Part 11

23 6 0
                                    

Selamat datang di Part 11
Selamat membaca💕

***

Menunggu, sangat lelah, terlebih saat kita menunggu dengan sebuah harapan dan berakhir dengan kesia-siaan.

***
Hari ini libur sekolah, dan Kanya masih bermalas malasan dikamarnya, sebenarnya Rahel ingin mengajaknya ke sebuah swimming pool, tapi Kanya menolaknya dengan alasan yang ia rancangkan, karena sesungguhnya pikiran Kanya sekarang bertitik fokus pada Zein, tidak ada kabar sedikitpun tentang Zein, Gio juga tidak memberitahu tentang apapun.

"Ct, gimana sih, tapi masa iya sih aku yang open comunitation" ujar Kanya yang kemudian menarik kembali selimutnya

drt...drt...drt....

Getaran HP diatas nakas membuat mata Kanya kembali terbuka dengan spontan dan dengan kecepatan kilat ia meraih HPnya yang memang ia nanti nantikan sebuah notifikasi yang akan masuk.

"Ihhh dasar keparat, gue kira chat dari dia atau kabar kek, ini malah dari operator, aaaaaaaaaa!!!!!!"

Merasa kecewa dengan penantian yang tak berguna, Kanya melemparkan HPnya keatas tempat tidur dan berlari kebawah lalu menuju kebelakang rumah.

Byurrrr....

Tanpa sebuah ancang ancang dan persiapan, Kanya melompat kedalam kolam renang keluarganya, ya hanya ini yang selalu ia lakukan saat menangis, jika ada hujan ia akan berdiri dibawahnya.

Berenang, menyelam, dan memukul air, itu yang Kanya lakukan untuk melampiaskan segala kekecewaannya.

***

"Udah gimana dok perkembangannya?" Tanya seorang wanita paruh baya kepada seorang dokter yang berdiri tegap tepat didepannya

"Anak ibu udah baik-baik aja cuma ada terkilir sedikit dikakinya, dan itu membuat dia harus banyak istirahat" sahut dokter tersebut

"Baik dok, terima kasih, apa saya boleh kedalam buat liat dia?" Tanya ibu itu

"Mari bu, silahkan" ujar sang dokter, dan kemudian pergi

***

"Apa?!!" Teriak Kanya saat Rahel mau cerita tentang Zein.

"Kapan? Kok bisa?" Tanya Kanya lagi
"Yaudah ketemu gue du cafe biasa sekarang" ujar Kanya dan kemudian mengambil tasnya lalu pergi dengan kuda beroda miliknya.

***

Cafe Lye Golden

"Jadi gimana kejadiannya? Kok lo baru kasi tau gue? Tanya Kanya saat sampai di cafe dan melihat Rahel duduk disebuah kursi disana.

"Lo duduk dulu, kasian pengunjung lain terganggu sama suara lo yang super" ujar Rahel yang menunjuk bangku.

"Jadi gimana, cepat ceritain"

"Jadi gini.....
Malam abis lo ngerjain PR sama Kak Zein, dia dengan anak bandnya pergi ke cafe tempat mereka biasa nampil, disana semuanya baik baik aja, tapi pas kak Zein pulang bawa gitarnya, ban motornya pecah kayak di tembak gitu tapi kayaknya kena paku deh soalnya belum ada pemberitahuan dari bengkel, jadi karena kak Zein kurang kesimbangan ditambah kelajuannya, jadi kak Zein kecelakaan disitu lalu..."

Trust Me (Leave And Return) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang