, aku berangkatnya naik taxi aja" begitulah isi WA dari pengirim yang sebenarnya adalah Kanya.

Zein tidak menggubris pesan itu, dia hanya membacanya dan meletakkan kembali hpnya diatas nakas, lalu setelah Zein selesai berkemas, dia langsung menyalami ibunya dan segera pergi.

"Ini baru jam 6:30 kamu udah berangkat nak? Tumben?" Tanya ibu Zein saat akan Zein pergi dan menyalami tangannya.

"Ada yang mau Zein urus bu.."jawab Zein sambil memakai jaket miliknya

"Oh... yowes, tapi langsung kesekolah yo.....ojo lunga menyang ngendi wae" ucap ibu Zein.

"Iyo buk, Zein berangkat yoo" ucap Zein dan segera pergi dari hadapan ibunya.

***

Diperjalanan Zein hanya melantunkan beberapa lagu yang biasa dia nyanyikan, dan sebenarnya Zein lupa untuk tidak menjemput Kanya, tapi karena terbawa suasana, Zein masuk ke gang dimana rumah kanya berada dan saat telah sampai di depan teras rumah kanya, Zein tidak melihat ada seorangpun yang berdiri didepan rumah Kanya, jadi Zein masuk kedalam rumah Kanya untuk memastikan apakah ada orang atau yang lainnya.

"Ting.....ting....ting....." suara bel rumah Kanya yang ditekan oleh Zein, taklama kemudian ada seorang wanita yang datang dari arah kebun yang terdapat di belakang rumah Kanya dan lebih tepatnya asisten rumah tangga Kanya.

"Cari siapa den?" Tanya wanita itu yang membuat Zein memutarkan badannya hingga bisa saling lihat.

"Emm... Kanya nya ada buk?" Tanya Zein ramah

"Ohh... ada bentar saya penggilin ya" tawar bibi itu.

"Iya bi.." jawab Zein

"Kamu masuk aja dulu den" tawar bibi yang membukakan pintu dan mengantarkan Zein untuk masuk kerumah

"Ada siapa bik?..." tak lama saat Zein masuk terdengar suara teriakan seorang wanita dan terlihat wanita itu berjalan menghampiri mereka "ehh kamu temannya Azrel bukan ya?" Lanjut mama Kanya dengan ekspresi mengingat-ingat.

"Hmm iya tante" jawab Zein agak sungkan

"Ayo duduk dulu" ucap mama Kanya

"Nggak usah tante, saya cuma mau jemput Kanya" jawab Zein

"Ohh tunggu bentar tante panggilin ya" ucap mama Kanya yang kemudian pergi ke arah atas.

~~~

(Dikamar Kanya)

"Nak ada yang nyari tuh" ucap mama saat sudah didalam kamar Kanya.

"Siapa ma?" Tanya Kanya yang sedang menyisir rambutnya.

"Temen abangmu, sana gih susul kasihan udah nungguin lama" ucap mama dengan senyum di wajahnya.

"Hah? Temen bang Azrel? Astaga" respon Kanya yang kemudian mempercepat tangannya menyisir rambut.

Kanya segera turun ke ruang tamu, dan dia kaget saat melihat ada Zein yang berdiri menatap foto yang terpajang di ruang tamu itu.

"Kak Zein" panggil Kanya dan membuat Zein menoleh kearahnya

"Apa? Ngomong apa tadi?" Ucap Zein yang memposisikan kepalanya seperti orang tidak mendengar.

"Jangan main-main deh" ucap Kanya yang mendorong tubuh Zein pelan.

Trust Me (Leave And Return) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang